Melihat Mama Nindy berserta dengan Papa Rey pergi meninggalkan mereka untuk menetap sementara waktu di rumah kakek dan nenek. Rasa sedih karena harus berpisah tak pernah bisa mereka bohongi, namun semua itu tidak membuat Justin bersama adiknya mengeluh. Sebab, mereka tahu semua yang kedua orangtuanya lakukan adalah demi mereka bersama.
Begitupun dengan kakek dan nenek yang ikut berdiri di tengah-tengah mereka agar bisa mengurangi sedikit rasa sedih karena kesepian. Selama ini Mama Nindy dan Papa Rey telah banyak memberikan perhatian lebih, dan sekarang mereka sama sekali tidak bisa menyangka bahwa harus berjuang sendiri di sebuah kota yang sebelumnya tak pernah mereka injak.
"Justin, ayo kita masuk ke dalam, jangan lupa ajak adikmu juga," ajak Kakek.
"Baiklah, Kek. Jess, ayo kita masuk."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com