"Tapi,Pak-" Bianca berusaha untuk mengambil Berlyn dari gendongan ayahnya, namun dengan cepat Benny menepis tangan wanita itu dengan kasar.
"Aku bilang jangan sentuh, ya jangan! Lihat karena dirimu anakku kembali menangis," geram Benny di saat menggendong anaknya.
Meskipun sudah dilarang, tapi Bianca tetap ingin mengambil Berlyn lantaran tidak tega melihat anak itu terus menangis. Di dalam gendongannya akhirnya anak itu kembali berhenti menangis untuk kedua kalinya. Itu membuktikan dia sudah begitu dekat dengan anak kecil tersebut, tapi tetap saja rasa marah dan hasutan yang sudah membuat Benny menutup mata hatinya ketika melihat kenyamanan di depan matanya.
"Lihat, Pak. Berlyn sangat aman di dalam gendongan ku ini, dan tadi karena ucapan Bapak yang keras membuat dia kembali ketakutan. Sebaiknya aku membawa dia masuk ke dalam kamarku saja supaya dia bisa tertidur," ucap Bianca dan langsung bergegas pergi tanpa menunggu jawaban dari Benny.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com