webnovel

IMPERFECT CEO

现代言情
已完結 · 548.6K 流覽
  • 403 章
    內容
  • 5.0
    67 評分
  • NO.200+
    鼎力相助
摘要

!! WARNING MATURE CONTENT 19+ !! (Harap bijak dalam memilih bacaan) Kalian tahu apa itu 'Ge Sketchbook Company'? Sebuah perusahaan peneribit terbesar yang ada di tengah indahnya Kota Amsterdam, Belanda. And bingo! Tuan Ge adalah pendirinya. Seorang pria dewasa berusia 40 tahun yang sangat gagah dengan stelan jas mahal yang membalut tubuhnya. Jam tangan berkilau kalau sinar sang surya menerpa permukaannya. Mobil mewah dengan harga fantastis serta rumah bertingkat yang menyaingi tingginya gedung pencakar langit di tengah kota. Rupanya? Sangat tampan! Di usia yang semakin tua, pria dewasa pemilik nama Ge Hansen Joost itu tak pernah mendapatkan hujatan perihal tampangnya yang ikut menua. Semakin tua, semakin mempesona! Itulah yang mereka katakan kala tak sengaja bersua dengannya. Sayangnya, ia sudah berkeluarga. Satu istri dan seorang putri cantik. Mereka memanggilnya Amanda Hansen Ge. Bukan kisah Amanda yang super duper mewah jauh dari kata 'kurang' yang akan aku ceritakan di sini. Namun, kisah ku! Kisah seorang gadis berusia hampir mirip dengan Amanda Hansen, namun aku sedikit tua tiga angka di atasnya. Usiaku 21 tahun. Menjelang 22 tahun jikalau tahun ini berakhir. Namaku adalah Luna. Luna Theresia Skye. Terlalu panjang jikalau kata teman-temanku menyebutnya. Jadi, mereka mempersingkat. Hanya Luna Skye. Kata mereka itu sangat cantik! Secantik paras dan tubuh yang aku milikki. Yang ada di dalam diriku adalah bentuk kesempurnaan yang berhasil dilukiskan semesta untuk ciptaannya. Namun, sayangnya mereka tak melukis indah takdir percintaan yang menyertai dalam setiap langkah yang kuambil. Salah satu kebodohan yang kupunyai dalam kehidupan percintaanku adalah ... aku mencintai bosku itu. Ya, Tuan Ge Hansen Joost! Sudah berkeluarga? Memang! Tapi aku tetap menyukai dan ingin memiliki raga serta rasa dalam diri pria yang 21 tahun lebih tua dariku itu. Gila bukan? Memang. Aku ini memang gila!

標籤
4 標籤
Chapter 11. The Crazy Side of Beautiful Girls

Amsterdam, Belanda

Desember 2018

Kediaman Rumah Mewah Tn. Jeff

Sepi gelap tiada cahaya yang dibiarkan merambah masuk ke dalam ruangan. Tirai-tirai yang menggantung rapi di setiap sisi dinding ruangan pun masih ditutup rapat seakan menolak dengan tegas kehadiran sinar sang surya yang kini mulai menyembul di balik celah gumpalan awan putih di atas luasnya bentangan cakrawala.

Sedikit ragu, namun ini adalah keputusan terakhir sesaat setelah ketukan pintu yang kesekian kali dilakukan oleh gadis bersurai panjang dengan ujung sedikit ikal itu tak mendapat jawaban apapun dari sang tuan rumah.

"Dia tidak ada di rumah?" gumamnya sembari terus melangkah menyusuri satu persatu anak tangga untuk sampai ke ruangan yang berada di lantai atas.

Langkahnya tegas menyapu satu persatu petak ubin yang memantulkan samar bayangannya kala cahaya remang lampu lorong ruangan menyorot tubuh ramping berbalut mantel tebal sebab musim dingin masih datang menyapa meskipun salju telah habis tak turun lagi. Namun, siapa suka dengan dinginnya hawa kala pagi datang dan sinar belum tegas turun untuk mengakhiri tugas embusan dinginnya sang bayu di pagi buta? Tidak ada!

Irama gerakan kaki yang diciptakannya kini mulai memelan. Gadis itu hapal dengan benar bahwa ia sudah tak akan menemukan ruangan apapun lagi jikalau ia meneruskan langkah dan berbelok di ujung lorong rumah mewah yang menjadi tujuan singgahnya pagi ini.

Sebuah ruangan pintu kayu yang tak tertutup rapat dengan membiarkan kuningnya cahaya lampu kamar mengintip keluar dari celah-celah pintu yang terbuka. Aneh! Dalam batinnya kini mulai bergejolak. Sejenak melirik jam kecil yang melingkar di pergelangan tangan kirinya kemudian tegas mencekram gagang pintu yang ada di depannya.

Perlahan namun pasti, mendorong pintu kayu untuk masuk ke dalam ruangan yang sungguh meskipun ia sering datang kemari untuk mengunjungi sang pacar, ia tak pernah masuk selancang ini tanpa seijin dari sang tuan rumah. Akan tetapi, mau bagaimana lagi? Ada hal penting yang harus dibicarakannya dengan sang pacar pagi ini sebelum waktu habis dan jam kuliah datang menghampirinya untuk segera menyudahi aktivitas bertamu dan segera datang ke kampus pagi ini.

Ia menoleh. Menatap pemandangan asing yang membuat jantungnya sejenak berhenti berdetak. Dadanya sesak, matanya pedih dan hatinya hancur. Dua tubuh yang saling beradu di atas empuknya ranjang berukuran besar dengan satu selimut tebal yang membalut tubuh mereka. Tak ingin kalah satu sama lain, segala gerakan yang diciptakan keduanya seakan saling menghanjar untuk memenangkan 'permainan' yang sedang mereka lakukan pagi ini.

Pagi ini?! Ah, sialan! Bagaimana bisa mereka berhubungan intim di pagi hari dan tidak mengunci pintu utama?

"Jalang sialan," ucapnya dengan nada lirih. Menatap sejenak wanita dengan wajah terkejut kala suara menyela aktivitas panas mereka pagi ini.

Pria yang baru saja melihat wajah sayu sang kekasih kini sigap bangkit dengan kasar mendorong tubuh wanita sialan yang sedang menindih tubuhnya.

"Honey! Honey! Aku bisa jelaskan ini—"

"Jelaskan? Setidaknya pakai dulu pakaianmu," tukasnya memutar tubuh dan berjalan ke luar dari kamar. Membanting pintu dengan keras untuk menunjukkan betapa kesalnya ia pagi ini.

Berkunjung ke rumah mewah sang kekasih bukan ini yang ia harapkan untuk bisa dilihat oleh kedua lensa cokelatnya. Pemandangan menjijikan dua tubuh telanjang bulat yang sedang beradu di atas ranjang dengan adegan yang sering ia tonton di film-film dewasa bersama teman-temannya.

"Honey! Please!" Suara lantang bersama derapan langkah kaki kini nyata menggema di ruangan. Menyusul kepergian gadis yang sudah berada di lantai dasar sembari menyandarkan tubuhnya di sisi jendela besar rumah mewah milik sang kekasih.

"Jelaskan," tuturnya lirih memutar tubuh ramping nan tinggi miliknya untuk menatap perawakan kekar sang kekasih yang hanya berbalut celana pendek selutut tanpa baju yang menutup dada bidang nan berotot miliknya.

"Aku dalam keadaan mabuk kemarin malam dan—" Ucapannya terhenti kala jari jemari kuat mencengkram jahitan celana yang melingkar di pinggangnya dan menarik tubuh pria berbadan kekar itu untuk mendekat pada sang gadis.

"Tak ada bau alkohol," tuturnya. Melirik ke sebuah sudut ruangan yang menjadi tempat menyimpan persediaan alkohol, wine, dan bir milik sang kekasih.

"Semuanya masih penuh juga," sambungnya kemudian.

"Kita putus." Gadis bersurai pekat itu kini mendorong pria di depannya dengan kasar. Segera mengemasi tas kecil yang tadi ia letakkan di atas sofa tengah ruangan.

"Ah, satu lagi ...." Ia merogoh kantong yang ada di sisi kiri mantel cokelat muda yang dikenakannya. Melempar lipatan kertas tepat mengarah pada wajah pria yang masih diam mematung menunggu gadis lima tahun lebih muda darinya itu untuk kembali berbicara.

"Aku sudah melunasi segala biaya rumah sakit ibumu dan rumah ini akan tetap jadi milikmu. Jangan menjualnya," pungkasnya menutup kalimatnya.

"Luna! Luna! Apa maksudmu dengan—"

"Ibumu sudah dioperasi kemarin malam saat kau menghilang dan bermalam bersama jalang sialan itu!" teriaknya dengan suara nyaring nan lantang. Menyita perhatian wanita dengan penampilan ala kadarnya yang menjadi penonton bisu pertengkaran yang disebabkah olehnya.

"Mari jangan bertemu lagi. Apapun alasannya, Tn. Jeff." Gadis itu kini benar melangkah pergi. Meninggalkan pria yang baru saja berstatus menjadi mantan kekasihnya.

"Luna!" teriaknya mencoba mencegah kepergian gadis berparas cantik yang baru saja menghilang kala pintu utama ditutup dengan kasarnya. Meninggalkan suara dentuman yang nyaring mengema di udara.

•••Imperfect CEO•••

-- dan itu adalah kisah tragis percintaan kami. Aku dan Tuan Jeff. Pria brengsek yang usianya lima tahun lebih tua dariku. Seorang pria gagah perkasa dengan fisik kekar berdada bidang, perut kotak-kotak, dan sepasang lengan berotot yang menyempurnakan tubuh indah miliknya. Dia bukan orang berkulit putih layaknya orang Belanda yang sering kutemui. Kulitnya sedikit gelap namun bisa dikatakan bahwa itulah pesona yang membuatku jatuh cinta padanya beberapa tahun lalu.

Dia bukan temanku, sebab melihat usianya yang lebih tepat dikatakan kalau dia adalah kakak laki-lakiku.

Pekerjaannya? Saat kami bertemu, dia adalah manajer sebuah perusahaan kopi tempatku menghabiskan senja bersama kawanku. Namun entah sebab apa ia dipecat setelah satu minggu menjalin hubungan denganku. Sedikit aneh memang, namun aku takut untuk mempertanyakan hal-hal yang mungkin akan menyinggung dan menyakiti hatinya. Jadi aku memilih diam dan mulai 'menghidupi'nya saat pria brengsek itu berada dalam masa sulitnya.

Akan tetapi, dia mengkhianati dan tidur bersama wanita jalang penghibur pada pria berhidung belang seperti Tuan jeff. Jadi aku memutuskan untuk tak pernah bertemu dengan pria itu lagi bahkan seluruh keluarga dan teman-teman terdekatnya.

Trauma? Aku mengalami trauma setelahnya? Bukan aku namanya jikalau itu benar terjadi. Hal sepele seperti itu tak akan pernah membuatku berhenti untuk mencintai laki-laki. Anehnya, selalu saja aku mencintai dan tertarik pada pria yang usianya jauh lebih tua dariku. Seusia kakaku? Pamanku? Bahkan mungkin ayahku.

Seperti Tuan Ge Hansen Joost misalnya.

... To be Continued ...

你也許也喜歡

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · 现代言情
4.6
1998 Chs

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · 现代言情
分數不夠
1016 Chs

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · 现代言情
分數不夠
637 Chs
目錄
1 :Be Loved-up
2 :Easy Away

評分

  • 全部評分
  • 寫作品質
  • 更新穩定度
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景
評論
點贊
最新
NurNur
NurNurLv10

鼎力相助