"Kau bisa pulang ke rumah jika tidak punya hal yang penting untuk dikatakan, Luna." Pria yang ada di depannya mulai memalingkan wajahnya dengan ringan. Ia enggan menatap paras cantik milik gadis yang ada di depannya itu. Luna lah yang membuatnya dijebloskan dalam penjara. Gadis itu yabg membuat Tuan Jeff menuntutnya atas beberapa kasus dan kesalahan termasuk pembunuhan dari Damian Edaurus. Naas memang hidupnya, Luna benar-benar sudah berubah kalau disuruh berhadapan dengannya. Tak ada lagi cinta dan kasih sayang juga kesabaran untuk William Brandy. Luna hanya memandang dirinya dengan penuh kebencian yang membara-bara di dalam matanya itu. Kemarahan akan kematian sang kekasih masih tersimpan rapi di dalam hati Luna saat ini. Gadis itu masih enggan memaafkan William, meksipun bisa dikatakan hidup pria berengsek nan bajingan itu sudah mulai hancur sedikit demi sedikit. Nyatanya Luna belum puas sebelum ia menangis dan memohon padanya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者