Ketukan pintu menyela ketenangan yang ada di dalam ruangan. Fokus pria berjas mahal yang tadinya tertuju pada layar besar di depannya itu kembali tersita. Seorang gadis cantik mendorong pintu kayu yang ada di sana. Perlahan-lahan, sembari matanya mencoba mengintip dari balik celah pintu yang terbuka. Mencoba memastikan kalau Tuan Ge ada di dalam ruangannya saat ini. Selepas ia memastikan seorang pria sedang duduk di atas kursi, Luna mulai berjalan masuk ke dalam ruangan. Ia membuka pintu, melangkahkan kakinya, dan kembali menutup pintu dengan rapat. Mulai berdiri di ambang pintu sembari menitikkan pandangan matanya untuk Tuan Ge. Gadis itu mencoba untuk tersenyum manis pada pria itu.
"Kemarilah," ucapnya memerintahkan. Ia tersenyum pada gadis yang ada di depannya itu. Menyuruh Luna untuk mendekat dan mengatakan tujuannya datang kemari sekarang ini.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者