webnovel

Dendam Rana

Author: Yuanda9
สมัยใหม่
Completed · 303.8K Views
  • 341 Chs
    Content
  • 4.9
    21 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Warning!!! Terdapat content 21+ harap bijak! Kirana harus menelan kepahitan saat cintanya dikhianati oleh Adrian, tunangannya. Adrian menikahi wanita lain saat dirinya sedang hamil. Bukan hanya Adrian yang telah mengkhianatinya, keluarga Adrian bahkan menipu dan merebut perusahaan milik keluarga Kirana. Ayah Kirana bahkan sampai meninggal karena tidak bisa menerima kenyataan itu.Tidak cukup sampai di situ, sang ibu bahkan mengalami depresi. Kirana putus asa, dunianya terasa runtuh. Hingga seseorang datang menuntunnya untuk kembali bangkit dan bersiap menuntut balas. Namun, mampukah Kirana menuntaskan dendamnya? Saat rasa cinta kembali mengusik, bahkan tumbuh semakin liar. *Cerita inti Dendam Rana selesai di Bab 279. *Bab selanjutnya menceritakan para tokoh pendamping yang belum diceritakan di cerita pokok. *Maaf banyak Typo, sedang proses revisi sedikit-sedikit.

Tags
3 tags
Chapter 1Bab 1. Pengkhianatan.

Kirana tidak mempercayai apa yang dia lihat di hadapannya dadanya terasa sesak, air mata lolos begitu saja membasahi kedua pipinya, kakinya bergetar. Adrian, tunangannya sedang bersanding di pelaminan bersama dengan Sintia, yang Kirana tahu wanita itu sahabat Adrian sendiri. Mereka tampak tersenyum sumringah menyalami tamu undangan satu per satu. Di sana tampak kedua orang tua Adrian yang juga tak kalah terlihat sangat bahagia.

Kirana melangkah menghampiri mereka, "Adrian!" panggilnya.

"Kiran? Kau sedang apa di sini?" tanya Adrian.

Sintia yang berada di samping Adrian memeluk tangan Adrian dengan erat dan menatap sinis Kirana.

"Aku yang seharusnya bertanya padamu, kamu sedang apa di sini? Ini salah bukan? Ini tidak benar!" Kirana tak sanggup lagi membendung air matanya.

Dia lalu melihat ke arah Julia dan Ferdian, kedua orang tua Adrian, "Om, Tante, kenapa kalian tega?"

Julia memalingkan muka, terlihat sangat risih dengan kehadiran Kirana, sedangkan Ferdian terlihat serba salah. Mereka sudah berteman sejak lama dengan keluarga Kirana bahkan mereka menjalankan bisnis bersama, karena itulah meraka sepakat untuk menjodohkan Adrian dengan Kirana.

Para tamu undangan yang menyaksikan Kirana menangis di pelaminan, saling pandang dan mulai saling berbisik-bisik.

Tiba-tiba seseorang memegang tangan Kirana dan menuntunnya menjauh dari pelaminan. dtia adalah Angel, adik kandung Adrian. Angel membawa Kirana ke sebuah ruangan yang sepi.

"Kiran kamu tenang ya!" ucap Angel.

"Bagaimana aku bisa tenang kalian mengkhianati aku dan keluragaku?" bentak Kirana.

"Ini memang sangat mendadak, kami harus melakukan ini karena terpaksa. Sintia sedang hamil jadi kamu paham 'kan situasinya?"

Kirana membelalakkan matanya, jadi selama ini kepercayaan yang ia berikan kepada Adrian tidak ada artinya. Mereka berbohong dan bersembunyi di balik kata persahabatan.

"Lalu bagaimana dengan aku? Aku juga sedang mengandung anak Adrian!" ungkap Kirana.

Angel yang mendengar itu tampak terkejut, tetapi kata-kata selanjutnya yang keluar dari mulut Angel cukup membuat Kirana syok.

"Kau gugurkan saja! Itu masih sangat muda bukan?" ujar Angel, tanpa perasaan.

"Kau ...." Kirana tidak meneruskan ucapannya.

"Mau bagaimana lagi? Kakakku sudah terlanjur menikah," potong Angel.

Kirana merasa kepalanya sakit menahan segala beban yang ada di dadanya.

Kemudian Angel berkata, "Kau pulang saja sekarang, Papa dan Mama pasti datang menjelaskan!"

Angel berlalu meninggalkan Kirana begitu saja.

Kirana tak sanggup lagi untuk berdiri karena kakinya terasa lemas, dia menyenderkan tubuhnya pada dinding lalu perlahan terduduk dan menangis pilu. Menangisi dirinya, orang tuanya, dan jabang bayi dalam perutnya.

Setelah beberapa lama menangis, dia mencoba mengumpulkan kekuatannya dan kembali melangkah ke luar meski tertatih. Tanpa menoleh pada mereka di sana yang sedang tertawa bahagia, begitu kontras dengan dirinya yang begitu menyedihkan.

Adrian melihat ke arah Kirana yang sedang berjalan di antara kerumunan tamu, tatapannya sendu namun dia tidak mungkin meninggalkan pelaminannya begitu saja.

Kirana berjalan menyusuri jalan mengikuti langkah kakinya yang tak tentu arah dan tujuan. Entah berapa lama ia berjalan, air mata masih terus membasahi kedua pipinya. Dia merasakan perutnya keroncongan, dia baru ingat seharian ini belum ada satu pun makanan yang masuk ke dalam perutnya. Dia lalu melihat sebuah halte bis tak jauh dari tempat dia berdiri, lalu berjalan menuju halte dan duduk di sana.

Di samping Kirana, duduk seseorang yang sejak tadi mengikutinya saat ia mulai meninggalkan gedung pernikahan Adrian. Kirana acuh dan tidak menyadari kehadiran orang itu yang semenjak tadi mengikutinya.

Orang itu seorang wanita, berusia sekitar 50 tahunan, berpenampilan sederhana namun elegan dengan kaca mata hitam di wajahnya. Semua barang yang dia kenakan adalah barang bermerk yang harganya mencapai ratusan juta, tetapi tidak tampak terlalu mencolok.

Kirana bingung, dia tidak membawa mobilnya ketika tadi pergi dan sekarang ia berniat memesan taksi online.

Tiba-tiba saja wanita itu bernyanyi dengan suara cukup keras dan begitu percaya diri, seolah tidak ada siapa pun di sekitarnya.

Kirana yang melihat itu merasa aneh dan bingung. Dia berpikir, mungkinkah wanita ini kurang waras?

"Semua bisa berakhir, orang akan berubah dan kamu tahu apa? Hidup tetap harus terus berjalan." Wanita itu berbicara menatap Kirana.

Kirana semakin bingung dengan wanita di sampingnya. Apakah dia mengetahui apa yang baru saja Kirana alami? Siapa dia?

"Anda siapa?" Kirana bertanya.

Wanita itu tersenyum dan menjawab, "Kelak kau akan mengetahuinya."

Sebuah mobil mewah berhenti di hadapan mereka, wanita itu bangkit dari duduknya dan bertanya kepada Kirana, "Kau butuh tumpangan? Aku akan mengantarmu!"

Kirana menggelengkan kepalanya, bagaimana mungkin dia bisa masuk ke dalam mobil orang asing. Wanita itu tersenyum lalu masuk ke dalam mobilnya lalu pergi.

Tinggallah Kirana sendiri di halte itu, perasaannya kembali terasa sakit memikirkan apa yang hari ini ia ketahui.

Ketika malam acara pesta pernikahan antara Adrian dan Sintia telah usai, tampak orang tua Adrian dan Angel sedang membicarakan tentang Kirana. Adrian dan Sintia tidak ada di sana, mereka langsung menempati rumah baru mereka, rumah yang semula di rencanakan akan menjadi rumah bagi Adrian dan Kirana.

"Sepertinya besok Papa dan Mama harus menemui keluarga Kirana, memutuskan pertunangan dan mengatakan bahwa Adrian sudah menikah," ujar Angel.

"Haduh Papa saja yang ke sana, Mama malas berbasa-basi apalagi meminta maaf kepada mereka," ucap Julia.

"Kita harus pergi bersama, bukankah kamu dekat dengan mamanya Kirana, kita harus meminta maaf," cetus Ferdian.

"Itu dula Pah, sekarang Mama malas apalagi sekarang keluarga mereka sedang di ambang kebangkrutan," sela Julia.

"Bukankah semua saham perusahannya sekarang sudah menjadi milik Papa, apakah mereka sudah tahu itu?" tanya Angel.

"Tentu saja mereka belum mengetahuinya, sebentar lagi mereka akan menjual semua sahamnya. Pada saat itu kita bisa mengatakan kepada mereka. Mama sudah tidak sabar dengan reaksi Ratih jika tahu sekarang semua saham suaminya sudah jatuh ke tangan kita. Selama ini dia selalu sombong, tapi sekarang aku tidak perlu merendahkan diri lagi di hadapannya," tutur Julia, dengan ekspresi khas liciknya.

"Sudahlah Ma, pokonya besok Mama harus ikut bersama Papa ke rumah mereka. Lagi pula ini mungkin untuk yang terakhir kalinya mengunjungi mereka," tegas Ferdian.

Julia menghela napas dan mengerutkan bibirnya, ia tidak bisa menolak perintah suaminya.

Ferdian beranjak dari tempat duduk dan berjalan menuju kamarnya. Namun, tiba-tiba langkahnya terhenti karena mendengar pembicaraan Angel dengan istrinya.

"Si Kirana juga sedang hamil, entah itu benar atau tidak," celetuk Angel.

"Apa? Sstt ... jangan katakan ini pada Adrian! Dia tidak boleh mengetahui ini, dia harus Fokus dengan Sintia yang juga sedang mengandung. Mama hanya akan mempunyai cucu dari keturunan yang sepadan dengan kita, apalagi keluarga Sintia lebih kaya dari kita," sahut Julia.

"Apa kamu bilang Angel? Kirana hamil?" tanya Ferdian, dengan menghampiri mereka kembali. Julia dan Angel tidak menyangka bahwa Ferdian masih mendengarkan percakapan di antara mereka.

"Yang aku dengar dari pengakuan Kirana sih begitu, tapi bisa saja dia berbohong," jawab Angel.

"Adrian keterlaluan bagaimana mungkin dia menghamili dua wanita sekaligus," geram Ferdian.

"Papa, pasti Kirana hanya mengada-ngada, bisa saja dia mengatakan itu untuk menggagalkan pernikahan Adrian," sergah Julia.

Sementara itu Adrian yang berada di rumahnya tampak gusar, sedari tadi siang dia terus memikirkan Kirana. Bagaimanapun ada perasaan yang mengganggu dalam dirinya tentang Kirana. Walaupun awalnya mereka dijodohkan dan dia tidak mencintai Kirana, akan tetapi lambat laun perasaan saling memiliki dan sayang hadir dalam dirinya untuk Kirana.

Ketika Sintia sedang berada di kamar mandi, dia meraih ponsel dan menghidupkannya untuk membuka puluhan chat yang dikirimkan Kirana sejak seminggu yang lalu. Dia membacanya satu per satu chat itu sampai dia menemukan satu pesan yang membuatnya tercengang.

[Sayang, aku hamil! Bagaimana ini?]

You May Also Like

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · สมัยใหม่
4.9
1020 Chs

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · สมัยใหม่
4.6
1998 Chs

Kelahiran Kembali di Tahun 80an: Istri Sarjana yang Imut

Tertipu untuk menikah, dieksploitasi seumur hidup sebagai pengasuh tanpa bayaran, dan akhirnya dipukuli hingga mati oleh ibu angkatnya di depan tempat tidur ayah angkatnya yang sedang sakit, kehidupan menyedihkan Shen Mianmian berakhir. Ketika dia membuka matanya lagi, dia menemukan dirinya kembali pada usia lima belas tahun. Shen Mianmian berjanji untuk melarikan diri dari takdir masa lalunya, menghukum sepupu dan ibu angkat yang jahat, namun secara tidak sengaja bersinar terlalu terang dalam prosesnya. Siswa yang sebelumnya berada di urutan ketiga dari belakang di sekolah tiba-tiba naik ke puncak, menjadi kandidat yang diperebutkan oleh perguruan tinggi bergengsi, menyebabkan sensasi di antara semua guru dan murid... Sementara yang lain sibuk belajar, Shen Mianmian sibuk memulai bisnis kecil untuk menghasilkan uang... Sementara yang lain mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi, Shen Mianmian membeli dua bangunan berhantu yang paling terkenal di Beijing sekaligus... menjadi keanehan di mata semua orang, mereka mengejeknya bahwa walaupun dia punya keberuntungan untuk membelinya, dia mungkin tidak punya nyawa untuk tinggal di dalamnya. Sementara yang lain lulus dan sibuk mencari pekerjaan, properti berhantu yang dibeli Shen Mianmian diambil oleh pemerintah, membuatnya mendapatkan sejumlah besar kompensasi penggusuran. Orang-orang yang dulu mengejeknya tidak bisa tidak menampar diri mereka sendiri dua kali... bertanya-tanya di mana-mana apakah ada rumah berhantu yang dijual. Shen Mianmian, yang awalnya butuh meminjam uang untuk biaya kuliah, menggunakan dana penggusuran dan memanfaatkan keuntungan kelahiran kembali untuk membeli sebidang tanah yang cocok dan membangun gedung sewaan, bertransformasi menjadi pemilik tanah terkaya dan paling makmur di Beijing... Suatu hari, Shen Mianmian, yang membawa tas penuh kunci dan baru saja mengumpulkan sewa, ditarik pergi ke Kantor Urusan Sipil. "Shen Mianmian, sudah waktunya bagi kamu untuk membayar apa yang kamu hutangkan padaku."

Yin Family's Sixth Child · สมัยใหม่
Not enough ratings
388 Chs

Setelah Bercerai, Keluarga Besar yang Berkuasa Menyambutnya Kembali ke Rumah!

Setelah Tan Ming hamil, suaminya menyerahkan surat cerai padanya. Dua puluh tiga tahun yang lalu, Tan Ming masih merupakan anak yatim piatu yang tidak ada yang menginginkan. Orang tua angkatnya mengadopsinya dari panti asuhan karena mereka kesulitan memiliki anak sendiri. Namun, nasib sial Tan Ming tidak berubah karena hal itu. Dalam waktu satu bulan, ibu angkatnya hamil. Setelah adiknya, Tan Si, lahir, Tan Ming menjadi orang yang paling tidak disukai di keluarga. Sejak kecil, dia harus mengalah pada Tan Si dalam segala hal. Orang tuanya hanya menyukai Tan Si karena Tan Ming bukan anak biologis mereka. Tiga tahun lalu, Keluarga Tan memaksanya menikah dengan seorang pria yang koma demi kepentingan bisnis mereka. Selama dua tahun penuh, Tan Ming hidup sebagai seorang janda. Hingga setahun yang lalu, ketika suaminya yang koma tersebut bangun secara tidak terduga, Tan Si jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Kali ini, Tan Ming memutuskan untuk tidak mengalah lagi. Dia dengan tegas berusaha memutus hubungan dengan Keluarga Tan. Namun, dia tidak menduga bahwa pada akhirnya dia akan dihadapkan dengan surat cerai. Untuk kepentingan anak-anak dalam kandungannya, Tan Ming dipaksa oleh suaminya untuk menandatangani surat-surat tersebut. Ketika anak-anaknya lahir, ayah biologis mereka sedang menemani wanita lain untuk tes kehamilan. Saat dunia Tan Ming berada dalam kegelapan terdalam, kerabat kandungnya muncul. Mereka adalah keluarga yang sangat kaya hingga Keluarga Tan pun memandang mereka dengan hormat, dan mereka menyambutnya kembali ke rumah! Setelah kembali ke rumah, dia tidak lagi menjadi anak yang tidak diinginkan. Tidak hanya dia memiliki orang tua yang memanjakannya, tetapi dia juga memiliki tiga saudara laki-laki yang sangat memperhatikannya! Kemudian, mantan suaminya menyesali keputusannya dan datang untuk meminta maaf secara langsung. "Tetap jauh dari hidupku," kata Tan Ming.

JQK · สมัยใหม่
Not enough ratings
491 Chs
Table of Contents
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT