webnovel

Dendam Rana

Warning!!! Terdapat content 21+ harap bijak! Kirana harus menelan kepahitan saat cintanya dikhianati oleh Adrian, tunangannya. Adrian menikahi wanita lain saat dirinya sedang hamil. Bukan hanya Adrian yang telah mengkhianatinya, keluarga Adrian bahkan menipu dan merebut perusahaan milik keluarga Kirana. Ayah Kirana bahkan sampai meninggal karena tidak bisa menerima kenyataan itu.Tidak cukup sampai di situ, sang ibu bahkan mengalami depresi. Kirana putus asa, dunianya terasa runtuh. Hingga seseorang datang menuntunnya untuk kembali bangkit dan bersiap menuntut balas. Namun, mampukah Kirana menuntaskan dendamnya? Saat rasa cinta kembali mengusik, bahkan tumbuh semakin liar. *Cerita inti Dendam Rana selesai di Bab 279. *Bab selanjutnya menceritakan para tokoh pendamping yang belum diceritakan di cerita pokok. *Maaf banyak Typo, sedang proses revisi sedikit-sedikit.

Yuanda9 · สมัยใหม่
Not enough ratings
341 Chs

192. Bilik Toilet.

Nia dan Bram masih asyik di lantai dansa sambil berciuman. Ini bukan hal aneh bagi orang-orang di sana, jadi tidak ada yang mengusik mereka. Tubuh Nia sudah menempel sehingga tubuh mereka saling bergesekan satu sama lain. Nia tahu lelaki di depannya sudah sangat bergairah.

Sesuatu di balik celana Bram sudah begitu menegang hingga membuat sensasi geli di tubuh Nia karena tekanan kuat di pangkal pahanya.

"Bagaimana jika kita pindah ke tempat lain?" bisik Bram di telinga Nia yang semakin membuat seluruh tubuhnya menggelenyar.

"Kenapa? Aku masih ingin di sini."

"Apa kau yakin, sesautu di sana serasa ingin meledak. Kau membuatku bergairah, Nia."

Nia tersenyum, semakin merapatkan tubuhnya dan membusungkan dada besarnya. Bulatan montok yang hampir terlihat setengahnya itu semakin mengundang birahi Bram. Padahal baru tadi siang dia melakukan hubungan intim bersama Stella.

"Jadi kau ingin pergi atau lanjut bersenang-senang denganku. Jujur saja tekanan di bawah ini begitu kuat."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com