Sarita langsung masuk ke dalam rumah, sedangkan Zayn menghampiri mobil Adrian.
Adrian menurunkan kaca jendela mobil saat Zayn berada tepat di samping mobilnya.
"Ada apa?" tanya Zayn, dengan kedua tangan yang dimasukkan kedalam saku celananya.
"Ada yang ingin aku bicarakan denganmu."
"Masuklah!" titah Zayn, sambil pergi.
Adrian kemudian memasukkan mobilnya ke halaman rumah mewah itu. Zayn tahu obrolan mereka akan serius, maka dari itu dia mengajak Adrian berbicara di ruang kerjanya.
Seorang pelayan mengantarkan segelas minuman di hadapan Adrian yang masih berdiri di ruangan itu. Zayn sendiri sudah duduk di kursi kerja miliknya.
Stella tahu jika Zayn kedatangan tamu. Ketika pelayan tadi keluar selesai mengantarkan minuman Stella bertanya, "Siapa yang datang?"
"Tidak tau," jawab pelayan itu kemudian pergi.
"Bicaralah! Ada apa menemuiku?" tanya Zayn, karena Adrian diam saja tidak juga membuka pembicaraan di antara mereka.
"Aku ingin bicara tentang Rana dan Kenzie."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com