Aku menikah dengan seorang Daffa Mahendra lelaki yang begitu mencintai dan menyayangiku, bahkan suamiku extra posesif sekali padaku apapun yang aku lakukan, dan kemanapun aku pergi dia selalu mengecek dengan menelponku baik dengan telepon biasa, ataupun video call.
Kebahagiaan pernikahan kami tidak berlangsung lama karena mulai ada konflik sejak aku melihat mamaku, dan mas Daffa berpelukan di kantornya, bahkan mama secara terang-terangan mengakui kalau mas Daffa itu miliknya.
Suatu ketika mbok Iyem menelpon kalau mama sedang sakit lalu aku, dan mas Daffa mengunjungi mama di rumahnya, tetapi ternyata itu hanya siasat mama saja untuk memisahkan kami, mama dengan sengaja memberikan obat tidur di makanan kami lalu menculikku, dan meminta mas Daffa menikahinya kalau mau aku selamat.
Apa yang akan dilakukan Daffa untuk menyelamatkan Istrinya dan bagaimana akhir dari kisah Daffa, Meisya dan mamanya.