webnovel

Renjana Di Penghujung Cakrawala

都市
連載中 · 100.4K ビュー
  • 245 章
    コンテンツ
  • 5.0
    12 レビュー結果
  • NO.200+
    応援
概要

Area 21+++ Sebuah novel dewasa yang mengisahkan hasrat serta gairah seorang pemuda sederhana dalam perjalanan untuk menggapai mimpinya. Indra Perkasa yang memiliki cita-cita setinggi langit untuk memperoleh gelar sarjana, pada akhirnya harus rela menjadi milik seorang wanita yang jauh lebih dewasa dibandingkan dirinya. Namun rencana pernikahan yang sederhana itu, pada akhirnya menjadi terlalu kacau karena begitu banyaknya hati yang harus saling memperebutkan cinta sejati masing-masing. Dimana pada satu titik, pemuda itu merasa harus berpaling untuk menelusuri kembali cinta pertama yang pernah ia abaikan. Dalam keadaan yang seperti itu, dengan serta merta terjadilah rangkaian peristiwaronatis yang diselingi kekonyolan dalam kisah pertarungan untuk memperebutkan kemenangan hati. Dan aksi persaingan dari para petarung cinta itu, ternyata juga menjadi cerita lain yang juga dapat mengharu-birukan hati. Penasaran dengan cerita lengkapnya? Ikuti saja dengan setia, bab demi bab yang akan terus tayang setiap harinya …

Chapter 1BAB 1 - Beasiswa

Ditekurinya kembali, surat panggilan yang mengundang dirinya untuk bergabung menjadi mahasiswa unggulan di sebuah perguruan tinggi negeri favorit. Sebenarnya, tidaklah mengherankan bila ia mendapatkan kesempatan itu. Karena jika melihat semua prestasinya di sekolah, pastilah hal tersebut akan dianggap wajar atau malah seharusnya. Akan tapi, tetap saja anugerah tersebut telah menjadi sebuah kejutan yang langsung saja menyesakkan dadanya.

Selembar kertas yang ada dalam genggaman tangannya itu, kini terasa bagaikan sebuah kunci emas yang dapat ia pergunakan untuk membuka pintu masa depan yang berbeda. Bahkan dengan gembira dan sangat optimis, para guru telah saja secara menyalaminya untuk memberikan selamat serta doa-doa terbaik bagi segala cita-cita yang akan diraihnya.

Ia ingat, bahkan wali kelasnya yang cantik itu tak ketinggalan turut memberi semangat,

"Kamu layak, Indra. Karena segala kepandaian serta bakatmu sangat memenuhi syarat untuk menjadikanmu seorang sarjana tehnik." Demikianlah pidatonya yang sangat indah di telinga, namun terlalu menyayat hati di dalam lubuk perasaan terdalamnya.

---

Nama pemuda itu Indra Perkasa, sangat keren dan bagus bagi warga pinggiran kota seperti dirinya. Atau lebih tepatnya, bagi seorang anak lelaki yang dibesarkan dalam sebuah keluarga serba berkekurangan. Karena nama yang sedemikian luhurnya berdoa bagi sang pemilik, memanglah terkesan begitu indah dan agung di telinga siapapun yang mendengarnya.

Konon katanya, nama tersebut diberikan oleh seorang istri pejabat tinggi yang kebetulan sedang menunggui proses kelahiran anaknya di sebuah klinik yang sama. Karena jatuh hati dengan bayi lelaki bermata cemerlang yang menangis begitu kencang saat pertama kali melihat dunia, orang itupun langsung saja memohon agar diperkenankan memberi sebuah pusaka dalam wujud nama yang akan melekat di sepanjang hidup sang anak lelaki.

Tapi, nama yang memiliki arti sedemikian mendalam itu sepertinya tak cukup sakti untuk merubah kehidupan kedua orangtua sang anak. Karena disaat pasangan tersebut sudah juga memberinya seorang anak perempuan sebagai adik, ternyata nasib keluarga tersebut malah jadi berubah dengan sedemikian cepat. Bahkan hingga akhirnya si anak sulung lulus dari bangku sekolah menengah atas, pun keadaannya masih sama saja.

---

Ayah Indra Perkasa, hanyalah seorang laki-laki yang mencoba peruntungannya dengan merantau ke Jakarta. Yang pada suatu ketika, seluruh harta benda serta status yang ia miliki hilang musnah tak berbekas.

Memang demikianlah kisah keluarganya. Karena saat sang ayah pergi meninggalkan dunia ini, pria tersebut juga sekaligus meninggalkan istri berserta dua orang anak di dalamnya. Dan tak hanya itu saja yang ia tinggalkan, karena sekian banyak masalah berikut segunung hutang yang harus ia lunasi telah turut pula diwariskan pada keluarganya.

Sebagai seorang istri yang baik, Ibunya tak berkeberatan sedikitpun untuk melunaskan seluruh hutang dengan cara menjual semua yang dimiliki. Dan setelah semua masalah sang suami bisa diselesaikan, sang ibu yang bernama Widuri itu pun akhirnya pulang kembali ke desa. Dimana wanita cantik yang dahulunya hidup mapan, kini hanyalah dapat sekedar berusaha keras demi menghidupi keluarganya dari hari ke hari.

---

Dengan rajin serta tekun dan sepenuh kepasrahan, Ibunda Indra membuat kue untuk dititipkan ke warung kecil dan sekolah-sekolah. Perjuangan itupun, haruslah mau ia jalani dengan menggenjot sebuah sepeda tua yang membawanya berkeliling.

Tak hanya itu saja yang dilakukannya, karena sang ibu juga menerima pesanan jahitan baju ataupun pekerjaan kecil seperti tambal menambal celana sobek. Termasuk profesi lainnya yang mungkin dianggap hina, dengan tanpa segan dikerjakan pula disaat ada orang yang meminta bantuan tenaganya sebagai buruh cuci dan setrika.

Namun meski sekuat apapun tenaga yang dikeluarkan untuk berupaya mencari penghidupan, ternyata tidaklah akan pernah cukup untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Katakanlah jika dapat untuk memberi makan dengan kenyang saja, hal itu sudahlah sangat patut untuk disyukuri.

Keadaan yang seperti itu, dengan sedemikian ikhlas telah dijalani oleh semua anggota keluarga Indra tanpa perlu mereka mengeluhkannya pada siapapun. Bahkan, sampai para guru di sekolahnya juga tidak ada yang mengerti sedikitpun bagaimana persis kondisi seorang murid yang bernama Indra Perkasa. Karena tiada seorang pun yang tahu, bahwa bekal yang ia bawa untuk pergi ke sekolah adalah hasil jerih payah keringatnya sendiri. Dan semua uang kecil yang digunakannya sehari-hari, adalah upah pengganti tenaganya ketika mencarikan rumput pakan ternak tetangga. Ataupun, dari honor kecil yang diterimanya saat bekerja buruh setengah harian pada sebuah bengkel kecil di luar jam sekolahnya.

Semua orang di sekolah pastilah tak akan percaya, bila pada kenyataannya ia memanglah sangat berkekurangan dalam hidup keseharian. Sebab bila ditilik dari masalah uang pembayaran hingga buku pelajaran yang dimiliki, tentu saja orang tidak akan pernah mengira tentang apa yang sudah ia lakukan demi bisa membayar semua itu.

Tangan kasar yang diakibatkan oleh pecahnya kulit akibat selalu bersinggungan dengan batu cadas atau pasir saat ia membantu menambangnya, adalah satu hal yang tak pernah ia ceritakan pada satupun temannya. Lalu tentang betapa menyengatnya bau tubuhnya saat harus sesiangan hingga sore membersihkan kandang sapi milik tetangganya hanya demi upah yang tak seberapa, pun tak pernah sedikit saja terungkap pada siapa saja. Karena, hal itu adalah merupakan satu rahasia lain lagi yang tak perlu ia buka pada teman sekolahnya.

---

Apa yang dilakukan dengan semua hal tersebut, adalah satu-satunya cara agar ia mampu bertahan duduk di bangku sekolah tanpa ada seorang pun yang akan menganggapnya berbeda. Terkait hal itu, tentu saja bukan dimaksudkan agar Indra Perkasa terhindar dari hinaan atau anggapan yang merendahkan rekan-rekan satu sekolahnya.

Tidak, bukan itu maksudnya!

Semua itu sengaja dilakukan hanya karena ia sangat paham, bahwa semua teman sekolahnya adalah anak-anak yang baik dan memiliki nurani. Dan karena hal itulah juga, Indra memang sengaja menyembunyikan kekurangannya supaya tak ada seorangpun yang melihat dalam kaca mata belas kasih.

Bukan karena sombong jika anak semuda itu memiliki prinsip yang demikian. Dan bukan pula sebuah kebohongan bagi diri sendiri, bila ia tak menginginkan teman-temannya mengerti bagaimana sebenarnya kondisi hidup pemuda itu. Karena yang ia inginkan, hanyalah agar semua yang ia kenal akan menganggap dirinya setara dalam hal apapun.

Itulah yang ia namakan sebagai harga diri. Karena sejujurnya, pemuda itu memang tak pernah mengharapkan belas kasihan dari orang lain. Apalagi, bila ia malah harus mengemis-ngemis demi keringanan biaya apapun yang harus dikeluarkan saat berada di sekolah.

Begitulah Indra Perkasa, seorang lelaki muda yang benar-benar bisa menghargai harkat serta martabatnya sendiri. Sebab meskipun ia tak pernah bisa mengumpulkan uang demi kesenangan pribadi, namun ternyata tenaga mudanya sudah cukup mampu digunakan untuk membayar apapun demi menyelamatkan kehormatan diri yang telah menjadi prinsip dalam hidupnya.

Dan semua yang ia lakukan dengan sungguh-sungguh itu, nyatanya telah membuahkan hasil yang memuaskan selama tiga tahun ia belajar di Sekolah Menengah Atas. Terbukti, tak ada seorang pun baik guru maupun murid yang mengetahui keadaan sebenarnya keluarga Indra Perkasa.

Mereka semua memandang jika selama ini ia baik-baik saja dalam masalah keuangan. Karena itulah, tak ada satupun perasaan buruk yang akan menduga. Bahwa, seorang Indra Perkasa akan terlalu sulit memutuskan untuk menerima panggilan kuliah itu. Sementara bila dinilai dari keadaan sesungguhnya, sangatlah mustahil baginya untuk dapat menjadi seorang mahasiswa. Sebab ia masihlah harus berpikir seribu kali lagi, tentang bagaimana caranya mengelola beasiswa yang tidak banyak itu agar bisa digunakan sebagai biaya hidup dan juga kebutuhan kuliahnya.

Tentu saja ia tak perlu susah payah memikirkan pembayaran SPP. Dengan catatan, tentunya semua nilai harus selalu baik. Dimana, hal itu telah menjadi syarat utama agar ia tetap bisa menerima bantuan pendidikan selama berada di bangku kuliah.

Namun bagaimana pula ia akan menutup biaya pondokan serta makan dan pembelian peralatan kuliah? Dan baginya, hal tersebut masihlah perlu harus dipusingkan terlebih dahulu sebelum ia dapat memutuskan.

Belum lagi jika ia menghitung uang transportasi. Bila ditambahi dengan beban itu, pastilah akan semakin tak terhitung lagi banyaknya kekurangan yang harus ditutup jika hanya mengandalkan bantuan beasiswa saja. Karena dukungan dana sejumlah itu, sangatlah minim untuk membiayai hidup seorang mahasiswa di sebuah kota besar.

---

Hingga pada akhirnya, semua itu tetaplah menjadi sebuah keraguan. Yakni, disaat ia mengingat kembali beberapa wejangan serta pesan bijak yang diterimanya dari para guru,

"jangan kecewakan adik-adik kelasmu, Ndra. Peluang mereka untuk mengikuti jejakmu, adalah dengan membuktikan; jika salah seorang siswa sekolah kita telah bisa berhasil dengan baik menempuh studi dalam universitas tersebut," demikian nasehat serta dorongan yang dikatakan oleh Wakil Kepala Sekolah.

"Benar sekali … tunjukkanlah dan buktikan bahwa sekolah kita memiliki murid yang sarat dengan prestasi," ujar yang lainnya lagi.

"Jika kamu tidak mengambil kesempatan ini, atau malah gagal dalam menempuh studi di sana, pastilah akan membuat catatan sekolah kita menjadi terlihat kurang baik," salah seorang guru muda juga ikut menambahkan masukan.

"Percayalah, hanya pendidikan tinggi dan baik sajalah yang akan mampu merubah nasibmu. Bila kau selesaikan masa belajarmu dengan baik dan nilai memuaskan, tak menutup kemungkinan hal itu akan mendatangkan beasiswa lainnya lagi dalam menempuh pendidikan lebih tinggi. Karena entah perusahaan ataupun lembaga pemerintah, pastinya akan melirik prestasimu yang cemerlang itu …" dan, seseorang lainnya lagi menambahkan untuk memberi motivasi.

Kesemuanya itu, tentu saja telah semakin menambah kegalauan hati bagi seorang Indra Perkasa. Karena untuk mengakui bila dirinya tidak mampu, bukankah program beasiswa tersebut telah begitu sangat meringankan bebannya?

Bagi orang biasa, pastilah akan sangat membantu. Sebab biaya-biaya yang ditanggung oleh pemerintah, dengan sendirinya telah hanya menyisakan beberapa porsi ringan saja yang dibebankan pada keluarga mahasiswa. Tentu saja, bila keluarga sang calon mahasiswa bisa dikatakan dari latar belakang yang bukan seperti dirinya ...

Namun, kondisi kehidupan keluarga Indra bukanlah sesuatu yang akan bisa disebut sebagai biasa-biasa saja dalam ukuran batas kewajaran warga masyarakat. Karena bahkan hanya sekedar untuk biaya makan dan membayar biaya sekolah saja, semua anggota keluarga harus membanting tulang dengan sedemikian kerasnya.

***

あなたも好きかも

Istri Kecil Tuan Ju

(PERHATIAN : KONTEN DEWASA) "Julian, apa itu malam pertama? Kata orang, itu adalah malam yang paling di tunggu sepasang kekasih setelah menikah. Memangnya apa yang dilakukan pada malam itu? " ........................................ Qiara adalah gadis berusia 17 tahun yang memiliki wajah cantik. Dia memiliki mimpi untuk menjadi orang yang terkenal di masa depan. Namun, sepucuk surat wasiat melemparnya ke dalam pernikahan bersama tuan muda yang merupakan calon suami kakak nya sendiri. "Menikah ? Apa Mama gila? Qiara baru saja berusia 17 tahun dan memiliki banyak mimpi. Haruskah aku menikah dengan lelaki yang lebih tua dua belas tahun dariku? "Air mata mengalir diwajah Qiara karena tidak menyangka kalau Ibunya akan meminta hal yang tidak pernah dia bayangkan. "Setidaknya, kamu menikah dulu. Setelah itu kamu boleh bercerai dan melanjutkan mimpimu!"Jawab Mama tanpa emosi. Tuan Muda Julian Al Vero adalah pewaris JJ Grup yang namanya selalu memenuhi halaman pertama di situs internet dan majalah. Dia tampan dan berkuasa hingga digilai banyak wanita, tapi tidak dengan Qiara yang memiliki ambisi tinggi ingin menjadi gamer sekaligus pelukis terkenal. Bagi Qiara, Julian hanyalah seuntai debu yang tidak penting dan tentunya sangat dia benci karena dia telah merenggut masa mudanya. "Ini hanya pernikahan rahasia!" Ucap Julian dengan ekspresi yang dingin sebab ia juga terpaksa melakukan pernikahan ini. Menikah sama gadis kecil apa dia gila? "Baik, aku akan menikah denganmu! "Jawab Qiara seraya menyeringai jijik kepada Julian. Akankah Qiara bisa mengujutkan mimpinya dan bercerai dengan Julian sesuai keinginannya? Atau mungkin sebaliknya? ~Bagian Dua~ Karena ingin hidup dengan lebih baik, Qiara terpaksa menyamar menjadi orang lain dan menyembunyikan identitasnya. Sayangnya, saat dia ingin bertemu putranya, dia malah tidak dikenali walaupun dia sudah memberitahunya kalau dia adalah Ibunya. Disamping itu, saudara tirinya selalu mencari masalah dengannya serta berusaha merebut apa yang dia miliki. Ini adalah kisah manis dan pahit seorang remaja yang belum saatnya menikah dan memiliki mimpi yang tinggi untuk menjadi terkenal namun terpaksa terikat dalam jaring pernikahan. Kalau kalian suka kisah ini, simpanlah di perpustakaan kalian. Dan jika kisah ini menurit kalian sangat menarik, maka mohon dukungannya dengan memberi power ston agar saya bersemangat untuk mempublis ceritanya. Terimakasih! Selamat menikmati! Instagram. @azzahra_tina

Tinaagustiana · 都市
4.9
500 Chs

Sang Seniman Bela Diri yang Beralih Menjadi Konglomerat Film

[Industri Hiburan + Wanita Utama yang Kuat + Cerita Menarik + Identitas Tersembunyi] Pemimpin Muda Sekte Tang, Tang Shu, yang mahir dalam Teknik Racun dan Senjata Tersembunyi, telah tertransmigrasi dan menjadi pendatang baru tingkat 18, debut sebagai aktris pendukung. Setelah acara variety show disiarkan: Haters: "Aku sebenarnya menganggap Tang Shu itu cukup menggemaskan. Ada yang salah dengan aku?" Ketika Lembaga Penelitian Teknik Mesin Nasional mengumumkan: Miss Tang adalah konsultan penelitian kunci yang kami tunjuk. Haters: "Apa????" Ketika seorang ahli pengobatan Tiongkok yang berwibawa mengungkapkan selama wawancara: Pengembangan jenis obat baru sangat berhutang pada Tang Shu. Haters: "Bukankah ini terlalu kebetulan?" Ketika Departemen Restorasi Porselen dengan terang-terangan menyatakan: Tidak ada yang melebihi Tang Shu dalam bidang restorasi porselen dan kaligrafi serta lukisan. Haters: "Apakah lotus putih ini menjadi sedikit terlalu memabukkan?" Ketika seorang big V Weibo dengan jutaan penggemar tanpa sengaja menunjukkan wajahnya selama siaran langsung... Para haters semua menyatakan bahwa pikiran mereka terpukau! *** Jing Yu, anak kesayangan surga, selalu mempunyai cengkeraman besi dan karir yang sukses sampai— dia bertemu dengan Tang Shu. Di dalam bioskop, setelah menonton empat atau lima film berturut-turut, dia menyadari orang yang duduk di sebelahnya tidak berubah, menikmati popcorn dengan sangat lahap. Tenggorokan Jing Yu bergerak sedikit; wanita ini sedang merayunya. Berhadapan di sebuah kedai kopi, dia secara acak mengeluarkan sedotan dua sisi dan meletakkannya di cangkirnya. Mata Jing Yu merah; wanita ini pasti sedang merayunya!

Rain Chen Zhenzhen · 都市
レビュー数が足りません
380 Chs

Serangan Balasan Ibu Tiri: Membesarkan Anak di Era yang Telah Berlalu

[Isteri Lembut VS Pria Tangguh, Memanjakan Istri + Kedua Berbudi + Kehidupan Sehari-hari Mengasuh Anak] Pembawa acara livestream makanan Shen Mingzhu tertransmigrasi menjadi ibu tiri jahat dari novel masa lampau, menjadi tokoh yang kontras dengan Shen Baolan dari desa tersebut. Shen Baolan baik dan berbudi, memperlakukan anak tirinya seperti anak kandungnya sendiri, sementara tokoh asli itu kejam dan bengis, selalu memukuli atau memarahi anak tirinya. Shen Baolan menikmati masa tuanya yang indah berkat anak tirinya yang menjanjikan, sementara tokoh aslinya terbakar hidup-hidup oleh anak tirinya yang terpilu dan jahat. Untuk mengubah hasil tragis tersebut, Shen Mingzhu menggulung lengan bajunya, siap untuk mengurutkan semuanya dengan benar. —— Shen Baolan memiliki mimpi. Pria yang akan dia nikahi akan meninggal setengah tahun kemudian, meninggalkannya menjadi janda tanpa apa-apa, terikat untuk menjalani hidup penuh kesengsaraan. Sementara itu, Shen Mingzhu, karena menikah dengan pria yang tepat, menjadi wanita kaya yang diidamkan. Keduanya dari desa yang sama, keduanya menjadi ibu tiri bagi seseorang, mengapa Shen Mingzhu harus hidup lebih baik darinya? Dia akan menikah dengan pria yang Shen Mingzhu nikahi, dan menjalani kehidupan baik Shen Mingzhu! —— Lima tahun berlalu. Shen Mingzhu telah menjadi mahasiswa, suami Shen Mingzhu tidak meninggal tapi malah menjadi bos besar, dan anak tirinya Shen Mingzhu menjadi anak ajaib. Shen Baolan, yang mendambakan kesuksesan suaminya, masih menunggu dengan pahit hari di mana suaminya akan meningkat menjadi hebat.

Seven Queens · 都市
レビュー数が足りません
381 Chs

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · 都市
4.6
1998 Chs
目次
1

レビュー結果

  • 総合レビュー
  • テキストの品質
  • リリース頻度安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界観設定
レビュー
いいね
最新

応援