webnovel

LOVE SICKNESS

Penulis: Blueside
perkotaan
Sedang berlangsung · 51.8K Dilihat
  • 427 Bab
    Konten
  • 5.0
    48 peringkat
  • NO.200+
    DUKUNG
Ringkasan

(WARNING! terdapat unsur 18+ yaitu berupa kekerasan, darah, dan sebagainya.) Kim Caerin, wanita cantik berdarah Korea yang bekerja sebagai wanita penghibur di salah satu tempat hiburan malam hanya untuk sesuap nasi. Akan tetapi siapa yang sangka, kalau dalam sekejap kehidupan nya akan berubah. Dan siapakah gerangan yang akan merubah kehidupan Caerin? Itu semua terjadi karena seorang pria yang hadir di dalam kehidupan kelam nya. Pria tampan yang secara terang-terangan menyatakan perasaannya kepada Caerin. Dengan tidak memperdulikan pekerjaan hina yang selama ini Caerin lakukan. Lantas bagaimana? Apakah Caerin akan menerima kehadiran pria itu? Entah lah, kita lihat saja nanti.

tagar
5 tagar
Chapter 1ONE

Semuanya di mulai dari sini...

Kim Caerin wanita cantik berdarah korea yang bekerja sebagai wanita penghibur di salah satu club di Seoul.

Bukan hal yang mudah hidup di padat nya kehidupan hiruk-pikuk ibu kota. Terlebih lagi jika kau hidup seorang diri, tanpa sanak saudara.

Seperti malam-malam sebelumnya, hari ini Caerin berada di club malam tempat ia bekerja dan menghabiskan waktunya. Suara musik memenuhi tempat yang cukup padat oleh berbagai kalangan itu.

Orang-orang menari mengikuti alunan musik itu, dengan sesekali sengaja menggesekkan tubuh mereka satu sama lain.

Seperti itu lah kehidupan club malam yang sudah menjadi pemandangan yang sangat biasa di tempat ini. Bahkan di ujung sana sudah ada yang bercumbu seakan-akan tidak menghiraukan orang-orang di sekitar mereka.

Beda hal nya dengan Caerin yang duduk di salah satu kursi yang ada di meja bar itu. Ia hanya duduk di sana dengan menopang dagunya.

"Caerin-ah..." panggil salah satu teman nya.

Merasa nama nya di panggil, ia langsung menoleh. "Eoh, Min-Jun?" ucap Caerin.

Terlihat lah seorang wanita yang berjalan menghampiri Caerin. Min-Jun nama wanita cantik itu, yang lebih tinggi di bandingkan dirinya. Dengan dress ketat merah yang ia kenakan.

Dan Min-Jun merupakan sahabat karib nya. yang juga bekerja di tempat ini bersama dirinya.

"Dari mana saja kau?" tanya Min-Jun yang kemudian duduk di samping Caerin.

"Aku? Aku tidak kemana-mana. Sedari tadi aku hanya duduk di sini saja," jawab Caerin.

Memang benar, sedari tadi Caerin hanya duduk di meja bar itu saja. Menatap dengan bosan orang-orang yang sedang berjoget di lantai dansa sana.

"Berikan aku segelas bir," pinta Min-Jun pada seorang bartender pria itu.

Kenapa? Harusnya kalian tidak terkejut. Meminum bir dan minuman beralkohol lainnya sudah menjadi seperti air putih bagi mereka.

Tidak lama kemudian segelas bir di letakkan tepat di hadapan Min-Jun. "Terima kasih," ucap Min-Jun.

Caerin masih dengan posisi menopang dagunya, sangat terlihat ekspresi bosan pada wajah cantik itu.

Min-Jun meletakkan gelas bir nya yang baru saja ia teguk. "Kau tidak memiliki pelanggan?"

"Tentu saja aku punya, aku sudah melayani nya beberapa menit yang lalu," jawab Caerin.

Pelanggan?

Tentu kalian paham bukan dengan pelanggan apa yang mereka maksud kan. Kalian pasti paham.

Maksud ku adalah mereka salah satu wanita penghibur di club ini. Jadi memang nya apa lagi pekerjaan mereka? Tentunya melayani pria-pria yang memiliki uang dan siap untuk membayar mereka.

Caerin menoleh. "Bagaimana dengan mu?"

Min-Jun langsung cemberut. "Aku baru saja selesai melayani nya. Kau tahu! dia memberikan tanda pada leher ku, lihat ini!" Min-Jun menunjukkan leher nya yang terdapat sebuah tanda ke-unguan di sana.

Yah, itu adalah sebuah kissmark.

Caerin tertawa. "Hahaha... itu tandanya dia menyukai pelayanan yang kau berikan," goda Caerin.

"Menyukai apanya! sekarang aku harus menutupi kissmark sialan ini!" kesal Min-Jun.

Caerin semakin tertawa, merasa lucu melihat sahabatnya yang merasa kesal itu. Hal seperti ini sudah sering terjadi kepada mereka berdua.

Dan kadang-kadang butuh waktu berhari-hari untuk menghilangkan tanda ke-unguan itu dari leher mereka.

Caerin kemudian tiba-tiba terdiam. Wanita cantik itu terlihat memikirkan sesuatu, terlihat dari sorot matanya yang menerawang jauh.

Min-Jun yang sibuk menggosok tanda kissmark itu dari lehernya langsung mengalihkan pandangan nya menatap Caerin.

"Caerin-ah, kau baik-baik saja?" tanya Min-Jun.

Caerin langsung tersadar dari lamunan nya. "A-ah... tidak, aku baik-baik saja," jawab Caerin.

Min-Jun menarik kursi yang ia duduki mendekati Caerin. Ia lalu memiringkan kepalanya menatap Caerin. "Caerin-ah, kau pikir sudah berapa lama aku menjadi sahabat mu?"

"Aku sudah menjadi sahabat mu selama tiga tahun Caerin," ucap Min-Jun.

Benar, sudah tiga tahun lamanya Min-Jun menjadi sahabat Caerin. Menemani Caerin dalam keadaan suka maupun duka. Hingga memutuskan untuk bekerja menjadi wanita penghibur di club malam ini.

Min-Jun selalu menemani Caerin dimana pun ia berada, ia juga tahu seberat apa kehidupan yang di jalani oleh Caerin selama ini.

Caerin menunduk kan kepalanya. Ia lalu memainkan jarinya. "A-aku... aku membutuhkan uang untuk membayar sewa rumah ku," ucap Caerin dengan lemah.

Yah, hal inilah yang sedari tadi berkecamuk di dalam pikiran Caerin. Ia bingung harus mencari uang kemana, bukan berarti menjadi wanita penghibur di club ini membuat mereka menjadi wanita kaya.

Kalian salah jika beranggapan seperti itu. Club ini bukan lah seperti club malam lainnya yang ada di Seoul. Club ini hanya club kecil yang sebagian besar di kunjungi oleh orang-orang biasa saja.

Jadi jauhkan pikiran kalian jika kalian berpikir setiap pria yang telah mereka melayani membayar mereka dengan jutaan won.

That's a big mistake.

Min-Jun menatap Caerin dengan sendu. "Caerin-ah, jangan khawatir. Aku pasti membantu mu, kau bisa menggunakan uang ku," ucap Min-Jun.

Caerin langsung menggeleng dengan cepat. "Tidak... tidak... kau sudah terlalu banyak membantu ku Min-Jun. Aku tidak ingin merepotkan mu," tolak Caerin.

Ia sudah berkali-kali meminta tolong kepada Min-Jun, dan Min Jun selalu membantunya. Tanpa meminta balasan sedikit pun. Ia Sudah terlalu sering menyusahkan Min-Jun.

Dan kali ini ia tidak ingin kembali menyusahkan sahabatnya itu.

Min-Jun menghela nafas, lalu memegang tangan Caerin dengan lembut. "Caerin-ah, jangan berkata seperti itu. Aku membantu mu karena aku adalah sahabat mu."

"Aku akan selalu mencoba membantu mu sesulit apapun itu, karena itulah aku selalu bersama mu," ucap Min-Jun.

Caerin merasa sangat tersentuh akan ucapan Min-Jun. Kedua matanya terlihat berkaca-kaca. "Min-Jun... terima kasih..." ucap Caerin dengan tulus.

Min-Jun tersenyum dengan lembut, kemudian ia memeluk Caerin sambil mengusap punggung Caerin. "Sama-sama..." ucap nya.

Min-Jun melepaskan pelukannya. Ia lalu mengusap air mata Caerin yang sempat terjatuh. "Kau tidak perlu khawatir okay?" Caerin mengangguk sebagai jawaban.

Tidak lama kemudian seorang wanita dengan umur yang sedikit lebih tua di bandingkan mereka berdua, berjalan ke arah mereka.

"Hey Caerin!" panggil wanita itu.

Caerin dan Min-Jun langsung berbalik. "Ah, eonni," ucap Caerin yang langsung berdiri dari kursi itu.

Eonni adalah sebutan bagi wanita yang lebih tua, dan sebutan itu di gunakan untuk sesama wanita.

Jika sesama pria maka kalian harus memanggil pria yang lebih tua dengan sebutan hyung.

"Cepat, ada tamu yang harus kau layani," ucap wanita itu pada Caerin.

"Aku?" tunjuk Caerin pada dirinya sendiri.

"Iya kau," jawab wanita itu.

"Tapi aku baru saja selesai melayani pelanggan yang tadi," ucap Caerin.

Benar, harusnya ia tidak lagi melayani pelanggan yang lainnya. Dan juga ini sudah saatnya ia untuk pulang.

"Kau hanya melayani dua pelanggan saja kan hari ini? Sedang kan aku dan Min-Jun telah melayani tiga pelanggan hari ini," ucap wanita itu.

Min-Jun memegang bahu Caerin. "Sudah lah Cheryl, mungkin saja pelanggan kali ini akan memberikan mu uang tip?"

Caerin terdiam sejenak. Kemudian mengangguk. "Baiklah kalau begitu," ucap Caerin.

"Kalau begitu, kau datang ke kamar nomor dua puluh yang ada di atas. Dia menunggu mu di sana," wanita itu memberikan sebuah kunci pada Caerin, lalu pergi dari sana.

Min-Jun merapikan rambut panjang milik Caerin sahabatnya. Lalu tersenyum. "Jja... kau sudah cantik. Pergilah..."

Caerin tersenyum dengan cantiknya, ia sungguh sangat beruntung memiliki sahabat seperti Min-Jun. "Aku pergi," ucap nya.

Ia pun berjalan pergi dari meja bar itu, namun baru sepuluh langkah. Ia mendengar suara sahabat nya.

"Jangan lupa untuk tersenyum!" teriak Min-Jun, sambil menunjukkan senyuman lebarnya.

Caerin menoleh dan terkekeh karena teriakan sahabat nya yang sangat nyaring itu. Untung saja alunan musik cukup keras sehingga orang-orang tidak mendengarkan teriakan Min-Jun.

Caerin Lalu mengangguk sebagai jawaban, dan melanjutkan langkah yang sempat terhenti, untuk segera ke kamar pelanggan nya berada.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · perkotaan
Peringkat tidak cukup
1010 Chs

Terima Aku Apa Adanya (21+)

Charlos adalah CEO Golden Group yang tampan dan sukses di usia muda. Siapa sangka jika ia pernah mengalami masa lalu yang menyakitkan saat ia ditinggal menikah oleh kekasihnya. Hal itu membuatnya sakit hati. Di tengah kesedihannya, ia dekat dengan seorang pemain saxophone, bernama Reva. Charlos jatuh cinta pada Reva, tapi tidak ada seorang pun yang setuju dengan hubungan mereka. Hingga suatu hari, Charlos bertemu dengan Rissa dari perkenalan di sebuah acara latihan drama di gereja. Rissa adalah seorang wanita cantik dengan suara yang merdu. Rissa tanpa sengaja mengetahui hubungan Charlos dengan Reva. Hanya Rissa, satu-satunya yang mendukung hubungan di antara Charlos dan Reva, tanpa mengetahui siapa Reva yang sebenarnya. Seiring berjalannya waktu, Charlos dan Rissa jadi semakin dekat. Cinta perlahan tumbuh di antara mereka. Reva tidak terima jika Charlos akhirnya direbut oleh wanita lain sehingga ia melakukan hal keji untuk bisa mendapatkan cinta Charlos kembali. Siapakah sesungguhnya orang yang Charlos cintai? Dapatkah Rissa menerima Charlos apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ia miliki? Sebuah kisah romantis, sebuah jebakan yang sanggup membuatmu menganga tak percaya, sebuah balas dendam, percobaan pembunuhan, dan hal-hal tak terduga lainnya. Temukan jawabannya di sini! *** Terima kasih untuk kalian yg sudah berbaik hati mau membaca. Untung mendukung author, kalian bisa menekan tombol power stone, komen sebanyak-banyaknya. Follow jg IG saya : santi_sunz9 Siapa tahu saya akan bagi2 koin gratis atau giveaway. Dengan senang hati saya ingin sekali bisa mengenal para readers yang setia. Happy reading! 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL! Di dalam cerita ini banyak mengandung unsur dewasa. Bagi pembaca di bawah usia 21 dimohon untuk tidak membacanya. Karya lainnya: -Milly's First Love (spin off Terima Aku Apa Adanya) -The Look Of Love (sekuel Milly's First Love) -Farmakologi Cinta -Baron, The Greatest Animagus -Menikahi Barista Ganteng (sekuel Terima Aku Apa Adanya)

Santi_Sunz · perkotaan
4.9
360 Chs

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · perkotaan
4.9
1020 Chs

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja. Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas; Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing; Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan; Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar… Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal. Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~ Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu?? Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya??? [Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada] PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih. Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Road of Flowers · perkotaan
Peringkat tidak cukup
387 Chs
Indeks
Jilid 1

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan
Disukai
Terbaru
Nara_Hyuga
Nara_HyugaLv2

DUKUNG