Wanita paruh baya itu membawa secangkir teh hijau dengan kedua tangan nya dengan hati-hati. Kalian masih dapat melihat asap putih yang berasal dari teh itu.
Yang mana menandakan kalau teh itu baru saja ia buat dan masih panas.
"Nyonya Liliane... ini, minum lah terlebih dahulu Nyonya," ucap nya meletakkan secangkir teh itu dengan perlahan.
Liliane yang duduk di sofa itu langsung mengambil secangkir teh itu. "Terima kasih bibi," ucap nya.
Ia meminum teh hijau itu dengan perlahan dengan meniupnya terlebih dahulu dan meletakkan nya kembali di meja itu.
"Duduk lah bibi," ucap Liliane.
Maid nya itu pun mengangguk kan kepalanya. Tapi baru saja ia akan duduk di atas karpet itu, suara Liliane tiba-tiba menghentikan nya.
"Jangan bibi! Duduk lah si sofa itu," ucap Liliane.
"Oh, tapi Nyonya. Itu sangat tidak sopan," ucap maid nya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com