Terdengar suara ketukan pintu sebanyak tiga kali.
Tok... tok... tok...
"Masuk!" sahut Jinho dari dalam ruangan miliknya.
Mendengar sahutan Jinho, pintu itu pun terbuka dengan perlahan. Terlihat pelaku yang telah mengetuk pintu itu.
"Siapa yan-- Woojin?!" kaget Jinho saat melihat kehadiran teman dekat nya itu.
Yup, benar! Woojin lah yang telah mengetuk pintu itu dengan setelan jas berwarna hitam yang ia kenakan saat ini.
"Sepertinya kau sangat terkejut melihat ku," ucap Woojin yang lalu duduk pada salah satu kursi yang ada di dalam ruangan itu.
Jinho meletakkan pulpen yang tengah ia pegang. "Kenapa kau kemari? Kau tidak bekerja?" tanya Jinho.
Bagaimana ia tidak bertanya seperti itu, kalau saat ini jarum pendek pada jam masih menunjuk pada angka sembilan pagi.
Yang mana seperti yang kalian tahu kalau jam tersebut adalah masih jam kerja. Namun teman nya itu malah datang kemari.
Woojin tersenyum tipis. "Apa kau lupa? Kalau aku adalah pemilik perusahaan," ucap Woojin.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com