Soojin menaiki setiap anak tangga itu satu persatu dengan tangan kanannya yang memegang besi pembatas tangga itu. Kedua matanya melihat ke kanan dan kirinya, lebih tepatnya melihat ke lantai bawah dan dinding-dinding sekitar gedung itu.
Hingga akhirnya ia telah berada di lantai atas gedung itu. Sepi, tidak ada siapapun di atas sana benar-benar sepi. Ia berdiri di tembok pembatas itu dan dari atas sini ia masih bisa melihat dengan jelas lampu gantung yang pecah itu di lantai bawah.
Itu karena ukuran lampu gantung itu yang cukup besar. Dan hal itu kembali membuatnya berpikir, bagaimana mungkin lampu sebesar itu dapat terjatuh?
Apakah karena lampu gantung itu sudah tua? Tidak, itu tidak mungkin. Karena dari yang ia tahu gedung ini adalah salah satu dari gedung terbaik yang ada di Seoul.
Jadi tidak mungkin gedung ini memiliki interior yang tua apalagi tidak terurus. Dan lihatlah... gedung ini sangat mewah sama sekali jauh dari kata gedung murahan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com