THREE HUNDRED AND TWENTY FOUR

Wanita dengan rambutnya yang di ikat itu berjalan ke arah sebuah meja dengan kedua tangannya yang membawa sebuah nampan. Ia berjalan melewati beberapa meja yang telah di tempati oleh pengunjung lainnya.

Hingga akhirnya ia menghentikan kedua kakinya karena telah sampai di meja yang menjadi tujuannya sejak awal.

"Permisi Tuan..." wanita itu meletakkan satu persatu makanan yang ia bawa di atas meja itu dengan hati-hati. Tentunya agar tidak tumpah.

Tidak lupa dengan dua gelas kaca dan sebotol wine putih ia letakkan di atas meja itu. Sesuai dengan pesanan dua pelanggan tampannya itu.

"Terima kasih..." ucap Taeguk tersenyum tipis.

Wanita yang merupakan pelayan itupun berjalan pergi dari sana karena telah menyelesaikan tugasnya sebagai pelayan.