ONE HUNDRED AND THIRTY EIGHT

Woojin memutar-mutar kursi yang ia duduki dengan pelan. Sambil melihat sekeliling nya, mengamati setiap sudut dapur itu.

Dan satu kata yang dapat ia katakan, bersih.

Yah... dapur ini sangat lah bersih dengan sekali lagi di dominasi oleh warna putih.

Sepertinya teman nya yang satu ini memang benar-benar lah sangat pembersih di banding kan dengan dirinya.

Jangan salah pengertian, bukan artinya ia pria yang jorok dan malas. Jangan beranggapan demikian, karena kalian salah besar

Ia juga pria yang pembersih sama seperti Jinho, apalagi ia juga memiliki rumah sendiri hanya saja rumah nya jauh lebih besar dari rumah milik Jinho.

Namun ada kalanya ia tidak bisa membersihkan rumah nya atau tidak memiliki waktu. Karena dirinya yang di sibuk kan oleh urusan perusahaan.

Jadi ia baru akan membersihkan rumah nya ketika ia melihat sedikit waktu luang atau pun hari libur.

"Sebegitu suka nya kau dengan dapur ku Tuan Woojin?"