webnovel

Sweet Hostage

Penulis: Apples_Cha
Fantasi
Lengkap · 132.9K Dilihat
  • 236 Bab
    Konten
  • 5.0
    29 peringkat
  • NO.200+
    DUKUNG
Ringkasan

Saat sedang berlibur ke Seoul, Yena tanpa sengaja membeli barang antik yang membuatnya terlibat dengan seorang Imoogi bernama Lucifer. Disandera oleh Imoogi, bukannya mendapat perlakuan buruk Yena malah mendapat perlakuan termanis dalam hidupnya. "Berikan Yeouiju-ku maka aku akan membebaskanmu." 'T-tapi benda itu sudah hancur. Apa aku akan terkurung di sini dengan dia selamanya?'

Chapter 101. Yeouiju

"KEMARILAH, YENA..."

"Tidak! Jangan mendekat, kumohon ...." Yena beringsut mundur dengan tubuh gemetar.

Ular besar bersisik gelap itu merayap ke arahnya. Mata merah darahnya menyala pekat.

Yena terjebak antara dinding batu yang lembab dan ular raksasa tersebut.

Dia tidak bisa melarikan diri.

Ular itu membelit kaki Yena dengan ekornya, dan merayap ke atas tubuhnya.

"Tidak! Jangan lakukan ini padaku! Tolong!!!" Gadis itu menjerit ketakutan.

Tubuh dingin mahluk itu telah menyelimutinya, menekan tubuhnya, dan sesuatu menyelinap di antara selangkangannya.

Pupil mata jernihnya melebar.

"Jangan! Tidak!!!"

Yena menjerit, tersentak bangun dari tidurnya.

Sang sahabat, Rumi yang tidur di sebelahnya juga terbangun karena terkejut.

"Yena, kamu mimpi buruk lagi?" Rumi mengambil segelas air dari atas nakas dan memberikannya pada Yena.

Yena langsung menghabiskannya dalam satu kali tegukan. Wajahnya tampak pucat dengan butir-butir keringat yang menetes dari pelipisnya.

Ini sudah ke tujuh kalinya ia memimpikan hal buruk yang sama sejak ia datang ke Seoul dua minggu lalu.

"Nana, ikuti apa kataku. Kamu mungkin telah melakukan sesuatu yang salah. Coba ingat-ingat lagi, apa kamu melakukan hal yang agak tidak biasa setelah tiba di sini?" Rumi berkata dengan raut wajah serius.

"Seoul tidak terlihat seperti kelihatannya. Bisa jadi kamu telah melakukan hal tabu atau sesuatu yang mungkin telah mengganggu mahluk lain." Seperti biasa, Rumi selalu mengaitkan segala sesuatu dengan hal mistis.

Yena adalah orang yang skeptis dengan hal-hal seperti itu. Namun, untuk kali ini saja Yena akan mendengarkannya.

Itu karena mengalami mimpi buruk yang sama sebanyak tujuh kali agak tidak masuk akal.

"Aku tidak tau ...."

Yena mencoba mengingat-ngingat kegiatan apa saja yang mereka lakukan setelah datang ke negeri gingseng ini.

Dia datang ke Seoul untuk berlibur dengan Rumi. Selama dua minggu ini dia sudah mengunjungi banyak tempat wisata di Seoul.

Yena adalah orang yang beretika dan beradab. Dia mengerti pepatah 'di mana bumi dipijak di situ langit dijungjung'. Jadi dia tidak pernah melakukan hal aneh di negeri orang.

Akan tetapi, Yena ingat kapan pertama kali ia mengalami mimpi buruk itu.

"Rumi, aku tidak ingat apa-apa. Tapi ... aku mulai mengalami mimpi buruk itu di malam setelah kita pergi ke Insadong Street Market," ujar Yena.

Rumi mengerutkan alisnya dalam.

"Wakti itu kita tidak melakukan apa pun selain jalan-jalan, makan calzone dan pangsit madu, juga membeli beberapa souvenir ... oh Nana, barang apa saja kamu beli hari itu?"

"Tidak banyak. Hanya sebuah bola kristal imitasi, lukisan cat air gwanghamun, dan ... yah, sebuah tembikar bergambar naga yang kita beli di pedagang kaki lima--"

"Gambar naga kamu bilang?" potong Rumi dengan ekspresi terkejut, seolah ia telah mengetahui sesuatu.

"Nana, kamu yakin ular yang kamu lihat dalam mimpimu itu bukan naga?" Rumi bertanya dengan raut serius.

Yena mengerti.

"Rumi, apa jangan-jangan ...."

"Ya! Kita harus segera mengembalikan tembikar itu besok."

***

Insadong Street Market merupakan objek wisata dan pasar jalanan terkenal di Seoul.

Banyaknya bangunan bersejarah, kuil, dan bangunan moderen yang berdampingan membuat tempat tersebut menjadi pertemuan masa kini dan masa lampau.

Khusus untuk akhir pekan, Insadong Street hanya diperuntukkan untuk pejalan kaki saja.

Di antara ribuan orang yang berlalu lalang, salah satunya adalah seorang gadis Asia Tenggara yang membawa tembikar di pelukannya.

"Yena, kita sudah berkeliling selama berjam-jam. Ayo istirahat dulu." Rumi ngos-ngosan. Dia menarik gadis berambut cokelat itu untuk menepi.

Mereka membeli dua gelas minuman di salah satu kedai untuk melepas dahaga. Seoul lumayan trik hari ini.

"Rumi, seingatku lapak pedagang tembikar itu berada di samping Brew 3.15, kenapa hari ini dia tidak ada?" Yena bergumam bingung.

Kedua gadis itu duduk di kursi kedai untuk melunturkan letih.

"Yena, tamat sudah riwayatmu," celetuk Rumi.

"Orang itu sengaja memberikanmu barang terkutuk ini lalu dia menghilang begitu saja. Kamu sudah tidak bisa diselamatkan lagi!"

"Sial! Jangan bilang begitu," umpat Yena. Bulu kuduknya tiba-tiba merinding.

"Lagipula, mungkin kamu salah Rumi. Mahluk dalam mimpiku benar-benar ular, bukan naga." Yena tiba-tiba menyanggah.

Rumi menarik sebelah sudut bibirnya.

"Kamu tau apa? Mahluk dalam mimpimu itu bukan ular biasa, melainkan Imoogi."

"Imoogi?" Yena menautkan kedua alis.

Rumi mengangguk yakin.

"Iya. Dalam mitologi Korea Imoogi adalah calon naga. Katanya dia dikutuk sehingga tidak bisa berubah menjadi naga dan naik ke langit sebelum menemukan Yeouiju yang jatuh dari surga. Naga adalah mahluk hebat, kamu bekali-kali mimpi deperkosa olehnya keren juga."

"Jangan bicara sembarangan!" Yena menoyor jidat Rumi dengan sebal.

Beruntung mereka bicara dalam bahasa Indonesia. Jika tidak, apa yang akan dipikirkan orang-orang di sini?

"Apa kamu waras? Bercinta dengan seekor binatang reptil sama sekali tidak keren, itu menjijikan!"

Prangg

Tiba-tiba suara benda pecah mengagetkan mereka.

Yena menengok ke belakang dan melihat seorang pria berpakaian tertutup dengan tangannya yang berdarah. Sepertinya dia terkena pecahan gelas.

Sebelum Yena sempat melihatnya dengan jelas pria itu berkelit dan pergi.

Netra Yena mengikuti sosoknya. Tiba-tiba saja pupil matanya melebar saat ia menangkap tato bergambar naga di pergelangan tangan pria itu.

"Rumi, dia orangnya!" Yena tiba-tiba berseru seraya bangkit dan mengejar pria itu.

"Eh? Yena? Tunggu!"

"Tunggu!" Yena memacu langkahnya melewati keramaian jalan mengejar sosok itu.

Ia lari sekencang-kencangnya namun entah mengapa langkah lebar pria itu tidak bisa disusulnya sama sekali.

Yena tahu, dia memang bukan manusia!

"Wait! Please!!" Yena tidak menyerah. Pria itu semakin menjauh tetapi langkah Yena hanya semakin kencang saja. Tidak peduli dia menabrak anak kecil atau menginjak kaki orang.

Harus dapat, Yena tidak ingin dikutuk!

Makian terdengar sepanjang jalan yang ia lewati, hingga akhirnya ia keluar dari jalur wisata Insadong Sreet dan memasuki wilayah sepi.

Bugh!

Yena tersandung dan kedua lututnya seketika membentur aspal. Tembikar yang dibawanya terlempar dan pecah berantakan.

"Ukhh! Tembikarnya ...." Tak memedulikan lututnya yang berdarah, Yena segera bangkit dan memburu tembikar yang telah hancur berkeping-keping itu.

"Tidak tidak tidak ...." Yena panik. Dia melempar pandangannya ke jalanan yang lenggang, pria itu sudah menghilang.

"Bagaimana ini ...?" Yena dengan keringat dingin buru-buru memunguti pecahan tembikar itu.

Sudah berakhir, siluman itu pasti akan membunuhnya.

Yena linglung.

"Tidak, aku harus segera pergi ...." Yena membuang pecahan tembikar itu kembali dan buru-buru bangkit untuk melarikan diri.

Namun, sayangnya sudah terlambat. Bahkan sebelum ia melangkah hawa yang dingin tiba-tiba menusuk kulit punggungnya.

Embusan napas sejuk menyapu telinganya.

Seluruh bulu kuduk Yena berdiri.

"YEOUIJU ... GIVE ME BACK IT ...."

Bisikan halus itu membuat Yena membeku pucat.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Terlahir Kembali Sebagai Jodoh Alpha Terkutuk

Apa yang terjadi ketika seorang dewi jatuh cinta pada seorang shifter? Asara; dewi cinta, dihukum oleh ayahnya, dewa petir. Kesalahannya adalah jatuh cinta pada seorang shifter manusia Alpha. Untuk menebus dosanya ia terlahir kembali sebagai Cassandra LeBlanc; seorang Putri manusia di Kerajaan Speldaria yang magis. Keluarga dan kerajaannya, kecuali saudara perempuannya yang tengah, mengucilkannya karena dia lahir tanpa kemampuan sihir apapun dan dia tidak memiliki ingatan tentang identitas sejatinya. Tunangannya, penyihir komandan yang kuat dari Speldaria, tidak terganggu olehnya. Dia menginginkan seseorang yang kuat. Kehidupan Cassandra terbalik ketika ia diberi seorang budak pejuang oleh Alpha dari Dusartine yang perkasa. Dia diminta untuk berpartisipasi dalam Acara Arena Tahunan dengan berkolaborasi dengan pejuang tersebut. Cassandra yang membenci 'Arena' dengan seluruh nafasnya. Tempat di mana darah mengalir seperti anggur dan kehidupan lebih murah dari udara yang mereka hirup tidak mengerti tujuannya di dalamnya. Di atas itu semua, pejuang misterius itu memengaruhi dirinya dengan cara-cara yang tak terbayangkan. Pandangannya yang hipnotis membuatnya tidak tenang. Essensinya yang langka membuatnya kewalahan. Tubuhnya yang kekar berwarna perunggu membuatnya dipenuhi pikiran berdosa. Bahkan mimpi tentang kehidupan masa lalunya pun menghantuinya. Ketika 'Arena' dimulai, agenda tersembunyi dan kebenaran yang mendasarinya terungkap dan Cassandra diberi nasib oleh takdir. Dia tidak punya pilihan lain selain menyerah dan memilih jalan. Pertanyaannya adalah. Bagaimana Cassandra mengatasi begitu dia mengetahui tentang kutukan yang diletakkan padanya? Akankah dia mampu memperoleh kemampuan sihirnya dan melawan ayahnya? Siapa yang akan membantunya sepanjang perjalanan? ~Penggalan~ Kemudian dia merasakannya, seluruh dirinya. Semua kekasarannya. Kekuatan lengannya. Kelembutan bibirnya. Genggaman tangannya. Kehangatan nafasnya. Otot-otot dalam tubuhnya menegang karena implikasi tidur dalam pelukan seorang pria. Dia belum pernah tidur dalam dekapan seorang laki-laki sebelumnya. Seluruh kulitnya bergetar seperti percikan api kecil yang menari di bagian-bagian yang bersentuhan dengannya. Celah-celah di otaknya memiliki ingatan yang bukan miliknya. Sentuhan ini entah bagaimana tidak terasa asing baginya. Dia merasa aman dalam pelukannya yang menenangkan dan tidak ingin mendorongnya pergi namun dia tahu ini jauh dari pantas. Cassandra mencoba untuk merayap keluar dari genggamannya, lengannya tampaknya terbuat dari besi karena tidak mau bergeming. Pakaian tipis yang dia kenakan terangkat dari paha putihnya yang terbuka saat paha kecokelatan dan kekar dia terlipat di atasnya. Dan sekarang dia bisa merasakan sesuatu yang menusuk punggungnya. Matanya tiba-tiba melebar dari kesadaran dan Cassandra benar-benar panik. “Lepaskan!” Dia bersuara dengan berat. Siroos perlahan mengangkat kakinya dan melonggarkan pegangan di pinggangnya agar dia bisa bergerak menjauh. Dia terbangun ketika dia untuk pertama kalinya menjadi kaku tetapi ingin melihat apa yang akan dia coba. Dengan mata yang terbelalak lebar dia mencuri pandang ke arah pria yang memeluknya seperti harta berharga, hartanya. Mata emas cairnya berkedip terbuka dan ada kelembutan dan keinginan dengan cara dia menatapnya. Rambut coklat lembutnya bergelombang melewati matanya karena dia lupa berkedip, menatap kecantikan abadi yang dia miliki. Aromanya yang unik adalah penyiksaan bagi indranya. Seperti dia ingin menggenggam pergelangan kaki mungilnya, menariknya darinya dan memiliki dia terhampar di bawah dirinya. Untuk mencium kulit yang mengeluarkan aroma sedemikian rupa yang membuatnya gila. Sebagai gantinya, dia menekuk lengannya dan menaruhnya di bawah pipinya, menggunakannya seperti bantal untuk menatapnya dengan mata yang penuh keinginan. Ketenangan canggung di antara mereka berlangsung lama saat Cassandra membersihkan tenggorokannya. “Apakah kamu harus naik di atas saya untuk tidur?” “Itu tidak disengaja tetapi pasti menggoda dan pasti tidak akan terakhir kalinya.” Suaranya yang dalam dan hipnotis bahkan lebih memikat di pagi hari saat itu menggema di sekitarnya. Cover buku adalah milik saya.

Sunny_Shumail · Fantasi
Peringkat tidak cukup
248 Chs

Raja Vampir Bertopeng Pengantin Wanita Kecelakaan

``` (Konten dewasa R-18+ Berisi adegan kekerasan, tanpa drama wanita kedua atau pemerkosaan.) Cinta saya tidak mengenal akhir, tidak ada benar atau salah. Karena saat saya mencinta, saya ingin kamu menjadi milik saya seutuhnya seperti saya milik kamu - Angelina Bhardawaj ~~~~~~ "Saya sudah bilang saya ingin merusakmu," dia menopang dagunya sambil menekannya ke dinding. "Dan kamu sudah cukup melakukannya. Sekarang saya pergi," dia membalas dengan tajam. "Kamu tidak mengerti kata-kataku, Putri," dia menyeringai dengan dingin. "Saat saya bilang saya ingin merusakmu, saya ingin mengikatmu di ranjangku dan mengisimu sampai wangi kamu menyatu dengan diriku dan setiap orang sialan di dunia ini tahu siapa kamu... Bahwa kamu benar-benar milikku!" Dia mendorongnya ke dinding, menciumnya dengan penuh gairah. ~~~~~~ Elliana Heart, putri tidak sah dari Raja Kota Heart Moon dengan keturunan pemburu hanya menginginkan satu hal dalam hidupnya; untuk mengetahui dan bertemu dengan ibu kandungnya. Tidak berdosa dan cantik, Elliana sering menjadi korban rencana ibu tirinya dan saudara tirinya. Sebastian Marino, Pangeran Vampir bertopeng yang terkenal, tidak mendapatkan apa-apa selain kebencian dari semua orang di sekelilingnya. Setiap orang takut kepadanya karena dia memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan. Setelah menghuni penjara selama satu tahun menggantikan saudara tirinya, Elliana terkejut saat dibebaskan. Namun, kebahagiaannya berubah singkat saat dia mengetahui bahwa dia harus menikah dengan Pangeran vampir tersebut menggantikan saudara tirinya. Elliana tidak tahu apa-apa tentang vampir, dan Sebastian membenci segala sesuatu yang berkaitan dengan manusia-manusia jahat itu. Apa yang akan dia lakukan saat dia menikah dengan monster yang dinamakan dari dunia gelap yang mengambil dan berburu tanpa belas kasihan? "Kamu tidak penasaran bagaimana wajah saya?" Dia memegang dagunya dengan sakit. "Tunjukkan wajahmu kepadaku saat kamu percaya padaku," dia tersenyum lembut. 'Hal itu tidak akan pernah terjadi,' pikir Sebastian. Baginya, dia tidak lebih dari sebuah alat untuk membalas dendam pada manusia. Baginya, dia lebih dari apa pun yang pernah dilihatnya, bahkan lebih dari kebenaran eksistensinya sendiri. Ada kekuatan yang bahkan lebih besar dan lebih kuat dari segalanya dan kekuatan itu disebut takdir. Akan kah mereka mampu melawan takdir mereka untuk tetap bersama atau menyerah padanya dan kehilangan segalanya? Kisah penyihir paling mematikan yang menyamar sebagai manusia dan pangeran prodigy paling berbahaya yang bertahan hidup pada darah vampir. Penyangkalan- Buku ini dibangun di sekeliling dunia sihir dan fantasi murni. Romansa ini akan membuatmu merasakan kupu-kupu di perutmu sementara beberapa adegan mungkin membuatmu mempertanyakan kewarasan tentang cinta. 50 bab pertama akan membangun dunia di sekitar buku. Saya berjanji, jika kamu tinggal, kamu akan menyukai bukunya, sampai ini bukan genre yang kamu sukai. ~~~~~~ Ikuti saya di media sosial saya. Facebook - Penulis Angelina Bhardawaj Instagram - @angelinabhardawaj ```

AngelinaBhardawaj · Fantasi
Peringkat tidak cukup
456 Chs
Indeks
Jilid 1