"Apa-apaan ini?! Hentikan!" Cashel bangkit.
Namun, tiba-tiba pertarungan ini tak dapat diinterupsi lagi.
"Wah, kau benar-benar mau membunuhku, yah? Sialan, kalau begitu aku juga tidak akan sungkan!" Lucifer menghempaskan gumpalan udara merah nan dingin dari mulut dan cakarnya.
"Bagus, keluarkan seluruh kemampuanmu!"
Bang!
Bang!
Intensitas pertarungan mereka tiba-tiba meningkat. Energi putih penuh kekuatan dan energi merah yang membekukan tulang saling melesat tak tentu arah. Beberapa mengenai barrier pelindung yang sebelah sisinya telah hancur. Dihantam oleh serangan yang tak terhitung jumlahnya, barrier tersebut mulai retak lagi dan kembali hancur secara perlahan.
Boom!
Yena terpana. Pertempuran yang tadi begitu santai tiba-tiba menjadi sebrutal ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com