Hwa Joon yang hampir menyentuh wajah Yena-- ditarik ke belakang dengan kasar.
"Berani sekali kau!" Lucifer melemparnya ke dinding.
Bugh
Beruntung bantingannya tidak cukup keras untuk membangunkan Yena.
"Ukh haha ...." Hwa Joon tertawa ringan.
"Datang juga kau. Apa harus begini dulu baru kau mau datang menemuinya? Pria macam apa kau? Apakah hatimu tidak tergerak sedikit saja melihat dia terus sedih dan murung sepanjang waktu?" Hwa bangkit dan menatap Lucifer tajam.
Lucifer mendengus ringan.
"Ini bukan urusanmu. Jangan ikut campur." Lucifer melambaikan tangannya, melemparkan Hwa Joon keluar kamar kemudian pintu tertutup dengan kencang.
Mila yang berada di dapur terkejut mendengar keributan itu.
"Yena? Ada apa?" Wanita itu buru-buru bergegas ke kamar anaknya. Ia membuka pintu dan dilihatnya Yena tengah terlelap tidur.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com