webnovel

Takdir Tak Pernah Salah

Auteur: Vvy_Ccya31
Urbain
Actuel · 11.9K Affichage
  • 15 Shc
    Contenu
  • audimat
  • NO.200+
    SOUTIEN
Synopsis

Felix Orlando (27 tahun) seorang pengusaha sukses yang memiliki sifat dingin, licik, dan kejam. Demi mempererat persaudaraan orang tua felix memaksa nya untuk menikah dengan Felicya Louist Felicya Louist (25 tahun) seorang desainer ternama yang sukses dalam kariernya. Demi bakti dan untuk menyelamatkan perusahaan ayahnya Felicya Louist terpaksa menerima perjodohan yang diatur oleh orang tua nya. Bagaimana kisah pernikahan Duo F (Felix dan Felicya) akankah mereka saling jatuh cinta ataukah pada akhirnya mereka memilih untuk berpisah dan mengejar kebahagian mereka masing-masing ?,Bagaimana Kisah selanjutnya? Yuk, simak kisah cinta Dou F dalam takdir tak pernah salah disini!

Chapter 11. Rindu

Korea Selatan 06.30 .....

Pagi yang cerah nan indah dimana sang surya sudah mulai menampakkan senyumnya yang begitu menawan di atas di langit menyapa seluruh umat manusia dengan kehangatan sinarnya. Sinar lembut sang surya disambut dengan riang gembira oleh kawanan burung mereka berkicau dengan riang gembira dan berlompatan ke sana kemari di setiap jengkal dahan pohon persik yang penuh dengan bunga terlihat tidak ingin kalah dengan keindahan sinar sang surya, Ia menampilkan pemandangan yang menakjubkan dimana bunganya yang indah terlihat memenuhi setiap rantingnya dan kelopak bunga jatuh beterbangan ke segala arah saat diterpa angin pagi menebarkan wangi yang semerbak ke segala penjuru serta kristal embun pagi di setiap helai daunnya tampak bersinar cerah berpadu sempurna dengan hangatnya sinar sang mentari, benar-benar keindahan pagi yang sempurna membuat setiap insan bersemangat mengawali hari yang baru.

Melalui jendela kecil tampak sebuah kamar dengan nuansa ungu dengan desain minimalis namun tetap tampak elegan terbaring dengan nyaman seorang gadis cantik dengan fitur wajah yang lembut bak puteri Disney tampak masih terlelap dibuai oleh sang pujangga mimpi di kasurnya yang empuk terbuat dari bulu angsa import.

Pukul 06.00 kring…kring…kring…kring…. bunyi jam beker berbentuk kucing mini berwarna putih bersih dengan tulisan luca Louist.

"uhhh…hoooaaammmm…berisik banget, bisa diam gak sih ?" tanya Felicya dengan kesal mematikan jam bekernya yang belum berhenti berdering seraya mulai menggeliatkan tubuh seksinya berguling-guling ke sana kemari di atas kasur dan gubrak.....

"auughhhh …sakit" ucap Felicya Louist dengan wajah cemberut namun tampak begitu imut seraya memukul pelan kasurnya.

"huuhhh… benar-benar jam beker yang berisik, padahal orang lagi enak-enaknya tidur malah di gangguin dasar kucing jelek, hmm.. sampai mana ya tadi mimpi ku ?, ough,, jadi lupa kan aku padahal rasanya tadi lagi ketemu oppa-oppa BTS yang tampannya kebangetan trus kelanjutannya apa lagi ya tadi ?, kok jantung ku berasa mau lompat" ucap Felicya Louist bangun dengan kesal.

Felicya Louist berjalan dengan anggun menuju jendela kamarnya, menyibakkan gorden berwarna nude dengan pelan sembari melihat pemandangan indah yang terhampar di depan matanya, Ia memejamkan mata mulai menikmati hembusan angin pagi yang segar dan membiarkan sinar hangat sang mentari membelai dengan lembut wajahnya, untuk beberapa saat Felicya Louist tetap berdiri dengan mata terpejam menikmati kesegaran udara pagi, merasa sudah cukup puas Felicya mulai menyatukan kedua telapak tangannya dan mendorong kedua tangan keatas, ke depan, ke belakang, ke kiri, dan ke kanan serta menekuk pinggangnya yang ramping ke kiri dan ke kanan setiap gerakannya selalu disertai bunyi krak...krak...kreekk..krekk saat dia meregangkan otot- otot tubuhnya

Felicya perlahan-lahan membuka mata untuk menyesuaikan dengan cahaya dari luar yang memperlihatkan bola mata Barbie miliknya terlihat begitu menawan dengan sorot mata lembut dan teduh.

"Pemandangan di pagi hari memang tidak pernah mengecewakan benar-benar pemandangan yang indah sangat sayang untuk dilewatkan," ucap Felicya Louist seraya memandang dengan kagum keindahaan ciptaan Tuhan yang selalu menjadi saat-saat favoritnya untuk menenangkan hati nya.

Tak terasa 3 bulan berlalu sejak kepergian orang terkasihnya, sosok ringkih yang selalu ada untuknya, sosok yang selalu memahami dirinya

"Halmeoni, apakah Halmeoni melihat pemandangan indah ini dari sana?"

"apa di sana pemandangan di pagi hari jauh lebih indah dari ini Halmeoni?"

"apakah udara nya lebih sejuk dari pada disini?"

 "aku yakin pemandangan dan udara disana jauh lebih indah dan udaranya jauh lebih segar dari udara disini?"

"iya kan Halmeoni?"

 "aku rasa karena itu Tuhan dengan cepat membawa Halmeoni pergi ?"

"Halmeoni bagaimana keadaan mu disana, Halmeoni baik-baik saja kan?" Lirih Felicya Louist dengan sendu seraya melirik kalender di atas meja belajar nya hari ini tanggal 14 februari adalah hari ulang tahun nya, hari yang seharusnya menjadi hari paling bahagia untuknya.

"Hmm, ternyata hari ini hari ulang tahun ku, apakah tahun ini eomma dan appa akan datang ?" tanya Felicya Louist sembari menatap sang surya

Felicya Louist adalah seorang anak tunggal dari keluarga Louist, dia putri satu-satu nya Jimmy Louist dan Hellena Louist, dia terlahir di keluarga yang cukup terpandang, keluarga Louist termasuk dalam salah satu jajaran keluarga Chaebol di Korea Selatan namun sejak kecil Felicya tinggal terpisah dengan kedua orang tua nya, Ia tumbuh dan besar di Busan di asuh oleh Halmeoni nya yang sudah 3 bulan pergi meninggalkan dunia ini untuk selama nya, meninggalkannya sendiri dengan semua kenangan warna-warni yang Halmeoni berikan untuk menggantikan kehidupan masa kecil nya tanpa cinta kasih dari orang tua.

"Halmeoni aku merindukan mu, aku rindu pelukan mu" ucap Felicya Louist dengan sendu seraya memeluk foto mendiang neneknya

"Halmeoni aku sekarang sudah tidak tinggal di Busan lagi, sejak kepergian Halmeoni aku di paksa eomma dan appa untuk pindah ke Seoul dan aku bahkan di larang untuk kembali ke Busan, aku tidak mengerti kenapa Halmeoni, ketika aku bertanya pada eomma dan appa namun mereka tidak pernah mau menjawab, mereka selalu mengalihkan topik pembicaraan, aku disini tinggal sendiri Halmeoni tidak ada teman ku untuk mencurahkan semua rasa sakit ini, di sini juga tidak ada Ester hanya ada para pelayan yang selalu mengurus semua keperluan ku sehari-hari, tidak ada canda dan tawa yang selalu ku dengar di sini, hanya sepi yang ku rasakan Halmeoni tak ada teman untuk bercanda semua pelayan disini memperlakukan ku dengan hormat, sangat membosankan tinggal di rumah sebesar ini sendirian" ucap Felicya sembari menghela nafas berat.

"Halmeoni dulu ketika Halmeoni ada aku tidak pernah merasakan hidup ku sesepi ini, aku benar-benar merindukan mu Halmeoni, aku ingin memeluk mu, berbagi kisah dan bercanda tawa seperti dulu, mendengarmu bercerita banyak hal tentang kehidupan, Halmeoni apakah kamu mendengarkan ku ? apa Halmeoni sudah Bahagia disana?, Halmeoni hari ini hari ulang tahun ku, tahun ini terasa jauh berbeda tanpa hadir mu Halmeoni, biasanya pagi-pagi buta Halmeoni sudah membangunkan ku, memeluk ku dan mencium pipi ku, makanan kesukaan ku pun selalu nenek buat kan, kue beras, mochi, coklat panas, nasi goreng kimchi, omlett dan sup rumput laut tak pernah absen di hidangkan di meja makan dan tahun ini aku tidak bisa lagi memeluk Halmeoni, memakan masakan, bernyanyi bersama Halmeoni lagi," lirih Felicya sembari menangis sesegukan.

"Tidak, aku tidak boleh menangis terus menerus seperti ini, Halmeoni paling tidak suka melihat ku menangis, jadi aku harus kuat demi Halmeoni." Ucap Felicya sesegukan sembari menghapus air matanya dan menyemangati dirinya sendiri.

Vous aimerez aussi

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"

JQK · Urbain
Pas assez d’évaluations
484 Chs

SUAMIKU KULI BANGUNAN

"Apa kamu bilang, Cia?? Kuli bangunan?? Apa Papa nggak salah dengar?? Kamu mau menikah dengannya??" "Memang apa salahnya menikah dengan kuli bangunan? Setidaknya dia tidak pernah menduakanku!" Felicia melirik ke arah adik tirinya yang tersenyum licik. "Mau dikasih makan apa kamu nanti?? Cinta??" Papa Rangga semakin meninggikan suaranya. "Makan nasilah, Pa, pakai sambel plus lalapan!! Makan cinta doang mana kenyang?!" Felicia menyahut pertanyaan sang Papa dengan ketus. Begitulah pertengkaran yang terjadi siang itu di kediaman Atmadja. Ratu Felicia yang baru saja ditendang oleh sang kekasih —karena memilih menikah dengan adik tiri Felicia— tak sengaja terlibat cinta satu malam dengan seorang kuli bangunan bernama Kaisar. Hubungan satu malam tanpa cinta dan juga kesadaran itu nyatanya telah membuahkan hasil di dalam rahim Felicia. Membuat hidup Felicia yang sempurna menjadi porak poranda. Syukurlah, Kaisar berjanji akan bertanggung jawab dan menikahi Felicia sampai anak itu lahir dan mendapatkan pengakuan sah negara. "Sadar diri sedikit! Gue dokter! Elo cuma kuli bangunan!" Felicia yang tersulut emosi tanpa sadar menghina Kaisar. "Ya, udah. Gue pergi!" "E ... tunggu!! Kalau elo pergi siapa yang jadi bapaknya?" Felicia menarik lengan Kaisar. "Cari aja sono di rumah sakit! Lo kan dokter, kali aja nemu orang yang mau jadi bapaknya!" seru Kaisar ketus. "Ihh ... kok gitu sih!! Makanya kalau punya telur jangan besar-besar kayak telur bebek, donk! Masa sekali doang langsung jadi!!" sahut Felicia. Wajah Kaisar sudah semerah kepiting rebus, memangnya waktu itu mereka lagi bikin martabak special, sampai telur bebek dibawa-bawa?! "Memangnya siapa yang minta duluan??" balas Kaisar. Jleb! Nancep banget di hati Felicia, kan' malam itu Felicia yang duluan yang minta. Kalau pas perjanjian nikah mereka saja sudah seribut ini, gimana kabar biduk rumah tangga setelah upacara pernikahan mereka, ya? Nambah kacau? Atau malah bakalan muncul benih-benih cinta? "Kok kamu enggak pernah pakai cincin kawin kita sih, Kai?! Kamu sebenernya cinta nggak sih sama aku?" ~ Ratu Felicia Atmadja. "Kamu nggak pernah pakai cincin kawin kita, Cia. Jadi aku sadar diri, aku nggak mau bikin kamu malu karena punya suami kuli bangunan kayak aku." ~ Kaisar Hero Samudera. Terus, gimana kalau ternyata ada rahasia besar di balik hidup Kaisar?? Lalu, balas dendam Felicia ke mantan pacarnya bakalan berjalan mulus enggak, ya?? — ***** — Hai, Bestie!! Othor datang dengan promosi novel othor yang baru. Ada ide tambahan enggak buat cerita ini?? Sweet, Belleame ~ Cover Milik Saya ~ Dilarang mengcopi paste novel ini dalam bentuk apa pun. Segala bentuk plagiat akan saya proses secara hukum. ~ Fiksi!! Kesamaan nama, tempat, dan kejadian adalah kebetulan semata. ~ Mature Content (21+) ~ Addiction, Drug Use, Violence, and Harsh words. Not for Kids!! ~ Seperti novel saya yang lain, genrenya dark ya. Jadi buat yang cari novel romantis dan sedikit wild, novel ini mungkin cocok. ~ WSA 2022 Happy reading … Bellecious. Hanya kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa ^^

BELLEAME · Urbain
4.9
440 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Aimé
Nouveau

SOUTIEN