webnovel

10. Penolakan Felicya

"Dimana sopan santun mu, Felicya Louist?"S Sentak Hellena memandang tajam Ccya.

"Maaf Appa eomma, Ccya terkejut jadi reflek teriak, aku tidak sengaja... sungguh..!" ucap Ccya gemetaran melihat tatapan ibunya, dia tidak pernah di tatap seperti itu oleh ibunya.

"Hmm..." gumam Hellena Louist menjawab ucapan Ccya namun tatapan matanya tetap tidak beralih

"Appa, lagi bercanda kan?" Tanya Ccya lagi.

"Gak Ccya, appa sedang berbicara serius sekarang," ucap Jimmy Louist dengan wajah serius

"Kenapa mendadak appa ?, Ccya kan masih muda, perjalanan Ccya kedepan masih panjang," jawab Ccya kekeh untuk menolak perjodohan.

"Ayo lah Appa, ini kan udah zaman modern masa harus main jodoh-jodohan segala macam sih," sambung Ccya lagi

"Ccya kamu harus ngerti kondisi kita saat ini, perusahaan kita terancam bangkrut nak, hanya ini satu-satunya solusi untuk menyelamatkan perusahaan kita," ucap Jimmy Louist meminta Ccya menerima perjodohan.

"Kalo memang perusahaan kita butuh uang banyak gak papa kok kalo boutique Ccya di jual dan Ccya juga bisa kerja apa aja buat bantu cari uang buat eomma dan appa, asal Ccya gak di jodohin, Ccya gak mau pa apalagi di jodohin dengan orang yang bahkan Ccya gak kenal sama sekali," ucap Ccya merengek sembari mengeluarkan aegyo andalannya.

"Ccya !!!" Jimmy Louist mulai meninggi kan suaranya karena kesal dengan Ccya yang tidak mau menuruti keinginannya apalagi saat melihat Ccya mengeluarkan senjata andalannya yang selama ini selalu mampu meredam amarah Jimmy Louist.

"Turuti saja keinginan appa mu Ccya, setidaknya ini untuk membalas budi karena kami sudah memenuhi semua kebutuhan mu selama 25 tahun ini, sekarang perusahaan keluarga kita di Paris sedang di ambang kebangkrutan dengan adanya perjodohan ini maka akan menyelamatkan perusahaan appa mu," jelas Hellena

"Tapi eomma," Ccya masih mencoba protes.

"Sudah Felicya Louist, tidak ada tapi-tapian, kamu sebagai anak harus nurut keinginan kami, kami ini orang tua mu yang sudah menghabiskan banyak dana untuk membesarkan mu" tegas Jimmy Louist dia merasa kesal dengan penolakan Ccya.

"kapan lagi kamu ingin berbakti pada orang tua mu, kalau bukan sekarang hmmm ?apa nunggu eomma dan appa mati baru kamu akan berbakti ?" tanya Hellena lagi

"Bukan seperti itu maksud Ccya eomma, Ccya kan masih muda perjalanan Ccya masih panjang Ccya mau kok berbakti pada eomma dan appa tapi bukan dengan cara seperti ini, Ccya kan masih bisa kerja apa aja buat bantu eomma dan appa," Jawab Ccya pelan.

"Emang kamu bisa kerja apa hah...?" Suara Jimmy Louist mulai meninggi terlihat jelas kalau ia sangat kesal dengan penolakan beruntun dari Ccya.

"Berapa miliyar yang bisa kamu hasil kan sehari sedangkan perusahaan kita di Paris butuh uang triliunan dan tidak bisa menunggu lama Ccya," Ucap Jimmy dengan kesal

Seketika Ccya terdiam tidak bisa berkata apa-apa, dia sadar boutique nya hanya mampu menghasilkan uang ratusan juta saja pertahun dan tidak akan mampu memenuhi separoh bahkan seperempat dari dana yang di perlukan.

"Ccya kamu mau ya menikah dengan anak teman appa mu demi menyelamatkan perusahaan keluarga kita, demi keluarga kita Ccya?" bujuk Hellena Louist lembut

"Menikah demi perusahaan, jadi Ccya di tukar gitu ma" tanya Ccya kesal, dia tidak ingin di jodohkan apalagi dengan orang yang batang hidungnya saja tidak pernah ia lihat

"Apa eomma dan appa ingin menjual Ccya ke keluarga lain demi perusahaan..!" Lirih Ccya sedih

segitu tidak berharganya kah aku dimata eomma dan appa, Ccya mulai menangis dia tidak tau harus berbuat apa untuk menolak perjodohan ini

"Omong kosong apa yang kamu ucapkan Ccya, mana mungkin eomma dan appa menjual mu, ini semua eomma dan appa lakukan semua untuk mu, eomma dan appa hanya berusaha memberikan yang terbaik untuk mu" Jawab Hellena cepat

"appa yakin kamu akan bahagia jika bisa jadi bagian keluarga Orlando, Felix Orlando pasti akan memperlakukan mu dengan baik, dia calon suami terbaik untuk mu Ccya, dia sosok yang tepat untuk mendampingi mu" Sambung Jimmy Louist

"Kamu hanya perlu berusaha keras untuk memenangkan hati nya Jungkook Orlando, eomma yakin kamu pasti bisa" lanjut Hellena

"lagi pula ini kan demi keluarga kita,demi perusahaan keluarga kita Ccy" ucap Hellena Louist.

Demi keluarga ? jadi aku bukan bagian dari kalian, perusahaan... perusahaan ... terus, selalu saja perusahaan yang di utamakan dari dulu perusahaaan yang selalu di prioritaskan eomma dan appa, eomma dan appa gak pernah mau ngertiin apa mau nya Ccya

"Ccya tuh apasih dimata eomma dan appa ?" Ucap Felicya kesal

"Robot....yang gak punya perasaan!" Teriak Ccya marah

"Pokoknya Ccya gak mau, Ccya menolak perjodohan ini, Ccya masih muda Ccya belum siap nikah dan aku gak mau di jodoh-jodohin aku cuma akan menikah dengan pria  pilihan ku sendiri, Pria yang aku Cintai..." Ucap Ccya dengan berderai air mata, ia sudah tidak mampu membendung emosinya.

"Ccya...!"

"Pokoknya appa gak mau tau, kamu harus menerima perjodohan ini,"

"Lusa eomma dan appa akan balik lagi ke Seoul dan kita akan langsung berangkat ke Paris bertemu dengan keluarga besar Orlando, Jadi minggu depan kalian sudah harus menikah, jangan lakukan apapun yang bisa mengecewakan kami Ccya!" Tegas Jimmy Louist

"Tapi kan appa ccya gak mau, Ccya sungguh gak mau" jawab Ccya lirih

"GAK ADA TAPI-TAPIAN FELICYA LOUIST...!" bentak Jimmy Louist tak mampu membendung emosinya lagi, tangannya terangkat ingin menampar wajah Ccya namun di tahan oleh istrinya

"Yeobo sabar jangan terlalu emosi nanti yeobo bisa sakit" cegah Hellena Louist sembari memegang erat tangan suaminya dan tangan sebelahnya yang bebas menepuk-nepuk bahu suaminya pelan

"Eomma dan appa gak pernah ngerti apa yang Ccya mau, eomma dan appa jahat..!" Ccya lari keluar rumah sambil menangis menuju parkiran mobil dan langsung menyalakan mobilnya pergi dari rumah.

"Yakkk...! Felicya Louist !  kamu kemana ? Kita belum selesai bicara" teriak Jimmy melihat Ccya berlari keluar rumah

"Anak ini benar-benar kurang ajar, tidak tahu sopan santun orang tua ngomong malah di tinggal pergi" omel Jimmy

"Biar kan saja yeobo , biarkan Ccya menenangkan diri dulu, dia pasti shock dengan perjodohan yang tiba-tiba" ucap Hellena mencoba menenangkan suaminya

"Ayo yeobo kita istirahat dulu, oppa tenangkan diri dulu, marah-marah tidak bagus untuk kesehatan mu," ucap Hellena Louist lembut sembari mengelus pelan lengan suaminya

"Hmm... anak itu benar-benar kurang ajar yeobo..!" Ucap Jimmy Louist menahan amarahnya

"Sudah...sudah oppa jangan marah ya, suatu saat Ccya pasti ngerti kok kita lakuin ini semua untuk kebaikan dia, biarkan dia tenangin diri nya dulu nanti kalo udah tenang dia pasti balik lagi kok, nanti aku yang akan bicara dengannya lagi" ucap Hellena lembut dan langsung memeluk suaminya agar amarahnya reda.