webnovel

12.Nasehat

Setelah mendengar curhatan Ccya, Esterly sangat bingung tidak tau harus berbuat apa untuk menghibur sahabatnya, jadi Lily hanya bisa memeluk Ccya, mengusap bahunya memberikan sedikit kekuatan untuknya, Lily menghela nafas berat dia tau anaknya Antony Orlando yang di maksud Ccya pasti lah Felix Orlando Ceo dari perusahaan JK Orlando yang terkenal dingin pada perempuan, terlebih sifat kejamnya yang sudah mendarah daging.

"ya ampun baby Ccya ku yang sabar ya" gumam Lily perlahan sembari mengeratkan pelukannya

"Ini udah zaman modern aku benar-benar gak nyangka masih ada aja hal-hal yang kayak gini." Ucap Esterly

"Kalo nanti kamu ada apa-apa bilang ke aku ya, aku pasti akan berusaha semaksimal mungkin bantuin kamu." Ucap Esterly

kayak nya ni anak gak tau siapa anak sahabat appa nya, guna Esterly dalam hati

"Oh iya..Ccy kamu tau sama siapa kamu di jodohin ?" Tanya Lily pura-pura tidak tahu

"Di jodohin sama Felix Orlando" jawab Ccya singkat

"Felix Orlando ? CEO JK group" tanya Lily terlihat seolah-olah kaget

"Iya Lily" jawab Ccya

"Beruntung nya kamu Ccy" ucap Lily dengan iri

"uwaaaaahh... dia itu pria idaman sejuta umat Ccy." Ucap Lily berusaha menghibur Ccya

Setidaknya buat Ccya kesel juga gak papa yang penting muka nya gak kek gini, muka sedihnya gak enak banget di lihat, semoga aja itu cowok baik dengan Ccya, terlepas dari berita miring tentang dirinya gumam Lily dalam hati.

"Apaan sih, beruntung dimana nya coba." Ucap Ccya kesal

"aku kan gak kenal, gak pernah liat dia." Ucap Ccya

"idiiihh kamu mah, zaman sekarang gak tau Felix Orlando sungguh terlalu ketinggalan zaman" Ucap Lily langsung mengambil handphonenya di atas meja dan tampak mencari sesuatu.

"ini loh Felix Orlando" ucap Lily sembari memperlihatkan foto Felix buat Ccya yang di dapatnya dari Naver

"Tampan kan Ccy, body nya aduhai bagus banget bikin susah nafas, kaya raya pula, suamiable deh pokok nya" Ucap Lily

"kalo aku di jodohin sama yang beginian aku mah bakalan langsung terima Ccy, aku gak akan sedih malah aku bakalan seneng luar biasa." Ucap Lily menggoda Ccya.

Ni anaak mulai nyebelin deh gerutu Ccya dalam hati

"Itu kan kamu bukan aku huh....nyebelin" jawab Ccya kesal dengan tingkah sahabatnya

"Orang yang di jodohin ke kamu gak jelek amat kok Ccy malah tampan nya gak nahan, bikin mabuk malah, seorang pria idaman sejuta umat, jadi kamu jangan sedih lagi ya, eomma dan appa mu jodohin kamu sama pria tampan, mapan dan tentunya kaya raya jadi kamu gak perlu lagi cape-cape kerja" ucap Lily.

"Ayo senyum" Lily berusaha menghibur Ccya dengan kata-kata yang bahkan dia tak ingin ucapkan

"Aku, kan gak kenal dia Ly, aku gak tau dia orangnya kayak gimana." Ucap Ccya

"Kalo dia luarnya aja tampan tapi ternyata aslinya pria jahat, gimana ?" Ucap Ccya

"Apalagi di sini dia nikahin aku buat nolongin keluarga ku bukan keluarga ku yang nolongin dia dan dari segi mana pun mereka gak dapat untung apa-apa dari keluarga ku." Ucap Ccya

"Tampan sama kaya raya kan gak bisa jadi jaminan aku bahagia hidup dengan nya" ucap Ccya

"iya Ccy, ucapan kamu bener." Jawab Esterly menganggukkan kepalanya mengiyakan ucapan Ccya

"Karna kita gak bisa lakuin apa pun buat batalin atau cegah perjodohan mu." Ucap Esterly

"Jadi saran ku kamu terima perjodohannya krna menolak pun percuma, jalanin sebisa nya kamu, lakuin yang terbaik sebisa mu masalah hasil kita serahin semua nya ke Yang Maha Kuasa ya Ccy yang penting kamu sudah berusaha semampu mu jadi gak bakalan ada penyesalan nantinya." Ucap Esterly

"Setiap masalah, setiap cobaan pasti ada hikmah nya dan pasti ada jalan keluarnya gak mungkin Tuhan ngasih cobaan lebih dari kemampuan kita, DIA mengizinkan cobaan itu terjadi di hidup kita, karena DIA tau kamu pasti bisa melaluinya, kamu orang pilihan-NYA Ccy." Ucap Esterly

"Lagi pula disini appa mu jodohin kamu sama anak sahabatnya yang notaben nya pasti udah kenal sama appa mu."

"Appa mu gak mungkin jodohin kamu sama sembarangan orang yang dia gak tau seluk beluk orang nya kayak gimana, bibit bebet bobotnya gimana."

"Karena sejahat-jahat nya orang tua dia pasti tetap akan berusaha memberikan yang terbaik buat anak nya walaupun terkadang cara nya salah, cara nya terlalu egois, caranya nyakitin kita."

"Apa lagi kamu kan anak tunggal Ccy, anak satu-satunya mereka walaupun aku gak ngerti jalan pikiran eomma dan appa mu tapi aku yakin mereka sayang banget sama kamu."

"Jadi kamu gak usah sedih lagi ya, kalo butuh tempat cerita, tempat ngadu jangan sungkan datangin aku, aku bakalan selalu ada buat kamu Ccy" ucap Rose menasehati Ccya panjang lebar, dia tidak ingin sahabatnya berbuat yang macam-macam terutama hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri, dia sangat mengenal Ccya terkadang sahabatnya itu memiliki pikiran yang pendek namun syukurnya memiliki sifat penakut

"iya Ly, makasih ya, udah selalu ada" jawab Ccya membalas pelukan Esterly

cuma Lily yang bisa ngertiin aku, kata-kata nya selalu bikin aku nyaman, seandai nya Lily adalah kakak ku atau ibu ku, gumam Ccya dalam hati

"Kalo sampai dia jahatin kamu, sini bilang ke aku biar ku hajar dia." Ucap Lily sembari mengeluarkan tinju mungilnya

"Kalo dia nindas kamu, lawan Ccy jangan diam ya aku dukung kamu."

"Kalo dia usir kamu, pergi aja langsung jangan ngemis-ngemis buat tetap tinggal, kamu gak perlu khawatir kemana harus pergi pintu rumah aku selalu terbuka lebar buat nerima kamu Ccy." Ucap Lily

"hmmm ... iya Ly, makasihh ya" ucap Ccya tersenyum melihat tingkah sahabatnya

"Iya, kamu sahabat ku satu-satunya jadi apa pun yang terjadi aku bakalan terus ada buat kamu, aku bakalan terus dukung kamu, gak peduli kamu salah atau benar, kata menjauh tidak ada di dalam kamus ku" Jawab Esterly tulus

"Udah jangan terus sedih aku jadi ikutan sedih juga nih." Ucap Lily

"Nih, coba kamu liat, mata ku ikut-ikutan bengkak." Sambung Lily sembari memperlihatkan mata bengkaknya karena ikutan menangis.

"Iya ...iya... aku udah gak sedih kok, aku punya Lily jadi aku gak akan lama-lama sedih." Ucap Ccya

"Mata mu lucu ya Ly, bengkak nya kayak mata Babi." Ledek Ccya

"Kayak mata mu, masih bagus aja, lihat noh, di cermin mata mu juga bengkak, rambut dan pakaian acak-acakan udah kayak orang terlantar aja kamu Ccy." Balas Lily sengit tak mau kalah dengan ledekan Ccya.