webnovel

Highschool of Genius (Versi Indonesia)

Auteur: Ftomic
Bandes dessinées et romans graphiques
Actuel · 37.3K Affichage
  • 30 Shc
    Contenu
  • audimat
  • NO.200+
    SOUTIEN
Synopsis

Setiap pertanyaan itu harus memiliki jawabannya, paling tidak itulah prinsip dari seorang remaja yang bernama Satomi Adney. Dia memiliki beberapa pertanyaan yang menurutnya belum terjawab sama sekali, untuk itu dia akan bersekolah di Highschool of Genius agar bisa mendapatkan jawabannya. Dari yang Satomi tahu, sekolah itu hanya perkumpulan dari banyak orang genius. Tapi setelah mengetahuinya lebih dalam, ternyata sekolahnya lebih merepotkan dari yang dia duga. Genre: Drama, Game, Romance, School Life, Sport, System, Psychological

Chapter 1Prolog

Dari awal aku selalu mempunyai pertanyaan yang terus terulang tanpa tahu jawabannya, padahal aku meyakini kalau setiap pertanyaan itu harus memiliki jawaban yang pasti.

Pertanyaan itu seperti:

Siapa orang tua asli ku?

Antara bakat dan kemampuan, mana yang lebih penting?

Apakah orang pintar akan selalu menang? Bagaimana dengan orang bodoh, apakah dia akan terus mengalami kekalahan?

Dari mana emosi seseorang bisa muncul?

Ngomong-ngomong soal pertanyaan terakhir, rasanya aku sedikit mengerti kenapa emosi seseorang bisa selalu berubah kapan saja.

Aku pernah mempelajarinya, kalau tidak salah sebutannya adalah Mood Swing.

Itu adalah perubahan suasana hati yang tampak pada diri seseorang, salah satu penyebabnya adalah ketidakseimbangan kimia pada otak yang berhubungan dengan suasana hati dan perubahan hormon yang dihasilkan tubuh.

Cukup sampai disana, jawabannya masih tidak sesuai dengan keinginanku.

Sudah jelas bukan?

Jawabannya terlalu dijawab secara ilmiah dan aku tidak terlalu mengerti.

Aku terus berpikir karena penasaran.

Namun sayangnya, jika aku terus memikirkan pertanyaan-pertanyaan itu maka aku akan merasakan sensasi sakit menusuk di kepalaku.

Itu aneh dan rasanya memang sangat menyakitkan, jadi aku tidak boleh terus memikirkannya.

Terkadang menyiksa diri sendiri itu bukanlah hal yang baik, walaupun terkadang itu bisa juga jadi hal yang baik.

Semuanya kembali lagi pada situasi seperti apa yang akan dihadapi.

Bagaimanapun juga, aku harus mendapatkan jawaban atas ke-empat pertanyaan yang terus terulang dalam pikiranku itu.

Aku tidak ingin berpikir lebih jauh tapi aku penasaran, hanya itu saja.

Kurasa hidupku akan sia-sia jika aku mati tanpa mendapatkan jawabannya.

Jika ditanya mana yang menarik perhatianku atas ke-empat pertanyaan itu, tentu saja aku sangat tertarik dengan pertanyaan terakhir.

Alasannya sederhana.

Emosi dan perasaan?

Aku tidak memilikinya sejak kecil, bahkan aku tidak pernah peduli dengan orang lain dan lebih peduli dengan diriku sendiri.

Asalkan diriku baik-baik saja, maka aku sudah tidak peduli.

Kemana perginya emosi dan perasaan ku?

Kau tahu kasih sayang?

Ya, hal seperti itu tidak pernah kudapatkan karena aku tidak mengetahui siapa orang tuaku sendiri.

Walaupun dulu aku pernah peduli dan terus mencari tahu tentang mereka, sekarang aku hanya memperdulikan diriku sendiri.

Karena kurangnya kasih sayang, itu perlahan membuat emosiku semakin berkurang, lalu disusul dengan menghilangnya banyak perasaan dalam diriku.

Aku kosong dan hampa, paling tidak itulah yang kupikirkan tentang diriku.

Menyedihkan bukan?

Bahkan parahnya lagi aku lupa dengan masa lalu ku sendiri.

Sebelumnya aku hidup bersama dengan seorang lelaki baik hati yang kupanggil sebagai ayah, dia memang baik hati, tapi sayangnya hanya itu.

Ya, hanya itu.

Dan sekarang, dia malah menyuruhku untuk bersekolah di Highschool of Genius dan lulus disana.

Dia tidak mau menceritakan tentang masa lalu ku dan terlihat seperti berusaha menutup-nutupi nya.

Aku tidak tahu kenapa dia melakukan itu, tapi bertanya pun tidak bisa karena aku sudah bersyukur akan kehidupanku sekarang.

Kehidupan sekolah asrama yang mungkin agak suram, tapi aku tetap bersyukur.

Aku tetap menyayangi ayahku karena dialah orang satu-satunya yang peduli terhadapku.

Awalnya aku menolak untuk bersekolah disana, tapi setelah mendengarkan penjelasan tentang sekolah itu darinya, kupikir sekolahnya cukup menarik.

Highschool of Genius adalah sekolah yang banyak diisi oleh orang genius dan berbakat dari bidang akademis maupun atletik.

Sekolah itu diimpikan oleh banyak orang tua agar anaknya bisa bersekolah disana.

Dari yang ayahku katakan, banyak orang yang lulus dari sekolah itu pernah menjuarai olimpiade nasional maupun internasional, baik itu di bidang akademis maupun atletik.

Ini adalah kesempatan yang bagus, jadi pada akhirnya aku menerima tawaran ayahku itu.

Aku akan bersekolah di Highschool of Genius untuk mendapatkan semua jawabannya.

Lalu disinilah aku harus menguji seberapa kuat diriku dibandingkan siswa lainnya, tapi bagiku lebih sulit untuk menahan diri daripada mengeluarkan seluruh kemampuan.

Ayahku juga berpesan padaku kalau bakat dikembangkan maka hasilnya akan menjadi baik, dia mengatakan kalau kemampuan itu ada bukan untuk dipamerkan tapi lebih baik digunakan disaat yang tepat.

Jadi dia menyuruhku untuk selalu menahan diri dan hanya akan serius saat mempunyai saingan ataupun orang yang kemampuannya setara.

Jika mereka bisa membuatku serius dan mengeluarkan seluruh kemampuanku, itu sangat bagus untuk dinantikan.

Vous aimerez aussi

Dragon Nest: Return Of Familia

Dragon Nest, permainan MMORPG terbaik pada masa permainan game masih berfokus pada komputer. Menyaingi game populer seperti Lostsaga dan Pointblank pada waktu itu. Namun, pada Tahun 2019 silam game tersebut resmi di hapus pada perangkat komputer. Sepuluh tahun kemudian, Dragon Nest kembali dalam bentuk permainan Full dive VRMMORPG. Dragon Nest kembali menjadi booming dengan fitur yang sama sekali baru. Bahkan hanya perlu 6 bulan untuk game ini menduduki peringkat pertama dalam penjualan game Full dive lainnya. Dengan GEMSCOOL yang menjadi rumah produksi game ini kembali, tak ayal banyak pemain lama dan juga veteran kembali bermain. Di dalam game tersebut, banyak legenda lama dan pemain baru membangun legenda mereka. Dan salah satu legenda tersebut, terdapat satu kelompok yang begitu disegani. Kelompok 'Familia'. Sudah tak terhitung lagi banyaknya pertempuran yang terjadi antara kelompok ini dengan pemain nomor satu pada game itu. Yang paling disorot dalam kelompok ini adalah Swordman bernama Happo, bagaimana tidak. Pemain ini bahkan menurunkan nyawa pemain nomor satu hingga pada titik 10% sendirian! setelah kelompok itu hanya berhasil menurunkan nyawa pemain itu hingga 90%.Pemain ini sangat fenomenal dalam kalangan pemain dalam game tersebut. 10 tahun berlalu, GEMSCOOL kembali merilis game bernama Dragon Nest : Rise. Yang mana menurut GEMSCOOL Dragon Nest : Rise adalah penyempurnaan dari game sebelumnya. Dan dengan bangga mereka mengumumkan bahwa hanya ada satu Game Master di dalam game ini. Dan Game Master tersebut hanya di tugaskan untuk melaporkan bug atau kesalahan lain. Dan pengembangan game di lakukan oleh dua orang dan kecerdasan buatan super yang membantu mereka.

MCF490 · Bandes dessinées et romans graphiques
Pas assez d’évaluations
6 Chs