webnovel

Inevitable Fate [Indonesia]

Ciudad
Terminado · 930.4K Visitas
  • 702 Caps
    Contenido
  • 5.0
    14 valoraciones
  • NO.138
    APOYOS
Resumen

Siapa bilang seorang Nathan Ryuu, lelaki blasteran Jepang - Perancis, adalah anak dari seorang konglomerat besar, sudah hancur dan tak memiliki cinta usai dia kalah dari Vince Hong dalam memperebutkan Ruby? Lelaki muda dan berkuasa ini terlalu jauh dari kata menyerah, meski pemikiran itu sempat menghinggapinya di awal-awal perceraiannya. Nyatanya, takdir dari langit mencoba menawarkan asa baginya untuk sekali lagi bertaruh pada cinta wanita tak terduga. Apakah dia berani mengambil taruhan itu? Wanita itu, Reiko Arata Zein, seorang blasteran Jepang - Indonesia yang harus berjuang sendiri ketika dunia sedang menguji dan menderanya. Kalaupun mereka memutuskan untuk bersatu, bisakah menghadapi semua badai yang diciptakan orang-orang di sekitar mereka? Atau lebih baik menyerah demi kebaikan bersama? ================================== =*= Novel DEWASA =*= ================ Tolong yang belum umur 18 tahun jangan coba-coba melirik apalagi membaca novel ini atau penulis tidak akan bertanggung jawab apabila Anda dewasa sebelum waktunya. Bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan yang sesuai dengan Anda. Language: Indonesia Warning: (mungkin) akan ada adegan-adegan dewasa Source of story: (spin-off) Lady in Red 21+

Etiquetas
2 etiquetas
Chapter 1Diusir Halus

Keep on fighting .. Out in the dark .. Into the light .. It's not over

- It's Not Over Yet by For King & Country -

===========

Tokyo, Jepang, di suatu malam ....

"Sekian dulu ulasan dariku, jika memang kalian menyukai apa yang aku bicarakan tadi, klik tombol like dan jangan lupa bantu perkembangan channel aku dengan klik tombol subscribe, oke? Sampai bertemu di ulasan berikutnya dengan materi lain yang tentunya tidak kalah menarik dari yang ini. Nite-nite, dan jaga diri kalian semua! See ya soon!"

Suara merdu itu keluar dengan nada yang nyaman di telinga, ditambah dengan wajah cantik ditampilkan di layar, sebelum tombol off di kamera ditekan.

Baru saja menyudahi aktivitas cukup melelahkan dan keluar dari kamar yang dia buat menjadi ruangan kedap suara, Reiko Arata Zein sudah harus bangkit dari duduknya di sofa ketika dia mendengar suara ketukan di pintu depan apartemen kecilnya.

Ketika dia membuka pintu, muncul wajah dari manajer gedung tersebut, menyapanya, "Nona Arata, ada hal penting yang harus aku bicarakan denganmu." Wanita itu berkata dengan suara tidak begitu menyenangkan di telinga Reiko Arata.

Secara insting, gadis berusia 22 tahun itu bisa mengetahui sepertinya apa yang akan dibicarakan oleh si manajer gedung tentu tidak akan terdengar baik baginya. Apalagi wajah wanita itu sudah sedikit menyiratkannya.

"Ohh, silahkan masuk, Nyonya Yamato." Meski enggan, Reiko Arata terpaksa mempersilahkan wakil pemilik gedung masuk ke dalam apartemennya.

Dua wanita itu duduk di masing-masing sofa di ruangan kecil yang tidak begitu layak disebut ruang tamu. Apalagi tampilan sofa itu terlalu menyedihkan bentuknya karena begitu usang sehingga tidak jelas apakah warna coklat itu sungguh warna asli atau hanya akumulasi dari debu dan daki menumpuk di sana menjadi pewarna yang akhirnya terlihat alami.

"Nona Arata, aku akan langsung saja karena aku masih punya banyak pekerjaan, oke?" Wanita bernama Yamato itu berkata dengan wajah dingin seperti biasanya.

"Silahkan, Nyonya Yamato." Reiko Arata harus bersiap-siap.

"Bulan depan, biaya unit apartemen di sini akan naik. Jadi, sebaiknya Nona Arata bersiap-siap." Wanita Yamato berkata dengan tampilan wajah datar, seolah itu hanya sebuah hal remeh saja baginya memberitahukan itu.

Sedangkan bagi Reiko Arata, ini seperti dia ditohok tepat di ulu hati. "Naik lagi, Nyonya Yamato? Bukankah tahun lalu sudah naik?" Ada nada penolakan dan juga keluhan di suara Reiko ketika menyampaikan itu.

"Maafkan aku, Nona Arata, aku hanya menyampaikan apa yang pemilik gedung ini katakan untuk kalian penyewa di sini. Ini saja yang aku bisa sampaikan. Jika Nona Arata ingin memperpanjang sewa, silahkan hubungi aku untuk memperbarui kontrakmu, dan jika tidak ingin, maka silahkan mencari tempat lain." Sesudah bicara demikian, manajer gedung itu bangkit dari sofa dan berjalan ke pintu depan.

Reiko Arata masih linglung di tempat duduknya, bahkan dia tidak membukakan pintu bagi si manajer gedung. Dia masih syok dengan apa yang dikatakan wanita tadi meski dia sudah mempersiapkan dirinya, tapi pukulan itu terlalu berat baginya.

Biaya sewa naik lagi?

Padahal tahun kemarin sudah naik dan Reiko Arata merasa hatinya telah berdarah-darah ketika menandatangani kontrak perpanjangan sewa.

Sebenarnya, dia bisa saja mencari tempat lain tahun lalu saat biaya sewa dikatakan naik. Itu karena dia sudah 3 tahun ini tinggal di gedung tersebut dan sudah mendandani salah satu ruangan sebagai tempat kerjanya.

Yah, sudah hampir 2 tahun ini dia menggeluti pekerjaan sebagai yutuber. Dan itu adalah full-time. Jika tahun-tahun sebelumnya dia hanya secara iseng saja mengisi kanal yutubnya dengan konten sesuka dia, kini dia mulai fokus dan serius.

Inilah kenapa dia rela merogoh kocek cukup dalam untuk membeli berbagai peralatan rekaman sederhana dan juga membuat ruangan kedap suara.

Hal demikian yang membuatnya rela membayar kenaikan biaya sewa, karena terlalu sayang untuk membongkar ruangan tadi.

Jika dia harus bertahan lagi untuk tahun ini, rasanya dia tak mampu. Bagaimana jika tahun depan akan ada kenaikan biaya sewa lagi? Apakah dia harus menjual organnya untuk bisa terus hidup dan makan?

Menghela napas, dia pun keluar dari unit apartemennya dan berjalan ke depan, bersandar pada dinding pembatas di depan apartemennya, memandangi langit yang sama sekali tidak memiliki hiasan apapun kecuali sosok samar rembulan di kejauhan sana.

"Hghh ... sepertinya aku memang harus pindah kali ini ..." keluhnya sambil mendongak ke langit.

"Ehh? Reiko? Tumben ada di luar kamar?" Dari arah tangga, muncul seorang wanita muda yang menggandeng anak balitanya sambil membawa bungkusan belanja.

"Ohh, Eri-nee[1], baru pulang belanja, yah?" Reiko mengenal cukup baik salah satu tetangga apartemennya. Orang yang dia panggil Eri-nee itu janda muda beranak 1 yang tinggal dua unit dari tempatnya di lantai itu.

Gedung apartemen Reiko Arata memang tergolong sederhana. Jangan bayangkan gedung dengan lobi luas ataupun memiliki fasilitas lift. Tidak. Ini murni gedung sederhana yang hanya berlantai 3 dan Reiko ada di lantai 2.

Bahkan apakah itu masih pantas dikatakan gedung?

Reiko Arata mengobrol sejenak dengan Eri sebelum janda muda itu akhirnya masuk ke unitnya sendiri, meninggalkan Reiko di tempatnya bersandar.

Dari percakapan dengan si janda muda, ternyata yang 'diusir secara halus' melalui alasan kenaikan biaya sewa hanyalah berlaku untuk orang-orang lajang yang menyewa di tempat itu saja. Untuk yang berkeluarga dan memiliki anak, tidak.

Apakah ini sebuah keadilan?

Meski bukan pun, memangnya Reiko Arata bisa apa? Dia hanya debu saja di masyarakat dan sebagai debu, sudah sewajarnya jika disingkirkan jika dianggap tidak layak.

Entah apa maksud dari pemilik gedung dengan 'pengusiran halus' kepada para lajang tersebut.

Menghela napas lagi karena tak berdaya, maka gadis Arata pun memutuskan masuk kembali ke apartemennya dan mempersiapkan ini serta itu untuk kepindahannya.

Tapi ... kira-kira dia harus pindah ke mana mulai bulan depan?

"Mai-nee, aku benar-benar tak tahu harus pergi ke mana setelah keluar dari tempatku yang ini." Reiko Arata tidak memiliki pilihan lain selain mengeluh melalui telepon kepada orang yang dia percaya sebagai sahabat.

"Aduh, sayang sekali aku sudah mengajak Hiro tinggal bersamaku. Coba kalau bulan lalu kau bilang, mungkin aku bisa menunda dulu Hiro di sini." Mai sedang membicarakan mengenai pacarnya.

Bibir Reiko Arata mengerucut mendengar penuturan Mai. "Hm, jangan korbankan Hiro-nii [2]. Kalian sudah lama pacaran dan kalian juga sudah mulai mengatur mengenai pernikahan kalian, maka sudah sewajarnya kalau sekarang kalian tinggal bersama."

"Maaf, yah Rei ..." Mai tidak bisa berbuat apa-apa. "Nanti aku coba tanyakan ke teman-temanku yang lain, siapa tahu ada di antara mereka yang butuh room-mate."

"Oke, Mai-nee, terima kasih." Kemudian, Reiko Arata menyudahi sambungan teleponnya.

[1]: -nee (dari kata "neechan") adalah sufiks panggilan di Jepang untuk kakak perempuan atau perempuan yang lebih tua yang dipandang sudah seperti saudara sendiri, seperti menyebut Mbak atau Ceu.

[2]: -nii (dari kata "niichan") adalah sufiks panggilan di Jepang untuk kakak lelaki, seperti menyebut Mas atau Bang.

También te puede interesar

Istri Kecil Tuan Ju

(PERHATIAN : KONTEN DEWASA) "Julian, apa itu malam pertama? Kata orang, itu adalah malam yang paling di tunggu sepasang kekasih setelah menikah. Memangnya apa yang dilakukan pada malam itu? " ........................................ Qiara adalah gadis berusia 17 tahun yang memiliki wajah cantik. Dia memiliki mimpi untuk menjadi orang yang terkenal di masa depan. Namun, sepucuk surat wasiat melemparnya ke dalam pernikahan bersama tuan muda yang merupakan calon suami kakak nya sendiri. "Menikah ? Apa Mama gila? Qiara baru saja berusia 17 tahun dan memiliki banyak mimpi. Haruskah aku menikah dengan lelaki yang lebih tua dua belas tahun dariku? "Air mata mengalir diwajah Qiara karena tidak menyangka kalau Ibunya akan meminta hal yang tidak pernah dia bayangkan. "Setidaknya, kamu menikah dulu. Setelah itu kamu boleh bercerai dan melanjutkan mimpimu!"Jawab Mama tanpa emosi. Tuan Muda Julian Al Vero adalah pewaris JJ Grup yang namanya selalu memenuhi halaman pertama di situs internet dan majalah. Dia tampan dan berkuasa hingga digilai banyak wanita, tapi tidak dengan Qiara yang memiliki ambisi tinggi ingin menjadi gamer sekaligus pelukis terkenal. Bagi Qiara, Julian hanyalah seuntai debu yang tidak penting dan tentunya sangat dia benci karena dia telah merenggut masa mudanya. "Ini hanya pernikahan rahasia!" Ucap Julian dengan ekspresi yang dingin sebab ia juga terpaksa melakukan pernikahan ini. Menikah sama gadis kecil apa dia gila? "Baik, aku akan menikah denganmu! "Jawab Qiara seraya menyeringai jijik kepada Julian. Akankah Qiara bisa mengujutkan mimpinya dan bercerai dengan Julian sesuai keinginannya? Atau mungkin sebaliknya? ~Bagian Dua~ Karena ingin hidup dengan lebih baik, Qiara terpaksa menyamar menjadi orang lain dan menyembunyikan identitasnya. Sayangnya, saat dia ingin bertemu putranya, dia malah tidak dikenali walaupun dia sudah memberitahunya kalau dia adalah Ibunya. Disamping itu, saudara tirinya selalu mencari masalah dengannya serta berusaha merebut apa yang dia miliki. Ini adalah kisah manis dan pahit seorang remaja yang belum saatnya menikah dan memiliki mimpi yang tinggi untuk menjadi terkenal namun terpaksa terikat dalam jaring pernikahan. Kalau kalian suka kisah ini, simpanlah di perpustakaan kalian. Dan jika kisah ini menurit kalian sangat menarik, maka mohon dukungannya dengan memberi power ston agar saya bersemangat untuk mempublis ceritanya. Terimakasih! Selamat menikmati! Instagram. @azzahra_tina

Tinaagustiana · Ciudad
4.9
500 Chs

Mendadak Menikah

Follow Instagram @sere_nity_lee untuk info novel terbaru Serenity Lee Juara 4 WPC 32 #59 Female Lead Menikahi Pria Asing || Vol 1-3 TAMAT ======================== "Jadi, Mas, dosen aku?" tanya Audia saat mereka berdua dalam perjalanan di dalam mobil pribadi Alvin. Alvin berdehem sekali. "Ya, begitulah." "Pantes aku, kok, kaya ngerasa kenal sama muka Mas Alvin," tutur Audia menyocokan memorinya. "Mas ngajar apa, ya?"  "Arsitektur." Audia menganggukan kepala sambil mulutnya membentuk huruf 'o'. 'Eh?  ....  Wait  ...  what?' Tiba-tiba syaraf-syaraf otaknya menekan memori di hipokampus. "Pak Mandala?" tanya Audia memastikan. Yang langsung mendapat anggukan dari Alvin. "No way!" jerit Audia tidak percaya. Matanya membulat menatap lekat Alvin. "Kenapa?" tanya Alvin heran. "Pak Mandala yang kutau, mengajar memakai kacamata. Kok, bisa beda banget, ya, tanpa kacamata?" ujar Audia masih tidak percaya, bahwa yang di hadapannya ini adalah 'pak Mandala yang itu'. Dosen angkuh, sok cool, pelit senyum, muka datar,  killer. Sangat berbeda dengan Alvin yang kini menjadi suaminya. Tak disangka 'pak Mandala yang itu' dan Alvin—suaminya, ternyata adalah orang yang sama. 'Orang menyebalkan itu ternyata suamiku?' batinnya. 'Oh tidaaaaaak!' * * *** Calon mempelai wanita mendadak mengundurkan diri dari pernikahan karena perjodohan. Kemudian kabur dan tidak diketahui kabar beritanya. Tinggallah sang calon mempelai pria terdiam terpaku di hadapan tamu undangan. Bimbang sesaat. Membatalkan akad nikahnya atau mencari calon mempelai wanita pengganti dadakan. Hingga netranya menangkap seorang wanita bergaun putih yang duduk di antara tamu undangan. Yang tak lain adalah mahasiswa di kampusnya tempat ia baru saja mengajar. Sebagai dosen pengganti. Bagaimanakah kelanjutan kisah pernikahan mereka ini? Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara dua orang asing ini? Dengan segudang tanda tanya pada hati sang mempelai wanita, mengapa dirinya yang dipilih di antara sekian banyak wanita lajang lainnya yang turut hadir di pernikahan akbar anak salah satu pengusaha real estate terkenal di Indonesia itu. Cover www.freepik.com === SIMAK KOMENTAR DI SETIAP BAB, SUDAH TAYANG KUIS DADAKAN DAN BERHADIAH SOUVENIER MENARIK UNTUK PEMBACA SETIA MENDADAK MENIKAH ^^ MASUKKAN COLLECTION/TAP LOVE/ADD SEBELUM BACA. AGAR CERITA INI ADA DI DALAM DAFTAR BACAAN KAKAK DAN MENDAPAT NOTIFIKASI SAAT UPDATE BAB BARU ^^ DUKUNG TERUS CERITA INI YA KAK DENGAN MELEMPAR POWER STONE SI BATU BIRU UNTUK CERITA INI! — 1 POWER STONE NANTINYA KAKAK DAPAT 1 VOUCHER GRATIS LHO BUAT BUKA BUKU YANG TERKUNCI. JANGAN LUPA, REVIEW BINTANG 5 YA! MAMPIR JUGA KE CERITAKU YANG LAIN YA KAK: 1. Elegi Cinta Asha 2. ALISHA (PRETENDING) 3. Zarina the Abandoned CEO 4. Terpotek Cinta CEO Botak tapi Ganteng 5. Annethaxia Luo Putri Negeri Salju 6. Saat Kita Muda 7. Angela the Alpha's Mate TERIMA KASIH

Serenity_Lee · Ciudad
5.0
245 Chs

Lolos dari Mantan, Diculik oleh Saingannya

Selama tiga tahun terakhir, Ariana Ari Harlow telah memberikan segalanya untuk suaminya. Mereka menikah karena saudara perempuannya memilih untuk lari pada malam pernikahan, karena ia percaya rumor bahwa Nelson Corporation bangkrut. Ari mencintai Noah sejak usia 16 tahun, ia pikir ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, dia tidak tahu bahwa saudara perempuannya telah menggali perangkap untuknya, dan ini bukan awal kehidupan baru, melainkan neraka baru baginya. Ia terpaksa menghentikan pendidikannya sebagai dokter karena Nyonya Nelson yang terhormat tidak bisa memiliki tangannya tertutupi darah. Ari menyetujuinya. Untuk Noah, ia menjadi istri yang sempurna yang merawat mertua dan suaminya. Namun, yang menanti dia tidak lain hanyalah penghinaan, suaminya malu padanya dan ibu mertuanya berpikir bahwa saudara perempuannya, Ariel, lebih cocok untuk anaknya. Namun, Ari bertahan. Dia berpikir suatu hari dia akan dapat menghangatkan hati suaminya. Namun dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya! Patah hati, Ariana memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, tapi entah bagaimana dia malah terlibat dengan Nicolai. Musuh dan saingan suaminya. Mereka tidak ditakdirkan untuk bersama. Namun Nicolai tampaknya tidak peduli dengan rintangan yang menumpuk di hadapan mereka. Bahkan, dia bertekad untuk masuk ke dalam kehidupan Ari dan membakarnya. Dalam keadaan mabuk, suatu kali dia memegang lehernya mendekat ke dinding pub kumuh, “Kau boleh menyangkal sebanyak yang kau mau, putri, tapi kau menginginkanku.” Matanya melirik dada Ari yang naik turun dan matanya semakin gelap, merahnya tampak tak terkendali, posesif seolah dia ingin mencabik jiwa dari tubuhnya dan menyematkannya ke dalamnya sendiri. “Taruhan jika kupandang, kamu akan basah untukku.” Panas membara di pipi Ariana saat dia mendengus, “Diam.” “Buat aku,” kata Nicolai saat dia menumbukkan bibirnya di bibirnya. Ciumannya membakar jiwa Ariana, dan kehangatannya menyengat kulitnya setiap kali mereka bersentuhan. Ia berpikir bahwa kesalahan terbesarnya adalah terlibat dengan Nicolai. Namun, Ari segera menyadari dengan cara yang sulit, Secara harfiah, diinginkan oleh mimpi buruk seindah itu jauh lebih buruk daripada sebuah kesalahan. Dan situasi menjadi rumit ketika suaminya menemukan kebenaran tentang segalanya. “Temak hatiku, Ari,” kata Noah saat dia menempatkan moncong pistol di mana hatinya berada. “Karena hidup tanpa kamu adalah hidup yang tidak kuinginkan, jadi tembaklah aku atau kembalilah. Aku memohon padamu.” Sekarang Nicolai telah memberinya pilihan, akankah Ari jatuh cinta dengan dia dan melompat ke dalam kehidupan yang penuh dengan bahaya? Atau akankah dia kembali ke suaminya, Noah, yang telah ia cintai sejak ia berumur 16 tahun? Dan akankah Ariana menghindari bahaya yang mengintai dalam kegelapan, menunggu dia untuk melakukan kesalahan dan kehilangan segala sesuatu yang berharga baginya? Akankah dia menemukan kunci dari semua rahasia yang mengikat dirinya dengan Noah dan Nicolai serta takdirnya yang rumit? ******* Potongan: “Ini semua tentang uang, bukan? Ambil itu dan hilang,” Dia berteriak sambil melemparkan kartu hitam ke wajah Ariana. Ariana tidak percaya dengan telinganya ketika dia mendengar suaminya atau calon mantan suaminya menghina dia seperti ini. Tiga tahun. Ariana Harlow memberikan Noah Nelson, tiga tahun dan namun ketika dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya yang lebih tua, Ariel—— ini yang dia katakan kepadanya. “Saya akan menceraikanmu,” Ari menyatakan dan pergi. Dia pergi tanpa sepeser pun tetapi Ari tersandung ke Nicolai. Musuh dan saingan suaminya, pangeran Mafia kota Lonest, bajingan terkenal karena kecenderungan kekerasannya. Pertemuan malang itu meletakkan dia di jalur Nicolai, dan begitu saja dia menatapnya. Pertama kali mereka bertemu, Nicolai memintanya untuk mengundangnya makan malam. Kedua kali mereka bertemu, dia memberinya sejuta dolar. Ketiga kali mereka bertemu, dia menyatakan, “Kamu akan terlihat bagus di pelukanku, bagaimana menurutmu putri?” ********

fairytail72 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
497 Chs

Sang Seniman Bela Diri yang Beralih Menjadi Konglomerat Film

[Industri Hiburan + Wanita Utama yang Kuat + Cerita Menarik + Identitas Tersembunyi] Pemimpin Muda Sekte Tang, Tang Shu, yang mahir dalam Teknik Racun dan Senjata Tersembunyi, telah tertransmigrasi dan menjadi pendatang baru tingkat 18, debut sebagai aktris pendukung. Setelah acara variety show disiarkan: Haters: "Aku sebenarnya menganggap Tang Shu itu cukup menggemaskan. Ada yang salah dengan aku?" Ketika Lembaga Penelitian Teknik Mesin Nasional mengumumkan: Miss Tang adalah konsultan penelitian kunci yang kami tunjuk. Haters: "Apa????" Ketika seorang ahli pengobatan Tiongkok yang berwibawa mengungkapkan selama wawancara: Pengembangan jenis obat baru sangat berhutang pada Tang Shu. Haters: "Bukankah ini terlalu kebetulan?" Ketika Departemen Restorasi Porselen dengan terang-terangan menyatakan: Tidak ada yang melebihi Tang Shu dalam bidang restorasi porselen dan kaligrafi serta lukisan. Haters: "Apakah lotus putih ini menjadi sedikit terlalu memabukkan?" Ketika seorang big V Weibo dengan jutaan penggemar tanpa sengaja menunjukkan wajahnya selama siaran langsung... Para haters semua menyatakan bahwa pikiran mereka terpukau! *** Jing Yu, anak kesayangan surga, selalu mempunyai cengkeraman besi dan karir yang sukses sampai— dia bertemu dengan Tang Shu. Di dalam bioskop, setelah menonton empat atau lima film berturut-turut, dia menyadari orang yang duduk di sebelahnya tidak berubah, menikmati popcorn dengan sangat lahap. Tenggorokan Jing Yu bergerak sedikit; wanita ini sedang merayunya. Berhadapan di sebuah kedai kopi, dia secara acak mengeluarkan sedotan dua sisi dan meletakkannya di cangkirnya. Mata Jing Yu merah; wanita ini pasti sedang merayunya!

Rain Chen Zhenzhen · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
350 Chs

Istriku yang Sangat Galak Tercinta

"Buku baru 'Dimarahi sebagai Bintang Kematian, Semua Orang Besar di Ibu Kota Berlomba-lomba Memanjakanku' sekarang tersedia!" Dikenal juga dengan "Era Kebangkitan: Menjadi Kaya dengan Sistem Check-In." [Protagonis wanita berkekuatan fisik luar biasa vs protagonis pria yang dendam, sinis, dan elegan] Setelah terjadi ledakan laboratorium, Lin Tang kembali ke era miskin itu dan terikat dengan sistem check-in. Sebelum dia sempat mengklaim paket hadiah pemula, tunangannya yang penuh percaya diri, datang untuk membatalkan pertunangan mereka. Alasannya, dia akan mendapatkan pekerjaan tetap. Lin Tang menatap pria biasa yang penuh keyakinan itu, membuka bibir merahnya sedikit dan berkata, "...putuskan saja!" Kurang dari sebulan kemudian, tunangan lamanya dipecat karena suatu alasan. Lin Tang berjalan-jalan di kabupaten dan menjadi pejabat eksekutif di Stasiun Penyiaran di Pabrik Tekstil. OS internal mantan tunangan: Apakah sudah terlambat untuk rujuk sekarang? - Waktu itu keras! Walaupun dimanja tiga kakak laki-lakinya dan orang tuanya, segala sesuatu dari makanan hingga kain bahkan sabun memerlukan kupon... Bahkan hidup hemat tidak bisa meredakan kondisi menyedihkan itu. Melihat bubur hitam dalam mangkuk, Lin Tang terdiam, “......” Untungnya, dia memiliki sistem! Butuh sesuatu? Cukup check-in untuk mendapatkannya. - Bertahun-tahun kemudian. Seorang pria tampan memandang istrinya yang lembut dengan kulit putih, berhasil menahan ekspresi seriusnya saat berkata, “Saya dengar kamu bisa melumpuhkan babi hutan hanya dengan dua pukulan?” Mata Lin Tang berkilauan, jari-jarinya dengan lembut memberi tekanan, dan Stoples Enamel di tangannya berubah bentuk. Dia menjawab dengan serius, “Omong kosong! Jangan percaya rumor-rumor itu. Kita orang beradab dan tidak bisa sebiadab itu!”

a visitor from South Flight · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
375 Chs
Tabla de contenidos
Volumen 0 :Auxiliary Volume
Volumen 1 :Tentang Mereka
Volumen 2 :Semakin Mendalam
Volumen 3 :Tak Terhingga