Karena mabuk akan wine, maka Reiko pun tidak sadarkan diri saat sedang mengadakan pertemuan berdua dengan Shingo di sebuah ruang pribadi di restoran kelas atas.
Dia harus memakai ruangan macam itu agar wajahnya tidak dikenali oleh publik saat dia bersantap makan nanti dan harus membuka maskernya.
Kini, dengan mabuk dan tak sadarkan dirinya Reiko, Shingo hanya bisa mendecak karena Reiko begitu ceroboh meski sudah tahu sendiri bahwa toleransi dia terhadap alkohol sangat rendah.
Tapi, mengingat bahwa sebelumnya Reiko sedang bersedih akan permasalahan Nathan Ryuu yang ditengarai berselingkuh, Shingo pun merasa ini cukup wajar ketika Reiko melampiaskan kemarahannya ke alkohol meski tahu dirinya akan tumbang.
Karena Reiko percaya, jikalau dia tumbang akibat mabuk, Shingo akan menjaga dia, karena lelaki itu sejak dulu memang seperti itu terhadapnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com