Menutupi Bekas Agensi

Reiko secara gamblang menjelaskan mengenai asal-usul dia dari garis keturunan pihak ibunya, yaitu darah Jawa, Manado, Turki, dan Belanda.

Dia bahkan sedikit menjelaskan mengenai provinsi tempat kakek neneknya berasal.

Kemudian, host bertanya mengenai kota kelahiran kakek dan nenek Reiko.

"Boleh disebutkan nama kotanya? Tapi apabila ini tidak nyaman bagi Anda, tak apa, Nyonya, lewati saja."

"Nenek saya lahir di kota Semarang, sedangkan kakek saya lahir di kota Surabaya." Reiko menjawab dengan yakin. Dia tidak ingin menutupinya lagi.

Dulu, ibunya sudah berpesan padanya, bahwa dia harus bangga mengenai asal-usulnya, terlepas dari apapun dan di manapun dia tinggal bermukim.

"Ohh! Kota Semarang dan kota Surabaya. Itu …."

"Itu semacam distrik di sini." Reiko paham apa yang sekiranya hendak ditanyakan oleh host. Dia dengan cepat menjawabnya.