webnovel

Bos Besar, Istri Kecil!

Ciudad
Terminado · 3.6M Visitas
  • 1080 Caps
    Contenido
  • 4.7
    627 valoraciones
  • NO.134
    APOYOS
Resumen

Hai Xiaotang terbangun di rumah sakit setelah berusaha bunuh diri karena Dongfang Yu, suaminya yang sangat dicintainya menceraikannya. Namun dia sangat terkejut mendapati bahwa dia terbangun di masa beberapa tahun sebelumnya. Hai Xiaotang yang merasa mendapat kesempatan untuk mengulangi hidupnya kembali memutuskan untuk memperbaiki hidupnya dan tidak mengulangi kesalahannya di kehidupannya yang dulu. Dia memutuskan untuk bercerai dengan suami yang sama sekali tidak pernah mencintainya, lalu meraih kebebasan dan memulai hidup baru. Tetapi perjalanan Hai Xiaotang untuk memperbaiki hidupnya tidak semudah itu, Dongfang Yu tidak mau menceraikannya karena akan memberikan efek buruk pada pekerjaannya. Mereka pun tetap hidup bersama dalam perkawinan yang tidak bahagia.

Chapter 1Dia adalah legenda Kota C

"Pengadilan sudah mengesahkan perceraian kita. Bulan depan aku bisa menikahi Lin Xin'er. Hari ini aku datang hanya untuk memberitahumu."

Di balik jendela besi yang dingin, Hai Xiaotang menatap pria tampan nan terhormat di hadapannya.

Di Kota C, pria itu adalah seorang legenda, seorang kaisar.

Baik dari penampilan, latar belakang, maupun kemampuannya, sulit untuk tidak membuat orang lain merasa rendah diri setelah melihatnya.

Pria ini dulu adalah suaminya, namun saat ini hubungan mereka yang sebenarnya rapuh itupun sudah benar-benar berakhir.

Hai Xiaotang mengira sampai mati pun masih dapat tetap menjadi istrinya.

Hai Xiaotang sambil gemetaran mencela dirinya sendiri, "Aku benar-benar tidak pantas menjadi istrimu…"

Bahkan sampai saat ini, pria ini masih saja bagaikan makhluk dalam mitos.

Sedangkan dia, kecantikannya sudah lama hilang tak berbekas karena digerogoti oleh rasa cemburu, kebencian, dan sakit hati.

Bahkan sekarang dia adalah seorang tahanan yang sedang menunggu hukuman mati!

Dia yang kotor bagaikan air comberan, bagaimana mungkin sepadan dengan pria yang bersinar bagaikan mentari ini.

Dongfang Yu menatap matanya, dengan dingin tanpa perasaan. "Ini adalah terakhir kali kita bertemu. Ada lagi yang mau kau katakan?"

Dengan bibir kering dan pucat Hai Xiaotang berkata, "…Aku hanya ingin bertanya, apakah kamu pernah menyukaiku sedikit saja?"

"…"

Pria itu hanya diam tak berkata-kata. Hal ini sudah cukup untuk menjelaskan semuanya, bahwa rasa itu tidak pernah ada.

Hai Xiaotang memejamkan matanya dengan putus asa.

Dia mengira hatinya sudah lama mati, tetapi saat ini dia merasa lebih sakit lagi. Sakit yang membuatnya tidak mampu menemukan harapan untuk hidup sedikitpun.

"Selama ini ternyata aku hanya bertepuk sebelah tangan…" Ia tertawa lirih namun ajaibnya suara tawanya terdengar sangat tenang. "Di kemudian hari, aku tidak akan menghalangi kalian lagi."

Karena dia sebentar lagi akan mati...

Dongfang Yu mengangkat lengannya dan melihat jam yang ada pada pergelangan tangannya sejenak, kemudian ia bangkit berdiri dan berkata dengan dingin, "Hai Xiaotang, kalau tahu akan berakhir seperti ini, seharusnya tidak perlu diawali."

Hai Xiaotang berakhir seperti ini adalah karena ulahnya sendiri.

Selain mengasihaninya sedikit, Dongfang Yu tidak tahu harus bagaimana lagi terhadap Hai Xiaotang.

Dongfang Yu akhirnya berbalik dan akan pergi, lalu tiba-tiba dari belakang terdengar suara serak namun masih memiliki kerenyahan khas suara seorang gadis, "Kakak Dongfang…"

Langkah pria itu tertahan, lalu ia menoleh dan melihat Hai Xiaotang menerjang dinding---

BRAKK..!!

Terdengar suara benturan keras dan suara tengkorak kepala yang retak.

Tubuh kurus Hai Xiaotang melorot ke bawah.

Dongfang Yu melihat dengan tercengang, darah bersimbah dimana-mana!

Dia tidak mengira Hai Xiaotang akan memilih cara seperti ini untuk mati.

Melihatnya terbaring dingin di lantai, Dongfang Yu seakan mendengar bisikan lirih dari wanita itu. "Seandainya tahu akan berakhir begini, aku tidak mungkin… mencintaimu…"

*******

Di rumah sakit, dalam kamar yang putih pucat.

Hai Xiao Tang yang terbaring di tempat tidur membuka matanya perlahan.

"Sudah sadar." Di samping telinganya terdengar suara rendah dan dingin.

Ia menoleh ke samping, melihat Dongfang Yu duduk di tepi tempat tidur, hatinya terasa tersengat.

Bukankah aku sudah mati, kenapa aku tidak mati?

Hai Xiaotang tidak ingin menghadapi pria itu lagi, dan menghadapi dunia yang tanpa harapan ini, tetapi kenapa dia masih hidup?!

Tetapi walaupun dia tidak mati, tidak lama lagi dia juga akan dieksekusi.

Memikirkan hal ini, hati Hai Xiaotang yang bergelora dengan cepat kembali menjadi dingin.

"Hai Xiaotang." Pria itu mendekat, sepasang matanya menatap dingin, bahkan tersisip sedikit kebencian yang sulit untuk ditutupi, "Mengapa kamu tidak mati kali ini?"

"…" Hai Xiaotang tertawa datar, "Aku juga ingin tahu mengapa."

Dongfang Yu menatap kosong.

Sikap Hai Xiaotang yang tenang tidak seperti perkiraannya.

Sebelumnya ia mengira bahwa setelah mendengar perkataannya, wanita itu akan menjadi kasar dan tidak masuk akal seperti dulu, lalu membuat kegaduhan.

Namun sikapnya tidak seperti yang dikira, tetapi Dongfang Yu tidak terlalu memikirkannya.

"Oh…" Dongfang Yu mencemooh dan berkata dingin tanpa perasaan, "Kalau kamu mau mati jangan melibatkan orang lain."

Selesai berbicara, Dongfang Yu tidak ingin lagi melihatnya. Ia pun berdiri dan pergi.

Melibatkan orang lain?

Ketika Hai Xiaotang sedang meragukan perkataan tersebut, Mama Zhang berjalan masuk.

Mama Zhang adalah pembantu yang mengurus Hai Xiaotang sejak kecil, bahkan sampai dia menikah.

"Nona, apa kamu baik-baik saja, ada yang sakit?" Mama Zhang bertanya dengan penuh perhatian.

Melihatnya, hati Hai Xiaotang terasa kecut.

Dalam kondisi seperti ini pun Mama Zhang masih begitu memperhatikannya.

Hai Xiaotang tersenyum, "Aku baik-baik saja…"

Hanya sangat disayangkan, mengapa tidak langsung mati saja?

Mama Zhang menghela napas, "Nona, mengapa kamu begitu bodoh. Kamu pergi menabrak Nona Lin, walaupun hanya menabrak mobilnya, tetap saja kamu bisa terluka, selain itu konsekuensinya juga sangat berat. Lain kali jangan melakukan perbuatan bodoh seperti ini lagi ya."

Hai Xiaotang termangu.

Mama Zhang bicara apa? Dia menabrak mobil Lin Xin'er?

"Tetapi nona jangan khawatir, masalah ini sudah diatasi oleh tuan dan sudah tidak apa-apa lagi. Untungnya kamu tidak terluka. Walaupun Lin Xin'er juga di rumah sakit, tetapi hanya cedera kecil. Untungnya kali ini kalian semua tidak apa-apa, kalau tidak, bagaimana aku menjelaskannya kepada ayahmu…."

Mama Zhang mengoceh sendiri, sampai tidak melihat raut wajah Hai Xiaotang yang semakin aneh.

Dari kata-kata Mama Zhang, Hai Xiaotang merasa ada yang tidak beres.

Dia yang menabrak mobil Lin Xin'er adalah masalah yang sudah lama berlalu, sudah lewat.

Kapan dia mengendarai mobil dan menabrak Lin Xin'er lagi?

Hai Xiaotang mengulurkan tangan dengan kaku dan resah, meraba dahinya sendiri…

Ternyata mulus, tidak ada bekas luka dan tidak sakit!

Bukannya dia bunuh diri dengan menghantamkan diri ke dinding, bagaimana mungkin tidak ada luka. Dia ingat dengan jelas kepalanya pecah dan berdarah banyak sekali.

Walaupun tidak mati, tetapi juga tidak mungkin tidak cedera sama sekali…

"Nona, dokter bilang kamu tidak apa-apa, hari ini sudah bisa pulang ke rumah." Mama Zhang tersenyum gembira. "Kamu harus paham, walaupun hubungan Tuan dan Lin Xin'er semakin dekat, itu tidak akan mengancam posisimu. Selama kamu adalah istri Tuan, mereka tidak akan bisa apa-apa!"

"Mama Zhang -" Hai Xiaotang tiba-tiba meraih tangannya, mengagetkannya.

"Ada apa, Nona?"

Hai Xiao tang menatapnya dengan tidak sabar, "Ambilkan telepon genggam, segera!"

Mama Zhang tidak mengerti apa yang mau dilakukannya, ia terdiam sejenak lalu mengangguk dan menyerahkan telepon genggam kepadanya.

Hai Xiaotang mengambil telepon dan menyalakannya, lalu melihat tanggal yang tertera pada layar telepon!

Ia membelalakkan mata, sulit untuk mempercayainya.

Kenapa bisa begini... Waktu kembali ke 2 tahun yang lalu!

Hai Xiaotang sangat bingung, sulit menerima peristiwa ajaib ini.

Dia tidak tahan lalu mencubit pahanya sendiri, aduh, sakit!

Ini bukan mimpi!

"Nona, kamu tidak apa?"

"Mama Zhang, aku bisa pulang ke rumah hari ini, lalu semuanya beres kan?" Dia menatapnya tanpa menjawab pertanyaan Mama Zhang sebelumnya.

Mama Zhang mengangguk, "Benar, jangan khawatir. Semuanya sudah beres. Hari ini kita bisa pulang."

También te puede interesar

Lolos dari Mantan, Diculik oleh Saingannya

Selama tiga tahun terakhir, Ariana Ari Harlow telah memberikan segalanya untuk suaminya. Mereka menikah karena saudara perempuannya memilih untuk lari pada malam pernikahan, karena ia percaya rumor bahwa Nelson Corporation bangkrut. Ari mencintai Noah sejak usia 16 tahun, ia pikir ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, dia tidak tahu bahwa saudara perempuannya telah menggali perangkap untuknya, dan ini bukan awal kehidupan baru, melainkan neraka baru baginya. Ia terpaksa menghentikan pendidikannya sebagai dokter karena Nyonya Nelson yang terhormat tidak bisa memiliki tangannya tertutupi darah. Ari menyetujuinya. Untuk Noah, ia menjadi istri yang sempurna yang merawat mertua dan suaminya. Namun, yang menanti dia tidak lain hanyalah penghinaan, suaminya malu padanya dan ibu mertuanya berpikir bahwa saudara perempuannya, Ariel, lebih cocok untuk anaknya. Namun, Ari bertahan. Dia berpikir suatu hari dia akan dapat menghangatkan hati suaminya. Namun dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya! Patah hati, Ariana memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, tapi entah bagaimana dia malah terlibat dengan Nicolai. Musuh dan saingan suaminya. Mereka tidak ditakdirkan untuk bersama. Namun Nicolai tampaknya tidak peduli dengan rintangan yang menumpuk di hadapan mereka. Bahkan, dia bertekad untuk masuk ke dalam kehidupan Ari dan membakarnya. Dalam keadaan mabuk, suatu kali dia memegang lehernya mendekat ke dinding pub kumuh, “Kau boleh menyangkal sebanyak yang kau mau, putri, tapi kau menginginkanku.” Matanya melirik dada Ari yang naik turun dan matanya semakin gelap, merahnya tampak tak terkendali, posesif seolah dia ingin mencabik jiwa dari tubuhnya dan menyematkannya ke dalamnya sendiri. “Taruhan jika kupandang, kamu akan basah untukku.” Panas membara di pipi Ariana saat dia mendengus, “Diam.” “Buat aku,” kata Nicolai saat dia menumbukkan bibirnya di bibirnya. Ciumannya membakar jiwa Ariana, dan kehangatannya menyengat kulitnya setiap kali mereka bersentuhan. Ia berpikir bahwa kesalahan terbesarnya adalah terlibat dengan Nicolai. Namun, Ari segera menyadari dengan cara yang sulit, Secara harfiah, diinginkan oleh mimpi buruk seindah itu jauh lebih buruk daripada sebuah kesalahan. Dan situasi menjadi rumit ketika suaminya menemukan kebenaran tentang segalanya. “Temak hatiku, Ari,” kata Noah saat dia menempatkan moncong pistol di mana hatinya berada. “Karena hidup tanpa kamu adalah hidup yang tidak kuinginkan, jadi tembaklah aku atau kembalilah. Aku memohon padamu.” Sekarang Nicolai telah memberinya pilihan, akankah Ari jatuh cinta dengan dia dan melompat ke dalam kehidupan yang penuh dengan bahaya? Atau akankah dia kembali ke suaminya, Noah, yang telah ia cintai sejak ia berumur 16 tahun? Dan akankah Ariana menghindari bahaya yang mengintai dalam kegelapan, menunggu dia untuk melakukan kesalahan dan kehilangan segala sesuatu yang berharga baginya? Akankah dia menemukan kunci dari semua rahasia yang mengikat dirinya dengan Noah dan Nicolai serta takdirnya yang rumit? ******* Potongan: “Ini semua tentang uang, bukan? Ambil itu dan hilang,” Dia berteriak sambil melemparkan kartu hitam ke wajah Ariana. Ariana tidak percaya dengan telinganya ketika dia mendengar suaminya atau calon mantan suaminya menghina dia seperti ini. Tiga tahun. Ariana Harlow memberikan Noah Nelson, tiga tahun dan namun ketika dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya yang lebih tua, Ariel—— ini yang dia katakan kepadanya. “Saya akan menceraikanmu,” Ari menyatakan dan pergi. Dia pergi tanpa sepeser pun tetapi Ari tersandung ke Nicolai. Musuh dan saingan suaminya, pangeran Mafia kota Lonest, bajingan terkenal karena kecenderungan kekerasannya. Pertemuan malang itu meletakkan dia di jalur Nicolai, dan begitu saja dia menatapnya. Pertama kali mereka bertemu, Nicolai memintanya untuk mengundangnya makan malam. Kedua kali mereka bertemu, dia memberinya sejuta dolar. Ketiga kali mereka bertemu, dia menyatakan, “Kamu akan terlihat bagus di pelukanku, bagaimana menurutmu putri?” ********

fairytail72 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
417 Chs

Terima Aku Apa Adanya (21+)

Charlos adalah CEO Golden Group yang tampan dan sukses di usia muda. Siapa sangka jika ia pernah mengalami masa lalu yang menyakitkan saat ia ditinggal menikah oleh kekasihnya. Hal itu membuatnya sakit hati. Di tengah kesedihannya, ia dekat dengan seorang pemain saxophone, bernama Reva. Charlos jatuh cinta pada Reva, tapi tidak ada seorang pun yang setuju dengan hubungan mereka. Hingga suatu hari, Charlos bertemu dengan Rissa dari perkenalan di sebuah acara latihan drama di gereja. Rissa adalah seorang wanita cantik dengan suara yang merdu. Rissa tanpa sengaja mengetahui hubungan Charlos dengan Reva. Hanya Rissa, satu-satunya yang mendukung hubungan di antara Charlos dan Reva, tanpa mengetahui siapa Reva yang sebenarnya. Seiring berjalannya waktu, Charlos dan Rissa jadi semakin dekat. Cinta perlahan tumbuh di antara mereka. Reva tidak terima jika Charlos akhirnya direbut oleh wanita lain sehingga ia melakukan hal keji untuk bisa mendapatkan cinta Charlos kembali. Siapakah sesungguhnya orang yang Charlos cintai? Dapatkah Rissa menerima Charlos apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ia miliki? Sebuah kisah romantis, sebuah jebakan yang sanggup membuatmu menganga tak percaya, sebuah balas dendam, percobaan pembunuhan, dan hal-hal tak terduga lainnya. Temukan jawabannya di sini! *** Terima kasih untuk kalian yg sudah berbaik hati mau membaca. Untung mendukung author, kalian bisa menekan tombol power stone, komen sebanyak-banyaknya. Follow jg IG saya : santi_sunz9 Siapa tahu saya akan bagi2 koin gratis atau giveaway. Dengan senang hati saya ingin sekali bisa mengenal para readers yang setia. Happy reading! 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL! Di dalam cerita ini banyak mengandung unsur dewasa. Bagi pembaca di bawah usia 21 dimohon untuk tidak membacanya. Karya lainnya: -Milly's First Love (spin off Terima Aku Apa Adanya) -The Look Of Love (sekuel Milly's First Love) -Farmakologi Cinta -Baron, The Greatest Animagus -Menikahi Barista Ganteng (sekuel Terima Aku Apa Adanya)

Santi_Sunz · Ciudad
4.9
360 Chs

Istri Galak yang Provokatif: Atasanku adalah Seorang Pemarah yang Penuh Kasih Sayang

Setelah serangkaian peristiwa yang mengubah kehidupannya, Pei Ge memutuskan untuk memulai kehidupannya yang baru dan menemukan kembali posisinya di dunia ini. Dia mendapatkan pekerjaan baru, teman-teman baru dan … atasan baru yang semula dia salah duga sebagai seorang pria penghibur! Atasannya membantu Pei Ge membalas dendam terhadap teman yang mengkhianatinya, mendukungnya ketika dunia pun sepertinya sudah menyerah terhadapnya, mendorongnya untuk menjadi lebih yakin akan dirinya sendiri dan bahkan … mengacaukan kencan butanya. Dengan kemampuan kerjanya yang kuat dan sikapnya yang bersemangat, dia berhasil meraih prestasi tingkat atas di perusahaan tempat dia bekerja (di bawah skema licik seorang CEO) dan bahkan mendapatkan seorang gadis penggemar yang tidak sabar untuk menjadi saudara iparnya. Saat Pei Ge menjalani naik turunnya politik kantor, drama keluarga, menemukan pasangan yang tepat, dan harapan masyarakat, dia menyadari bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana kelihatannya dan semua yang ia yakini sedang diuji …. Kesalahpahaman Besar: “Kamu brengsek! Mengapa tidak menggunakan pengaman?! Aku hamil!” “… Dia bukan anakku.” “Brengsek! Kamu benar-benar berani tidak mengakuinya?! Aku berikan semua pengalaman pertamaku padamu! Kamu bajingan!” … Di dokter kandungan, dia membaca laporan laboratorium kehamilannya dan terpana: Haid tidak teratur. Pria itu mengangkat alis dan menyeringai, “Bukankah kamu membuat keributan dengan mengatakan telah mengandung anakku? Di mana anak itu ?! ” "..." Siapa yang takut pada siapa? Mari bertaruh!

Song Xixi · Ciudad
4.8
1966 Chs
Tabla de contenidos
Volumen 1
Volumen 2
Volumen 3