Melihat ibunya yang lagi-lagi akan marah, Yun Shan cepat-cepat berkata, "Ma, tenanglah, kedai kopiku pasti tidak apa-apa. Sekarang baru saja mulai, pasti hasilnya belum terlihat. Setelah beberapa waktu mama nanti akan tahu. Sudah, aku pergi dulu ya…"
"Tidak boleh pergi…!" Mama Yun berseru marah lalu maju beberapa langkah dan menahan Yun Shan, "Katakan, kamu sedang berpacaran dengan siapa? Mama ingin tahu, demi siapa kamu menelantarkan kedai kopimu!"
Mana berani Yun Shan mengatakan yang sebenarnya, "Ma, aku tidak berpacaran dengan siapa pun, mengapa mama tidak mempercayaiku?"
"Tidak mau mengatakannya, ya? Kalau tidak mau mengatakannya jangan harap bisa pergi! Kalau tidak berikan ponselmu, mama mau lihat kamu seharian kontak dengan siapa!" Setelah itu Mama Yun pun hendak merebut ponselnya.
Yun Shan mundur dengan kaget, lalu dia berteriak dengan sangat sedih, "Mama, bagaimana mama bisa begini? Mama keterlaluan!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com