Pei Hao mengalihkan pandangannya dan berhenti tertawa, "Jangan asal bicara, aku hanya merasa dia sangat mirip dengan seorang kakak yang kukenal, selain itu aku juga merasa pernah bertemu dengannya entah dimana."
"Tidak ada gunanya kamu pernah bertemu dengannya, dia sudah punya pacar, dan lagi sepertinya pacarnya itu bukan orang sembarangan. Sudahlah, ayo pergi main bola!" Temannya itu menarik leher Pei Hao dan mengajaknya pergi.
Setelah berjalan beberapa langkah, Pei Hao masih saja tidak dapat menahan diri untuk tidak menoleh.
Sesaat kemudian dia pun teringat!
Dia akhirnya tahu mengapa Hai Xiaotang terasa sangat familiar baginya.
Gadis yang tubuhnya diikat bom pada saat peristiwa perampokan bank yang lalu sepertinya adalah dia!
Saat itu Pei Hao juga adalah salah seorang sandera, dan dia yang membantu Hai Xiaotang membuka ikatan talinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com