Setelah banyak berpikir, Qiao Ning mendapat kesimpulan bahwa dia harus berdiri dan tumbuh dewasa!
Kalau tidak, semua keinginannya tidak akan bisa terwujud!
Kemudian keesokan harinya, Qiao Ning kembali bekerja di kantor dengan semangat.
Ajaibnya, semua orang tidak mengasingkannya, dan juga tidak mengungkit kejadian kemarin. Mereka masih memperlakukannya sama seperti sebelumnya seakan-akan tidak pernah terjadi apa-apa.
Hal ini membuat Qiao Ning sangat bingung, namun juga sekaligus gembira dan lega.
Dia begitu terharu sampai diam-diam menangis seorang diri di lorong.
"Kenapa?" Tiba-tiba terdengar suara rendah Chen Shuinan!
Qiao Ning mendongak kaget lalu menjawab dengan canggung, "Tidak… tidak apa-apa, ada pasir masuk ke mata…"
Chen Shuinan hanya menatapnya dan tidak mengatakan apapun tentang alasannya yang payah itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com