webnovel

Athanasia dan Pangeran Jayden

Autor: Pom_Pong
Fantasie
Abgeschlossen · 218.9K Ansichten
  • 130 Kaps
    Inhalt
  • 5.0
    16 Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Novel ini bercerita mengenai Athanasia yang melakukan perjalanan ke timur untuk mendapatkan pengetahuan mengenai dunia pengobatan seperti petunjuk ibunya, namun ia sama sekali tidak tahu harus melakukan apa. Sampai suatu saat ia bertemu dengan pangeran Jayden yang memiliki pengetahuan tentang ilmu pengobatan, saat ia sampai di kerajaan tetangga dengan bantuan dari budak yang ia selamatkan. Ia juga mengalami situasi yang sulit sehingga terpisah dari pelayannya Emely. Kebetulan pangeran Jayden sedang mencari obat untuk menyembuhkan sakit ibunya, sehingga Athanasia memiliki kesempatan untuk melakukan eksperimen bersama pangeran Jayden. Penelitian mereka tidaklah mudah, sebab saat itu pengembangan ilmu kedokteran masih terkebelakang. Namun tanpa sengaja mereka mendapatkan sebuah buku yang berisi segala macam penelitian yang pernah dilakukan ahli alchemist yang terdahulu. Happy reading... *** Terimakasih karena telah meluangkan waktu teman-teman untuk membaca karya novel saya... Salam hangat, Pom_Pong

Tags
2 tags
Chapter 1Pertemuan pertama kami

Musim hujan telah berlalu, dan musim panas pun tiba. Banyak tunas dan rerumputan mulai muncul dari permukaan tanah kosong yang basah karena hujan yang hendak menghilang...

Tunas itu mulai bertumbuh seakan menandakan musim baru telah tiba dan musim hujan akan segera berlalu...

17 Juli, aku mengingat kapan aku benar-benar terpukau melihat seseorang dari kejauhan. Dia sedang melihat danau dari atas jembatan tua di area perkotaan, dekat taman kota. Aku mengamatinya dari ujung jembatan tua yang hendak aku se-berangi. Ketika melihat dia, aku berhenti sejenak seakan waktu pun terhenti sesaat bagiku.

Dia menggunakan baju terusan berwarna putih dengan corak bunga mawar merah yang terletak di bagian bawah dress-nya. Dress yang digunakannya sangat indah, dan gelang di tangannya bukanlah gelang biasa, karena itu adalah gelang yang terdiri atas berlian berkualitas tinggi. Sehingga aku tau, dia adalah anak dari kalangan bangsawan. Yang tidak ku ketahui kenapa anak dari seorang yang disegani bisa ada di atas jembatan tua ini. Karena anak bangsawan kota tidak akan pernah keluar rumah tanpa adanya pengawal di sampingnya.

Dari kejauhan, terlihat dia menggunakan pita berwarna merah dirambutnya yang terurai sebahu berwarna hitam kecoklatan, dan sesekali rambut lurus nya itu tertiup oleh angin sepoi-sepoi danau yang berhembus. Kulitnya sawo matang yang identik dengan warna kulit orang di kota ini. Matanya berbinar dan memikat hati yang melihatnya. Kecil dan mungil hidungnya, bibirnya seperti warna merah jambu yang sulit untuk dilupakan. Tingginya 147 cm, anak perempuan itu sangat kecil dibandingkan anak-anak seusianya.

Tiba-tiba dia melihat kearah ku dan tersenyum. Senyuman nya membawa kehangatan, namun terlihat menyedihkan. seakan dia ingin menggambarkan kebahagiaan di balik senyumannya itu, namun juga ingin mengatakan bahwa ia menderita.

ketika aku hendak berjalan ke arahnya, dia berpaling dan pergi, lalu menghilang dalam bayangan.

Aku tidak pernah melihat bidadari secantik itu selama 14 tahun aku hidup. Setelah itu, aku terus mengunjungi jembatan tua itu, akan tetapi tak pernah lagi aku melihat sosok bidadari itu.

***

14 tahun yang lalu, sebelum aku bertemu dengan sang bidadari...

Malam hari di musim hujan, hujan turun dengan lebatnya. Seorang selir bangsawan Duke akan segera melahirkan, namun tak ada seorang pun di sisinya. Suaminya Duke Karen sedang berada di luar istana untuk mengurus tambang emas yang berada di bagian wilayah kekuasaannya atas perintah kaisar benua.

Sedangkan istri Duke sendiri, Duchess Riani tidak sudi untuk membantu selir Duke. Sehingga ia memerintahkan dan mengancam akan membunuh orang-orang yang membantu persalinan selir Duke tersebut.

"Dinginnya malam merambat ke dalam tubuhku wahai calon bayiku tersayang. Ibumu yang hina ini dan tidak memiliki kekuasaan apa-apa tidak bisa melindungi mu. Tolong maafkan lah aku, ya anakku. karena kau harus terlahir dari kandungan ku. Akan lebih baik jika kamu terlahir dari kandungan sang Duchess".

Sambil terisak-isak menangisi kemalangan sang calon bayi, sang selir menguatkan tekatnya untuk melahirkan bayi yang sehat bagi Duke. Dengan menahan rasa sakit, dimana pinggulnya terasa akan robek, darahnya mengalir keluar dan sesak menghampirinya. Dengan perjuangan terakhir ia berteriak sekuat tenaga pada malam itu,

"aakkk" ha..ha...ha "aakkk"....

Seketika petir menyambar dan kilat menciptakan rasa ketegangan yang lebih kuat. Akhirnya lahirlah seorang putri.

"oek" hiks...hiks...hiks "oek"....

Sang putri dibalutnya dengan kain berwarna putih, diangkat dan digendongnya bayinya dan melihatnya dengan tatapan kasih sayang.

Matanya merah berair dan ingin menangis lah ia, namun dibungkamnyalah mulutnya dengan tangannya dan menenangkan dirinya.

Saat melihat betapa imut putrinya, ia tidak menyesal melahirkannya ke dunia. Meskipun ia tahu, kehidupan putrinya yang lahir di kediaman ini akan sangat menderita karena lahir dari seorang selir rendahan.

Sang selir menangis malam itu dalam diam. Bukan karena kesaktian yang ia rasakan dan bukan pula karena pengabaian yang di tunjukkan oleh semua pihak dalam kediaman bangsawan Duke. Akan tetapi karena anaknya yang walaupun memiliki darah dan daging dari seorang Duke, tetap saja diabaikan seperti ibunya.

"Nak, jika engkau besar nanti, janganlah jadi seperti ibumu ini. Ibumu yang hina ini dengan berani mencintai seseorang bangsawan ternama, kiranya sang dewa langit akan memaafkan ibumu ini".

"Namamu adalah Athanasia yang artinya adalah keabadian".

***

Seiring berjalannya waktu, tidak terasa 7 tahun telah berlalu. Walaupun lahir sebagai anak dari seorang Duke, Athanasia tidak mendapatkan perlakuan spesial sama sekali, selain dari pakaiannya yang mewah. Dia mengerjakan dan mengelolah sendiri kebutuhannya yang seharusnya biasa dilakukan oleh para pelayan.

Athanasia adalah anak yang ceria dan berbesar hati. Saat berusia 7 tahun, ia mengerti harus melakukan pekerjaan mengurus rumah.

Ia dan ibunya di tempatkan di bagian belakang istana. Mereka menempati istana mawar, yang terletak paling ujung dan paling jauh dari istana utama Duke. Istana itu terbilang kecil, namun terlihat besar karena hanya memiliki 2 penghuni saja, Yaitu Athanasia dan ibunya.

Ibunya mulai sakit-sakitan saat Athanasia mulai memasuki umurnya yang ke-6 tahun dan bertambah parah saat usia Athanasia yang ke-7 tahun. Duke jarang mengunjungi mereka. Namun, Athanasia bisa mengerti. Karena ibunya memberikan ia pengertian mengenai hal itu.

Ia tahu bahwa ayahnya Duke mencintai ibunya yang seorang selir. Namun, selayaknya seorang penguasa kota, Ia jarang berada di kediaman. Jika Duke ayahnya memperlihatkan bahwa betapa ia mencintai seorang selir rendahan, maka Duchess akan menyiksa aku dan ibu dengan sangat tragis ketika Duke Karen tidak berada di kediaman.

"Nak..." uhuk...uhuk... terdengar suaranya memanggil Athanasia

"Ya, ibunda." sahut Athanasia

"Kemarilah. Ibu ingin menyampaikan sesuatu." terdengar suara balasan dari dalam kediaman.

Athanasia berlari masuk ke kediaman dan mendapati ibunya duduk di sebuah kursi sofa empuk berwarna kuning keemasan. Dia melangkah dan duduk di samping ibunya.

Wajah ibunya terlihat sayup dan badannya sangat kurus. Ia menggenggam tangan ibunya dengan lembut dan berkata :

"Ada apa Ibunda memanggil saya?"

"Ibu mungkin tak bisa menemani mu lagi, berjanji lah padaku. Bahwa kamu tak akan membenci orang-orang dari kediaman ini!" Sahut ibunya.

"Apa yang ibunda pikiran, apa ibu lelah. Mari saya antarkan ibunda ke kamar. Ibunda harus beristirahat". Jawab Athanasia mengalihkan topik pembicaraan.

Ibunya menggenggam tangan Athanasia dan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum,

dan melanjutkan pembicaraan.

"Nak, jika besar nanti apa yang hendak kamu lakukan?" Tanya sang selir dengan senyuman tipis di wajahnya.

"Ibunda sekiranya mungkin, aku ingin menjadi cendekiawan bijaksana, seorang filsuf tersohor dan mengerti tentang theologia yang akan mengubah pandangan rakyat mengenai Feodalisme. Sehingga tidak akan ada lagi orang-orang yang dapat merendahkan orang lain karena status. Aku juga ingin semua orang bisa mencintai dengan leluasa tanpa status sebagai penghalangnya ibu". Athanasia menceritakan apa yang ingin ia lakukan dengan sangat antusias.

Athanasia memang berbeda dari anak-anak bangsawan lainnya. Karena terlahir dari rahim seorang pelayan dan memiliki darah seorang bangsawan, ia mengerti dan mengetahui hal-hal yang akan sulit dipahami oleh orang lain yang tidak berada di posisinya yang memiliki darah campuran.

Sejak berusia 4 tahun ia belajar membaca dari guru yang sengaja dengan rahasia disiapkan oleh ayahnya Duke. Dan saat berusia 5 tahun sampai sekarang Athanasia menghabiskan waktunya dengan membaca. Sehingga ia belajar untuk menjadi dewasa karena keadaan.

"Ibu tahu kamu adalah anak yang bijaksana. Namun anakku, di bandingkan menjadi seorang Filsuf tersohor. Ibu lebih ingin kamu menjadi seorang yang mengerti mengenai tanaman obat. Jadilah seorang alchemist nak".

Lanjut ibunya menyarankan...

"Ibu mengerti keinginan mu, feodalisme sudah ada sejak zaman nenek moyang kita. Itu artinya sudah berabad-abad lamanya pemahaman ini tertanam ke dalam pemikiran masyarakat Niela. Dan untuk merubah pemahaman mereka Itu bukanlah suatu yang bisa dilakukan dengan mudah". sahut sang selir

"Apakah ibunda tidak percaya padaku?" jawab Athanasia penasaran

Sambil memegang tangan Athanasia sang selir menjawab : "Ibu percaya padamu. Tapi, Ibu berharap kamu akan mempertimbangkan saran ibumu ini. Pergilah ke timur nak. Ibu mendengar bahwa di sana banyak pengetahuan mengenai pengobatan. Tidak ada paham Feodalisme disana. Ini hanyalah kota kecil anakku. Di luar sana cukup luas untuk kamu jelajahi. Pergilah dari kota ini saat kamu berusia 14 tahun. Akan tetapi sebelum kamu pergi, kunjungi lah sebuah desa kecil yang terletak di daerah paling barat dari kota ini. Maka kamu akan tau kenapa ibu menyuruh mu mengambil profesi sebagai alchemist." ibunya menjelaskan sambil mengelus rambut Athanasia.

"Tapi, Ibunda..." Jawab Athanasia menunjukkan komplain.

"Sudah, ibu tak mau berdebat (sang selir tersenyum ramah), bisakah kamu mengantarkan ibu ke kamar?" Tanya sang selir

"Dengan senang hati Ibunda"...

Jawab Athanasia dengan senyuman.

Athanasia berdiri dan memegang tangan ibunya menuju ke kamar tidur sang selir. Membuka jendela yang terdapat di sebelah timur agar angin segar masuk dan membawa nuansa kesejukan di kamar itu.

Kemudian Athanasia keluar ke halaman rumah dan memetik beberapa mawar merah dan meletakkannya di pot berwarna putih di atas meja sebelah kanan dari kasur tidur ibunya. Dengan segera, ruangan itu dipenuhi aroma mawar merah.

"Nak, pergilah ke kediaman ayahmu. Dan mintalah 2 orang pelayan untuk di tempatkan di istana mawar. Aku yakin ayahmu tidak akan menolaknya". Sang ibu berkata dari atas tempat tidurnya

"Baiklah Bu. Saya akan segera kembali".

Meskipun tidak mengetahui alasan mengapa ibunya tiba-tiba menginginkan pelayan dan menyuruhnya untuk pergi ke kediaman utama, Athanasia tetap melaksanakan apa yang ibunya perintahkan.

Ia berjalan Sekitar 30 menit untuk sampai di kediaman utama. Dan menginap selama 1 hari atas permintaan ayahnya.

***

Das könnte Ihnen auch gefallen

Cinta Sang Monster

COMPLETED. Snippet: Satu tahun yang lalu Raine dikeluarkan dari Rumah sakit Jiwa dan harus hidup di Panti Asuhan. Itu memang bukan tempat yang terbaik, tapi setidaknya tidak bagi orang sepertinya. Sampai suatu malam yang menentukan Raine bertemu dengan pria itu… *** Pria itu menghentikan mobilnya. Sementara itu, genggaman Raine pada selimutnya mengerat ketika dia bertanya- tanya dalam hati; apakah dia telah melakukan kesalahan? Dia dapat merasakannya ketika Torak mengulurkan tangan kepada dirinya. ‘Apakah dia akan memukulku?’ Raine gemetar karena pemikirannya itu. Namun, Torak membuka hoodie dari kepala Raine dan dengan sangat lembut menyelipkan helaian rambutnya ke balik telinganya. “Jangan,” kata Torak dengan lembut. “Aku ingin melihatmu, jadi jangan menyembunyikan dirimu…” ************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasie
4.9
412 Chs

Terlahir Kembali Sebagai Jodoh Alpha Terkutuk

Apa yang terjadi ketika seorang dewi jatuh cinta pada seorang shifter? Asara; dewi cinta, dihukum oleh ayahnya, dewa petir. Kesalahannya adalah jatuh cinta pada seorang shifter manusia Alpha. Untuk menebus dosanya ia terlahir kembali sebagai Cassandra LeBlanc; seorang Putri manusia di Kerajaan Speldaria yang magis. Keluarga dan kerajaannya, kecuali saudara perempuannya yang tengah, mengucilkannya karena dia lahir tanpa kemampuan sihir apapun dan dia tidak memiliki ingatan tentang identitas sejatinya. Tunangannya, penyihir komandan yang kuat dari Speldaria, tidak terganggu olehnya. Dia menginginkan seseorang yang kuat. Kehidupan Cassandra terbalik ketika ia diberi seorang budak pejuang oleh Alpha dari Dusartine yang perkasa. Dia diminta untuk berpartisipasi dalam Acara Arena Tahunan dengan berkolaborasi dengan pejuang tersebut. Cassandra yang membenci 'Arena' dengan seluruh nafasnya. Tempat di mana darah mengalir seperti anggur dan kehidupan lebih murah dari udara yang mereka hirup tidak mengerti tujuannya di dalamnya. Di atas itu semua, pejuang misterius itu memengaruhi dirinya dengan cara-cara yang tak terbayangkan. Pandangannya yang hipnotis membuatnya tidak tenang. Essensinya yang langka membuatnya kewalahan. Tubuhnya yang kekar berwarna perunggu membuatnya dipenuhi pikiran berdosa. Bahkan mimpi tentang kehidupan masa lalunya pun menghantuinya. Ketika 'Arena' dimulai, agenda tersembunyi dan kebenaran yang mendasarinya terungkap dan Cassandra diberi nasib oleh takdir. Dia tidak punya pilihan lain selain menyerah dan memilih jalan. Pertanyaannya adalah. Bagaimana Cassandra mengatasi begitu dia mengetahui tentang kutukan yang diletakkan padanya? Akankah dia mampu memperoleh kemampuan sihirnya dan melawan ayahnya? Siapa yang akan membantunya sepanjang perjalanan? ~Penggalan~ Kemudian dia merasakannya, seluruh dirinya. Semua kekasarannya. Kekuatan lengannya. Kelembutan bibirnya. Genggaman tangannya. Kehangatan nafasnya. Otot-otot dalam tubuhnya menegang karena implikasi tidur dalam pelukan seorang pria. Dia belum pernah tidur dalam dekapan seorang laki-laki sebelumnya. Seluruh kulitnya bergetar seperti percikan api kecil yang menari di bagian-bagian yang bersentuhan dengannya. Celah-celah di otaknya memiliki ingatan yang bukan miliknya. Sentuhan ini entah bagaimana tidak terasa asing baginya. Dia merasa aman dalam pelukannya yang menenangkan dan tidak ingin mendorongnya pergi namun dia tahu ini jauh dari pantas. Cassandra mencoba untuk merayap keluar dari genggamannya, lengannya tampaknya terbuat dari besi karena tidak mau bergeming. Pakaian tipis yang dia kenakan terangkat dari paha putihnya yang terbuka saat paha kecokelatan dan kekar dia terlipat di atasnya. Dan sekarang dia bisa merasakan sesuatu yang menusuk punggungnya. Matanya tiba-tiba melebar dari kesadaran dan Cassandra benar-benar panik. “Lepaskan!” Dia bersuara dengan berat. Siroos perlahan mengangkat kakinya dan melonggarkan pegangan di pinggangnya agar dia bisa bergerak menjauh. Dia terbangun ketika dia untuk pertama kalinya menjadi kaku tetapi ingin melihat apa yang akan dia coba. Dengan mata yang terbelalak lebar dia mencuri pandang ke arah pria yang memeluknya seperti harta berharga, hartanya. Mata emas cairnya berkedip terbuka dan ada kelembutan dan keinginan dengan cara dia menatapnya. Rambut coklat lembutnya bergelombang melewati matanya karena dia lupa berkedip, menatap kecantikan abadi yang dia miliki. Aromanya yang unik adalah penyiksaan bagi indranya. Seperti dia ingin menggenggam pergelangan kaki mungilnya, menariknya darinya dan memiliki dia terhampar di bawah dirinya. Untuk mencium kulit yang mengeluarkan aroma sedemikian rupa yang membuatnya gila. Sebagai gantinya, dia menekuk lengannya dan menaruhnya di bawah pipinya, menggunakannya seperti bantal untuk menatapnya dengan mata yang penuh keinginan. Ketenangan canggung di antara mereka berlangsung lama saat Cassandra membersihkan tenggorokannya. “Apakah kamu harus naik di atas saya untuk tidur?” “Itu tidak disengaja tetapi pasti menggoda dan pasti tidak akan terakhir kalinya.” Suaranya yang dalam dan hipnotis bahkan lebih memikat di pagi hari saat itu menggema di sekitarnya. Cover buku adalah milik saya.

Sunny_Shumail · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
254 Chs

Raja Vampir Bertopeng Pengantin Wanita Kecelakaan

``` (Konten dewasa R-18+ Berisi adegan kekerasan, tanpa drama wanita kedua atau pemerkosaan.) Cinta saya tidak mengenal akhir, tidak ada benar atau salah. Karena saat saya mencinta, saya ingin kamu menjadi milik saya seutuhnya seperti saya milik kamu - Angelina Bhardawaj ~~~~~~ "Saya sudah bilang saya ingin merusakmu," dia menopang dagunya sambil menekannya ke dinding. "Dan kamu sudah cukup melakukannya. Sekarang saya pergi," dia membalas dengan tajam. "Kamu tidak mengerti kata-kataku, Putri," dia menyeringai dengan dingin. "Saat saya bilang saya ingin merusakmu, saya ingin mengikatmu di ranjangku dan mengisimu sampai wangi kamu menyatu dengan diriku dan setiap orang sialan di dunia ini tahu siapa kamu... Bahwa kamu benar-benar milikku!" Dia mendorongnya ke dinding, menciumnya dengan penuh gairah. ~~~~~~ Elliana Heart, putri tidak sah dari Raja Kota Heart Moon dengan keturunan pemburu hanya menginginkan satu hal dalam hidupnya; untuk mengetahui dan bertemu dengan ibu kandungnya. Tidak berdosa dan cantik, Elliana sering menjadi korban rencana ibu tirinya dan saudara tirinya. Sebastian Marino, Pangeran Vampir bertopeng yang terkenal, tidak mendapatkan apa-apa selain kebencian dari semua orang di sekelilingnya. Setiap orang takut kepadanya karena dia memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan. Setelah menghuni penjara selama satu tahun menggantikan saudara tirinya, Elliana terkejut saat dibebaskan. Namun, kebahagiaannya berubah singkat saat dia mengetahui bahwa dia harus menikah dengan Pangeran vampir tersebut menggantikan saudara tirinya. Elliana tidak tahu apa-apa tentang vampir, dan Sebastian membenci segala sesuatu yang berkaitan dengan manusia-manusia jahat itu. Apa yang akan dia lakukan saat dia menikah dengan monster yang dinamakan dari dunia gelap yang mengambil dan berburu tanpa belas kasihan? "Kamu tidak penasaran bagaimana wajah saya?" Dia memegang dagunya dengan sakit. "Tunjukkan wajahmu kepadaku saat kamu percaya padaku," dia tersenyum lembut. 'Hal itu tidak akan pernah terjadi,' pikir Sebastian. Baginya, dia tidak lebih dari sebuah alat untuk membalas dendam pada manusia. Baginya, dia lebih dari apa pun yang pernah dilihatnya, bahkan lebih dari kebenaran eksistensinya sendiri. Ada kekuatan yang bahkan lebih besar dan lebih kuat dari segalanya dan kekuatan itu disebut takdir. Akan kah mereka mampu melawan takdir mereka untuk tetap bersama atau menyerah padanya dan kehilangan segalanya? Kisah penyihir paling mematikan yang menyamar sebagai manusia dan pangeran prodigy paling berbahaya yang bertahan hidup pada darah vampir. Penyangkalan- Buku ini dibangun di sekeliling dunia sihir dan fantasi murni. Romansa ini akan membuatmu merasakan kupu-kupu di perutmu sementara beberapa adegan mungkin membuatmu mempertanyakan kewarasan tentang cinta. 50 bab pertama akan membangun dunia di sekitar buku. Saya berjanji, jika kamu tinggal, kamu akan menyukai bukunya, sampai ini bukan genre yang kamu sukai. ~~~~~~ Ikuti saya di media sosial saya. Facebook - Penulis Angelina Bhardawaj Instagram - @angelinabhardawaj ```

AngelinaBhardawaj · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
470 Chs

Istriku Adalah Pengusir Hantu

Song Yan menjalani hidup yang menyedihkan. Ia lahir dengan keberuntungan besar tetapi 'keberuntungan' nya 'direnggut' oleh saudara tirinya. Adalah takdirnya untuk menikah dengan Fu Yusheng, CEO dan pemilik Fu corporations. Namun, saudara tirinya yang cemburu, mengganggu takdirnya dan merebut 'keberuntungan' baiknya, sejak itu Song Yan menghadapi masalah tak terhitung, dia mengalami kecelakaan, kehilangan naskahnya dan akhirnya meninggal setelah mengalami kecelakaan di jalan. Namun, ia tidak mau menyerah, tidak mau karena ia mencintai Fu Yusheng dan anaknya yang ditinggalkannya di keluarga Fu. Jiwanya yang seharusnya berpencar dan dibawa ke Neraka di hadapan Raja Yama, berubah menjadi hantu yang kejam. Hanya setelah menjadi hantu, ia menyadari jenis penipuan sempurna yang telah direncanakan saudara tirinya untuknya. Beruntung sebelum jiwanya semakin gelap dan menjadi roh jahat, ia bertemu dengan seorang master Surgawi yang menjanjikan kesempatan baru selama ia bersamanya dan belajar tentang supranatural. Maka, Song Yan menjadi murid master Surgawi dan terus melayani master Surgawi dan keluarganya sebagai Hantu. Setelah lima ratus tahun mengabdi, ia dibebaskan oleh masternya dan mendapatkan kesempatan untuk bereinkarnasi. Ia bereinkarnasi pada hari ia mengalami kecelakaan mobil. Dalam kehidupan ini, ia dianugerahi kekuatan supranatural untuk melihat kebenaran surgawi. Ia bersumpah untuk membalas dendam atas dirinya dan anaknya yang mengalami kematian yang tidak menguntungkan karena saudara tirinya. Namun, mengapa suaminya yang apatis yang tidak pernah peduli terhadapnya, datang mengejarnya?

fairytail72 · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
315 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1 :Petualangan Athanasia