Ergy cukup terkejut bahwa putri Tutzkia menjawab pertanyaan dengan pertanyaan yang lainnya. Kini ia merasa lebih tertantang dari sebelumnya.
"Jadi, jika kau merasa sangat pantas untuk pangeran Jayden, apa kualifikasi untuk menjamin hal itu?" Ergy mematok putri Tutzkia.
Putri itu terdiam seribu bahasa. Ergy pun merasa sangat puas dengan kemenangannya. Ditengah keadaan yang menegangkan, pintu kamar Ergy diketuk oleh salah seorang pelayan istana!
Mata Ergy dan Jayden saling memandang. Mereka bertiga dengan segera mencari tempat persembunyian.
Pintu terbuka dengan keadaan Ergy dan Jayden sedang duduk berhadapan dan sedang berbincang.
"Maaf mengganggu ketentraman tuan-tuan. Saya hanya datang memastikan bahwa tempat tuan aman, sebab ada 3 orang tawanan yang melarikan diri dari penjara dengan 1 orang yang berbahaya telah menyelamatkan ke tiga tawanan. Apa tuan-tuan melihat ada sesuatu yang aneh di sekitar istana?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com