webnovel

Dunia Empat Gugusan

Author: Wanz27
Sci-fi
Ongoing · 30.7K Views
  • 14 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Hai, aku Aini. Tak sempurna bukan berarti tak berguna. Di umur yang masih remaja muda, Aku dihadapkan dengan dunia yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Petualangan yang biasa kubaca dari buku cerita kini kurasakan. Perjalanan antargugusan, pencarian kekuatan, dan memilih berpihak pada siapa. Sejarah berkata bahwa elemen diciptakan alami dari alam. Namun, faktanya tidak demikian. Butuh waktu lama untuk mengungkapnya dan membuat keputusan, hancurkan atau kendalikan. Terlebih galaksiku sebagai pusat dari keempat gugusan. Aku harus berpihak pada yang tepat.

Chapter 1Buku Lama

Hening, sunyi, sepi... tatapan kosongku mengarah ke jendela besar di samping kasur. Menatap gelapnya malam berhias bintang-bintang.

Tak lama langit berubah. Hujan turun dengan derasnya. Air yang tumpah dari tadahan awan disertai gemuruh tak berhenti menyahut. Aku terdiam di balik jendela dan berpikir sejenak. Sembari melepas lelah setelah melewati masa-masa sulit seharian, aku berpikir mengapa keadaan menjadi seperti ini? Seharusnya kehidupanku bukan seperti ini.

"Ai.. ayo makan dulu. Sudah Mama siapkan di meja makan"

Suara mama terdengar samar teredam derasnya suara hujan. Aku mengambil alat bantu berjalan yang kusandarkan ke meja belajarku dan bergegas menuju meja makan. Seandainya kecelakaan itu tidak terjadi, aku pasti masih bisa berlarian dengan kakiku ini.

Beberapa tahun yang lalu, aku tertabrak sebuah mobil sedan hitam yang melaju kencang saat aku menyeberang jalan. Kakiku tidak bisa digerakkan. Sejak saat itu aku menggunakan alat bantu untuk berjalan.

Sesampainya aku di meja makan, aku langsung mengambil sepiring nasi dengan lauk yang banyak yang telah disiapkan mama. Aku duduk disamping mama yang sedang menyelesaikan makan.

"Bagaimana ujian di sekolah tadi? Bisa tidak mengerjakannya?" kata mama.

"Emm…bisa Ma" jawabku ragu.

"Serius? Tapi kamu kan nggak belajar, ujiannya ada 2 lagi"

"Tidak apa, Ma. Ai bisa jawab, kok"

Di sekolah tadi sebenarnya aku mendapatkan ujian bahasa dan fisika secara mendadak. Itulah ujian pertamaku di kelas sembilan. Saat nilai diberitahukan, nilaiku semuanya tujuh puluh. Jika papa tahu, papa masih mewajarinya karena mendadak. Sebaliknya, entah apa yang akan Mama lakukan padaku jika tahu nilaiku.

"Oh iya. Biasanya nilainya kan langsung dibagikan. Sudah ada belum hasilnya, Ai?"

Badanku kaku saat mendengarnya. Badanku juga mulai gemetar. Wajahku pucat. Aku pun terdiam seribu bahasa. Ditengah suasana yang tegang, suara telepon milik mama memanggil kencang membuat mama menghentikan pembicaraan dan bergegas mengangkat telepon yang ada di kamar mama. Aku segera buru-buru menghabiskan makanan dan bergegas menuju kamarku.

Napas lega keluar dari tubuhku. Aku bisa mendengar suara mama yang sedang menelepon dari dalam kamarnya. Saat mama keluar kamar, mama terlihat terburu-buru, bergegas mengambil kunci dan menyalakan mobil.

"Ai, tolong jaga rumah ya.. Mama mau jemput Papa dulu"

"Iya, Ma"

"Jangan lupa kamu belajar dulu sebelum tidur. Mama pulang agak malam"

"Iya, Ma"

Aku pun memulai mengambil buku pelajaranku untuk belajar... mungkin mulai dari IPS dulu. Kebetulan besok ada pelajaran IPS. Pelajaran ini sering sekali membuat mataku terpejam saat Bu Ria menjelaskan materi saking lembutnya suara saat menjelaskan. Suara mobil yang sedang mama panaskan bersuara nyaring sedikit memekakkan telingaku di malam hari yang sunyi. Wajar saja mobil kami jarang diservis. Papa dan mama sepertinya tak ada waktu untuk membawanya ke bengkel. Segera mama mulai keluar dan menjauhi rumah. Suara gas mobil mama semakin lenyap.

Aku masih mencari buku IPS yang bersembunyi dibalik banyaknya tumpukan buku pelajaranku. Kutumpuk buku demi buku hingga aku bisa mengambil buku itu.

Aku mengambil buku pelajaran yang pertama. Buku matematikalah yang pertama kali ku pegang. Aku sangat membenci matematika. Teringat saat aku tak bisa menjawab satupun soal saat pengambilan nilai keterampilan. Kuambil buku kedua. Buku fisika yang dicapit tangan kananku.

Aku mencoba mengambil buku yang lain. Namun, aku menemukan sebuah buku tak bersampul terdiam dalam tumpukan Beberapa buku. Sepertinya ini adalah buku lama yang mungkin disimpan Papa atau Mama. Aku tidak pernah melihat buku itu sebelumnya.

Suara nyaringnya mesin mobil mama terdengar dari kejauhan. Mama telah pulang. Aku segera membuka pintu depan dan menyalami mama dan papa yang baru pulang dan bergegas menuju ke kamarku.

Tidak terpikir apapun di benakku selain membuka buku itu. Kubuka lembar demi lembar. Hanya ada beberapa coretan tebal tak beraturan dan bekas-bekas buku ini ditulis, seakan tulisan-tulisan di buku lenyap karena dihapus seseorang.

Suara langkah kaki papa hendak menuju kamarku. Aku langsung menerbangkan diri ke kasurku dan bergegas tidur. Benar saja, papa memeriksa kamarku, memastikan aku sudah tidur dan keluar kembali sambil mematikan lampu kamarku.

Suasana hening seketika. Gelap gulita dan sedikit menyeramkan. Hanya ada beberapa ventilasi udara yang sedikit menyinari kamarku lewat pantulan lampu taman.

"Tolong aku!!! Pasukan Semut Besi menyerbu kota!" seseorang berteriak keras entah darimana ia berasal. Aku refleks terbangun dan menghidupkan lampu. Tidak ada seorangpun di kamarku.

Hal yang janggal justru dimulai sekarang. Aku terkejut melihat buku tua tadi dalam keadaan terbuka. Kulihat buku tersebut, alangka terkejutnya aku saat melihat buku tua itu. Disana tertulis "AVD" bertinta merah pekat. Nampak seperti baru ditulis seseorang. Buku apa ini sebenarnya?

You May Also Like

Terhimpit

Cempaka tak menyangka kalau pria yang di jodohkan oleh kakaknya itu sudah punya seorang isteri. Dia tak mau bila harus di madu dan menyakiti perasaan isteri pertamanya. Cempaka minta cerai, namun Kardiman tidak mau menceritakannya. Dia malah pergi meninggalkan Cempaka di tengah kebingungan. Dengan berbekal sehelai kertas segel yang bermaterai, yang ditandatangani oleh pengurus setempat dan juga saudara dari kedua belah pihak. Cempakapun hidup dalam kesendirian. Entah apa statusnya dia sekarang. Mau menguruskan perceraiannya ke pengadilan, dia tidak punya uang. Sedangkan Kardiman sang suami menghilang seperti di telan bumi. Tak terasa Cempaka hidup sendiri sudah tujuh tahun lebih, hampir delapan tahun dia menanti Kardiman agar menandatangani surat perceraian itu. Namun, dia tak kunjung datang. Tak ada kabar beritanya. Beberapa kali Cempaka ke rumah orangtuanya. Namun, tak ada kejelasan sama sekali. Katanya Kardiman tidak pernah pulang-pulang dan tak ada kabar beritanya. Akhirnya Cempaka membiarkan masalah itu mengalir apa adanya. Hingga suatu hari, dia bertemu degan seorang pria yang bernama Angga. Mengaku duda beranak tiga. Sang duda itu nampak tertarik kepadanya, dia mengejar Cempaka dengan berbagai cara. Cempaka mengatakan bahwa dia tidak mau sakit hati lagi. Dia tidak mau gagal lagi. Angga bilang dia tidak akan menyakiti, dan kalau menikah dengan dia pasti tidak akan gagal lagi. Karena diapun merasa tidak enak di sakiti oleh Isterinya. Dan Isterinya itu kabur meninggalkannya, dengan anak ada yang masih kecil. Katanya Isterinya kabur karena dia tidak tahan hidup miskin setelah usahanya bangkrut. Hingga Cempaka pun luluh, dan mau menerima cintanya. Entah apa yang membuat Cempaka tertarik padanya. Padahal, sebelumnya sudah beberapa orang yang mendekatinya, dia selalu menolaknya dengan halus. Pernikahan Cempaka yang keduapun dilangsungkannya dengan sangat sederhana sekali. Hanya nikah SIRI... Karena, pihak kua menolak surat cerai Cempaka yang hanya sehelai kertas segel bermaterai. Dan juga surat cerai Angga pun tak beda jauh. Tanpa kehadiran mertua, iring-iringan seuseurahan hanya tiga orang, itupun dengan sang mempelai pria. Tak beda jauh dengan pernikahan pertamanya. Sangat Menyedihkan... Perih... Ketiga anak tirinya tidak ada yang datang menghadiri. Tanda tanya mulai terselip di dalam hatinya. Saudara dan para Tetangga pun mulai nyinyir dengan berbagai praduga. Setahun kemudian, anak dan mantunya Angga datang berkunjung. Cempaka di marahi habis-habisan, karena Cempaka telah mau dinikahi oleh bapaknya. Yang Isterinya ternyata belum resmi di cerai. Surat cerai yang di bawa oleh Angga ternyata palsu!... Sa'at itu Cempaka tengah hamil muda. Dia bingung!... Apa yang harus dia perbuat. Akhirnya dia menerima apa adanya. Semua kenyataan itu dia simpan bersama Angga. Orangtua Cempaka dan saudaranya tidak ada yang tahu. Cempaka merasa malu dan kasihan kalau kedua Orangtuanya mengetahui apa yang sebenarnya. Setelah anaknya berusia beberapa bulan, Cempaka di ajak ngontrak sebuah kamar kontrakan yang tak jauh dari rumah orangtuanya. Dari kontrakan satu ke kontrakan lainnya. Hingga akhirnya dia kembali lagi ke rumah orangtuanya, setelah kedua Orangtuanya meninggal dunia. Itupun atas paksaan dari saudaranya Cempaka, yang tak tega melihat kehidupan Cempaka yang serba kekurangan di perantauan. Dikira Cempaka benar saja saudaranya itu akan menyayanginya. Namun kenyataannya hatinya semakin terluka oleh sikap saudara-saudaranya itu. Yang menghinanya, mengacuhkannya hanya karena dirinya miskin. Anak semata wayangnya geram setelah tahu bahwa bapaknya punya isteri dua. Tinggal di satu rumah yang hanya di batasi oleh tripleks, tanpa saling tegur sapa. Apalagi setelah Cempaka membongkar perselingkuhan adik iparnya. Bukan terimakasih yang di dapat. Tapi, dia malah di jauhi, di musuhi oleh adiknya sendiri. Mampukah Cempaka keluar dari semua himpitan itu? Ikuti kisah selengkapnya... Selamat membaca...

Zaitunnur · Sci-fi
Not enough ratings
18 Chs

ALISHA (PRETENDING)

Follow Instagram @sere_nity_lee untuk info novel terbaru Serenity Lee Juara 2 WPC 34 #63 Female Lead Cinta Segitiga NOVEL ROMAN-LAGA [MATURE/DEWASA 21+] Alisha wanita lajang, cantik, usia 25 tahun, ahli bela diri, terlibat sebuah misi untuk mengamankan file yang berisi data rahasia tingkat tinggi, yang melibatkan pria yang akan dijodohkannya. Dalam misinya, Alisha harus menikah dengan Adrian seorang progammer, yang telah menemukan file rahasia tingkat tinggi itu. Untuk mengawasinya dan mengambil kembali file tersebut. Pada awal misi, ternyata hatinya terlanjur tertaut pada pria yang menjadi rekan kerjanya. Supervisornya, yang bernama Hilman, yang ditugaskan untuk mengawasi kinerjanya dalam misinya kali ini. Di tugas pertamanya dalam penyamaran. Yang tak lain adalah adik Adrian. Selama menjalankan misinya, Alisha banyak di hadang oleh orang-orang yang ingin dirinya gagal dan dikeluarkan dari timnya, hingga menemukan hal-hal yang tak pernah diduga sebelumnya. Sebuah rahasia di balik kematian ibunya. Sebuah konspirasi. Setelah menikah, Alisha mengetahui bagaimana perasaan Adrian terhadapnya. Juga bagaimana perasaan Hilman terhadapnya. Dicintai oleh dua orang lelaki. Siapakah yang akan Alisha pilih akhirnya setelah misi ini selesai? Akankah misinya berhasil dan juga kisah cintanya? Temukan jawabannya dalam cerita ini ya. cover: www.freepik.com *** Halo, ini cerita perdana saya yang berbau-bau action, tapi masih ada romansanya siy. Hihi mohon maaf jika masih ada banyak kekurangannya yah. Seluruh isi cerita ini hanya fiktif ya, imajinasi pengarang, jadi jika menemukan hal yang tidak sesuai kenyataan, itu karena memang karangan othor aja untuk hiburan. MASUKKAN COLLECTION/TAP LOVE/ADD SEBELUM BACA. AGAR CERITA INI ADA DI DALAM DAFTAR BACAAN KAKAK DAN MENDAPAT NOTIFIKASI SAAT UPDATE BAB BARU ^^ DUKUNG TERUS CERITA INI YA KAK DENGAN MELEMPAR POWER STONE SI BATU BIRU UNTUK CERITA INI! — 1 POWER STONE NANTINYA KAKAK DAPAT 1 VOUCHER GRATIS LHO BUAT BUKA BUKU YANG TERKUNCI. JANGAN LUPA, REVIEW BINTANG 5 YA! MAMPIR JUGA KE CERITAKU YANG LAIN YA KAK: 1. Mendadak Menikah 2. Elegi Cinta Asha 3. Zarina the Abandoned CEO 4. Terpotek Cinta CEO Botak tapi Ganteng 5. Annethaxia Luo Putri Negeri Salju 6. Saat Kita Muda 7. Angela the Alpha's Mate TERIMA KASIH

Serenity_Lee · Sci-fi
5.0
181 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT