- 27 章內容
- 評分
- NO.200+鼎力相助
Akihiko mendapat tugas akhir sekolah. Bara teman masa kecil dan juga teman bangku akihiko satu kelompok dengan nya. Studi kasus mereka berkaitan dengan histori suatu tempat. Akihiko merupakan orang yang ambisius, memiliki rasa ingin tahu yang besar dan juga dia selalu ingin menjadi yang pertama. Beda dengan Akihiro yang merupakan saudara kembar akihiko. Dia memiliki sikap yang lebih tenang, akihiro juga sama pandai nya dengan akihiko oleh karena nya melihat akihiko yang selalu ingin menjadi pertama, mereka pun akhirnya di sekolahkan yang berbeda agar tidak terjadi persaingan sengit antar saudara, tapi mereka sangatlah kompak dan saling melindungi satu sama lain membuat Amami ibu si kembar ini bangga akan adanya mereka. Disaat akihiko menceritakan ke akihiro dan ibu nya bahwa ada tugas sekolah untuk mencari histori suatu tempat disaat itu pula akihiro pun juga memberitahukan tugas akhir nya berkaitan dengan adat dan aturan sebuah desa. Amami pun menyebut “layoka” kepada anak nya. Desa layoka sama dengan missi mereka untuk membantu bara menemukan ayahnya di hutan suzokoya, hutan gerbang menuju desa layoka. Akhirnya akihiro dan akihiko meminta izin ke bundo agar di bolehkan berkunjung ke layoka. Amami mengizinkan mereka pergi ke layoka setelah mendengar penjelasan dari puk saka bahwa ada kepentingan lain lebih dari tugas sekolah. Puk saka memberikan jaminan bahwa mereka akan berhasil dengan aman menyelesaikan missi mereka. Amami lanjut memberikan amanat agar akihiko dan akihiro ke teman kecil nya yang bernama hideoki. dengan begitu pun amami akan tahu rasa penasaran nya selama ini kemana hilang nya hideoki. Ada hutan suzokoya sebelum sampai ke layoka. Hutan dimana ayah bara hilang sampai dengan sekarang. Si kembarpun diminta bertemu Hideoki teman kecil ibu nya. dan akan bertempat tinggal sementara di rumah hideoki. sesampainya di hutan suzokoya 3 pemuda itu bertemu dengan gadis, namanya Shera. kebetulan shera adalah keponakan dari hideoki, orang yang pemuda itu cari. akhirnya, shera mengantarkan pemuda itu ke rumah hideoki. shera membantu sekelompok pemuda kota itu menjelajahi layoka. sebetulnya ada rasa penasaran besar Shera dibalik adat dan aturan layoka. dia yang harus dipisahkan dengan ke dua orang tua nya disaat orang tua nya berusia 40 tahun. Semua penduduk pun di Layoka tidak ada orang yang berusia 40 tahun ke atas dan tahun ini tahun terakhir Shera bersama Hideoki. Disaat bayi sampai usia 10 tahun pun shera tinggal di kota. Shera pun sedang ingin tahu apa yang terjadi di Layoka, dan kata paman Hideoki keingintahuan nya akan terjawab saat shera usia 20 tahun, namun ada kegelisahan pada shera, sebelum usia 20 Shera akan ditinggal seorang diri, paman nya akan pergi juga, shera pun ingin mencegah agar paman nya tidak meninggalkan shera. suatu hari shera dengar percakapan tiga pemuda kota itu, shera pun menghampiri dan menawarkan kerja sama untuk menyelesaikan misi yang sama-sama jawabannya ada di hutan suzokoya. Akhirnya Akihiko, Akihiro Bara bersama dengan Shera senyap-senyap mencari tahu ada apa dengan Layoka dan mencari ayah bara yang hilang di hutan suzokoya. mereka dibantu dengan shiori sahabat shera Putri cenayang desa layoka, yang menurut Chizue bubu shiori harus menemukan permata Asoka yang tersembunyi di hutan suzokoya. permata Asoka akan menghilangkan aturan kota dengan desa layoka. bagaimana kah perjalanan mereka, akankah semua terjawab dan terselesaikan Missi mereka.
keramaian kota di Ashikawa terlihat dari bangunan-bangunan kota yang menjulang tinggi hingga menembus awan. Kota Ashikawa kota favorit yang harus menjadi tempat tujuan sesinggahan penduduk di negara Higayashi. Kota yang maju dan elit namun menyejukkan mata. Diujung jalan taman Ashikawa terdengar " Akihiko akihiro jangan lari terlalu laju" teriak Amami. Ibu yang nampak khawatir terlihat di sudut kedua bola matanya. Taman Kota yang sangat ramai dengan kendaraan roda tiga yang halu halang begitu padat. Setiap hari santai memang banyak penduduk kota Ashikawa menikmati kemurnian alam di Taman yang berada di Ujung kota Ashikawa. Taman Ashikawa yang yang sangat luas dan lengkap dengan kealaman nya seperti danau, air terjun, taman bermain, Ruang teduh, bukit rerumputan. "saya Akihiko" " Saya Akihiro" si kembar berkenalan dengan teman sebaya mereka " Saya Bara". Amami pun berkenalan juga " saya amami, ibu si kembar. Bara kesini dengan siapa?" " Bara pergi dengan teman bara cik Amami." Amami kebingungan dia tak nampak seorang pun yang bersama dengan Bara. " Teman Bara lagi main dimana" Tanya Amami untuk menjawab kebingungan nya "itu sedang duduk di ayunan" Bara menunjuk ayunan. Akihiko dan akihiro pun berucap " Yang mana Bara, tak ada orang pun yang duduk di ayunan" "masa sih kalian ga lihat, dia sedang menyapa kalian lho. Nama nya Gaga, dia teman tidur teman bermain ku jua, ayok ke ayunan Akihiko Akihiro" amami takut dengan situasi ini dia mengajak si kembar untuk pergi ruang teduh untuk makan cemilan, alih-alih menolak ajakan Bara. " Cik Amami, jangan takut ya sama Bara. Sebenarnya, Bara aja ini yang dapat tengok gaga, ntah bara pun tak tahu. Tapi gaga baik cik, Berilah izin si kembar untuk main dengan bara. Bara gaga pun tidak gigit ko, hihihi" rayu bara "sebenarnya siapa bara ini, kenapa dia tahu isi batin ku, hemm sudahlah biarkan mereka bermain aku duduk di samping ayunan itu saja" tutur batin amami " Baiklah, Bundo beri izin main" ucap amami. Mereka pun bermain ayunan. Seketika Amami tengok mereka bermain Amami ingat momen indah dan ceria bersama Hideoki. " Cik Amami, mau ku ayunkan kah, sebatas pengobat rindu dengan sahabat cik Amami" ucap Bara melihat Amami yang melamun. " Tuhkan, dia tahu apa yang tangkap di alam fikirku, nah jangan-jangan ini dia tahu kalau aku lagi batin dia" Amami batin dan tersenyum " Tidak Bara, Cik disini aja. " Bara, kau tahu tak ayah ku baru saja pergi 1 bulan lalu aku tangis sedih begitu pun bundo dan akihiro, sepi tidak ada yang bisa main kuda-kuda an" akihiko memang suka bercerita. "iya, ayah mu itu tenggelam hanyut saat bermain dengan kalian di pantai kan. Tak apa ayah kalian sudah senang bisa jadi superhero nya kalian, jadi sudahi sedih nya ya akihiko " "bagaimana kamu tahu, kita kan belum ceritakan ini ke kamu sebelumnya" Akihiro terheran juga kenapa tebakan bara benar. "aku lihat saat kita pegang tangan tadi, kalian menangis selalu, sedih kehilangan ayah kalian." " Bundo, bara keren banget, bisa tahu ayah hanyut, padahal kita belum cerita dia bisa lihat dari tangan kita. Keren kan bundo" Ucap akihiko ke Amami "dia bukan anak biasa dia tahu apa yang sudah dan sedang terjadi, atau kah dia anak indigo, sepertinya Akihiko dan akihiro pun senang dan nyaman aja main bersama nya, kalau saya melarang pasti si kembar kecewa, biarlah mereka berkawan. Bara nampak tak jahat juga. "batin amami. " Bara tinggal dimana, bubu dan baba bara mana, cik mau kenalan " amami ingin memastikan anak-anak nya berkawan dengan anak baik. "ada, di belakang taman ini rumah bara, Cik Amami mau ke rumah Bara?" "hayuuk bundo ke rumah bara" seru semangat akihiko dan akihiro.
Rumah pojok berwarna merah tua dengan bangunan semi modern dan asri, ini karena di depan rumah ada pohon beringin besar. Bara membuka pintu dan berseru " bubu, ada teman bara dan cik amami" "Cik amami dan si kembar duduk dulu ya, Bara mau bawa Bubu bertemu kalian" ujar Bara. Tak lama kemudia, Bara menggandeng pelan wanita yang sebaya dengan Amami, iya itu Bubu Bara, dia tersenyum manis meskipun mata tak bisa memandangi tamu yang hadir. "sonte (sore) cik " sapa hangat bubu Bara. "salam dari kami, perkenalkan saya amami bundo dari akihiko dan akihiro" " sonte cik Bubu" ucap bersamaan akihiko dan akihiro. "kau panggil aku cik Bubu, lucu sekali panggilan nya, Terimakasih" senyum Bubu Bara "akihiko, akihiro njum ke bilik aku. Ada permainan seru aku punya" ajak bara. Seketika anak-anak pergi bermain amami tak bersabar ingin bertanya banyak hal." sepertinya Cik amami banyak hal yang mau di tanyakan ke saya" ucap Bubu."baiklah, terimakasih atas tebakan yang benar dari anda. Bagaimana anda tahu kalau saya ingin bertanya banyak hal," "Bara anak tunggal saya yang lahir dari seorang ayah yang berasal dari desa Layoka, bukankah anda sudah mengetahui bahwa tak diperbolehkan penduduk layoka menikah dengan warga di luar layoka, jika itu dilanggar maka akan ada dampak, dan inilah dampaknya. Tragedi itu di tahun ke 3 usia Bara, baba bara hilang di hutan suzokoya sewaktu membawa kami menuju layoka sekedar berkunjung, dan tiba-tiba saya ditemukan pingsan di gerbang luar hutan suzokoya. Saya tidak tahu jelas apa yang terjadi, saya tersadar ketika mendengar bara bercakap dengan Gaga,teman ghoib Bara. Kenapa saya tahu bahwa Gaga ghoib, karena saya sempat melihat bara bercakap seorang diri dan tak lama kemudian mata saya terkena debu yang membuat saya akhirnya buta hingga sekarang. Seketika saya ingat kisah dari Baba Bara, jika suatu saat nanti bara akan memiliki teman baik yang selalu menemani bara kemana saja dia pergi kecuali ke hutan suzokoya dan layoka. Layoka dan hutan suzokoya penuh dengan sejuta misteri. Saya pun tidak mendengar baba bara menceritakan apa yang ada dibalik dengan desa hutan itu meskipun saya sudah meminta nya untuk beri tahu, namun kata baba bara tak boleh memberitahu ke penduduk luar wilayah itu, biarlah menjadi senyapnya layoka."ujar bubu "saya pernah punya teman kecil asal layoka, namun saat dia berusia 10 tahun dia kembali ke desa nya dan saya tak dapat menghubungi nya sampai sekarang" tambah amami "kamu akan bertemu dengannya kembali saat dia berusia 40 tahun, karena saya pun menikah dengan baba bara saat baba bara bisa keluar dari layoka di usia 40 tahun" " saya berharap amami berkenan izinkan si kembar berteman dengan bara, saya ingin bara pun punya teman nyata, bolehkah?" pinta bubu "saya izinkan mereka berteman, berkaitan dengan layoka dan hutan suzokoya biarlah menjadi rahasia kita saat ini, dan anda bisa ceritakan ke bara saat dia menginjak dewasa jika suatu saat nanti bara bertanya kemana ayah nya pergi" ucap amami " iya saya mengerti, terimakasih amami"
