Tertipu kan!

Hiii...

Happy Reading!

****

Teguran dari Eva membuat Tita berhenti menatap dua pria itu sinis, dengan mata polos pria tersebut menatap kakak-beradik kembar. "Apa, aku berbuat salah?" tanya Tita polos.

Degh!

Ah, jantung si kembar tidak baik. Keduanya segera menegak air putih di meja dan menatap Tita lekat, "Bukan tidak boleh, tapi julukan itu sangat buruk. Mereka adalah pacar kami," terang Eva baik-baik, Misha ikut mengangguk yang berhasil membuat pipi Ryan memerah.

Itu artinya Misha mengakui dirinya adalah pacar gadis itu? Ah, tubuh Ryan di ajak melayang kelangit tertinggi!

Namun, sayangnya kesenangan itu harus berakhir saat Misha tersadar. "Ah, tidak.. Aku tidak punya hubungan dengan Dean," celetuk Misha membuat Ryan terduduk lemas.

Shakeel maupun Eva berdecak kasihan, Misha sama sekali tidak memberikan keringanan pada pria tersebut. Padahal Eva sudah sengaja mengakatan kalimat itu, tapi kakaknya masih saja bisa menyadari perkataannya.