Hiii...
Happy Reading!
****
Datangnya dua insan itu membuat Misha menyindir mereka karena terlalu lama di luar, "Lama banget yah, minuman gue bahkan sudah habis."
Ryan terkekeh saja, walau sifat Misha berbeda dengan waktu SMA itu tidak masalah. Misha-nya ini semakin menarik di mata Ryan, "Sudah dong, Ra ... minumnya kan udah aku pesanin lagi," ujar Ryan menenangkan gadisnya.
Untuk pertama kalinya Eva melihat kakaknya langsung diam selain dari titah sang buyut, Misha itu gadis yang keras kepala, dia tidak akan mau menurut pada orang lain. Itu sama saja dirinya merendahkan Clan Gold Moonlight.
"Kali ini gue maafin! Tapi lain kali, kheek!"
Hiiiy!
Shakeel langsung bergidik ketakutan saat Misha menggerakkan jempolnya horizontal di leher, apa gadis itu tengah mengancamnya? Ah, bulu kuduk Shakeel berdiri semua. "Kenapa masih berdiri? Ayo duduk, gue udah pesenin makanan yang paling rekomended."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com