Hiii...
Happy Reading!
****
Kurang puas dengan sindirannya, Misha menambahkan. "Oh, one more! it's you who are careless, not me. the proof is that i can call a guy from your phone!"
Doeng!
Seketika Tita terdiam di tempat, pria itu terus mematung sampai sebuah suara memasuki gendang telinganya. "Tita, ternyata kau mengkhianatiku? Kenapa?" lirih Gaska menatap pria berwajah imut yang kini berdiri angkuh.
"Heh, jangan bodoh! Mana ada yang mau sama pria tidak normal seperti mu! Aku hanya memanfaatkan petinggi ARD supaya bisa mengambil alih Clan ayahku! Wajah lemah sepertiku tidak akan menang melawan kakak, jadi ku manfaatkan saja pria homo yang menyukai pria sepertiku! Buahahaha!"
Gaska menggeleng, dia sama sekali bukan Homo. Gaska menyukai Tita karena pria itu mengingatkan dirinya pada mendiang sang adik yang sudah pergi beberapa tahun lalu, apa kasih sayang yang Gaska lakukan tidak cukup untuk membuat hati Tita tergerak sedikit saja? Tolong, hati Gaska sakit melihat ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com