webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · วัยรุ่น
Not enough ratings
386 Chs

Mencari Maura

-Moirai Valentine-

-Asrama Libra, 10.56 PM.-

Kemarahnnya kembali naik kepermukaan, "KAU APAKAN MAURA, HAH!!!"

"Wow!! Santai Erlang, aku ini pria penyabar dan baik. Kekasihmu aman, sampai kau tidak bertindak gegabah. Kau paham maksudku. Tali tambang ini tidak akan menjerat leher mulus Maura asalkan kau menepati janjimu untuk balapan Erlang."

"Apa maumu?"

"Datang ke tempat biasa, Erlang. Kau harus menepati janjimu seminggu yang lalu."

Setelah mengatakan itu panggilannya tertutup. Erlang mengusap wajahnya kasar, "Brengsek!!" umpatnya kasar.

"Siapa?" tanya Bintang, ia bisa merasakan jika panggilan tadi sudah menjawab kerisauan mereka tentang Maura.

"Eric!!"

Degh ….

Bintang juga mengumpat kasar. Sedangkan Gilang langsung mengendalikan situasi, "Kenapa kita masih di sini, cari Maura!!!"

Bentakan Gilang membuat mereka sadar. Erlang memandangi Bintang kemudian mengangguk setuju, tanpa bicara lagi pria itu berlari setelah mendapatkan kunci motor dari Bintang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com