webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Teen
Not enough ratings
386 Chs

Terlupakan

-Moirai Valentine-

Sesampainya di asrama phoenix Erlang langsung masuk dengan mudah, lebih mudah dari pada ia keluar tadi. Pria itu menghela napas berat, entah kenapa dadanya terasa sesak dengan alasan yang tidak ia ketahui.

"Erlang …" panggilan dari Sella sekali lagi membuatnya mendongkrak.

Gadis itu melambai sambil menaiki undakan tangga yang menuju ke deretan kamar para gadis. "Thank untuk yang tadi, selamat malam." Ucapnya.

Erlang mengangguk pelan, ia juga tersenyum sebelum kembali menaiki undakan tangganya sendiri dan melangkah cepat ke dalam kamarnya.

Ceklek ….

Saat Erlang membuka kamarnya, kebingungan langsung menyambutnya. Bintang dan Gilang sedang berada di dalam, masing-masing memegang stik ps.

"kalian di sini?" guman Erlang setengah bertanya.

Pria itu menutup pintunya dengan pelan, melangkah melepaskan jasnya sebelum mengempakkan diri ke kasur.

Letih dan penuh emosi ….

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com