-Moirai Valentine-
Maura dan dunia malam sama sekali bukan kombinasi yang pas, terlihat jelas gadis itu beberapa kali menatapnya takut, mendekap kedua tangannya, sesekali menunduk.
Angin malam tidak berhenti berhembus, menari-nari di surai hitamnya yang panjang.
Erlangga menatap Maura, gadisnya itu terlihat ketakutan di tempat ini. "Bawa Maura mendekat, jangan biarkan dia sendirin." Seru Erlang.
Gilang mengangguk paham, ia mengambil alih Bintang dan memapahnya mendekati Maura di pinggir jalan yang terlihat remang.
"Kenapa dia?" tanya Maura.
Gadis itu membantu memapah Bintang yang setengah sadar, mendudukannya ke trotoar jalan.
"Mabuk." jawab Gilang.
Maura tercengang, ia tidak pernah memikirkan sedikitpun jika Bintang bisa berhubungan dengan minuman keras. Bintang yang dia kenal adalah sosok pendiam tapi mneyebalkan, dan juga anak pintar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com