webnovel

Anindira

Cinta buta dan tuli, tak bisa membaca situasi... Cinta datang dari hati, siapapun tidak dapat menghindari Walau kadang .... Cinta tidak harus memiliki, melihat orang yang sangat di cintai bahagia itu sudah cukup untuk kita mengerti, bahwa bahagianya bukan bersama kita. *** Sebuah perjalanan untuk mendapatkan cinta sejati, penuh pengorbanan bahkan selalu dipermainkan keadaan. Harus mengorbankan Rey, hingga terjerat ke kehidupan Ezza yang membuat Dira berantakan. Menjauh dari Ezza, Kin membawa Dira ke kehidupan yang panjang. Penuh liku, tangis, luka dan air mata. Bukan tidak saling mencintai, juga bukan Kin tidak memperlakukan Dira dengan baik, tapi keadaan yang membuat mereka saling tersakiti. Kehidupan, permainan hati, cinta dan keikhlasan Sungguh rumit ... UNTUK PEMBACA 18+

Yanti_Wina · Urban
Not enough ratings
288 Chs

Tanda Merah 2

Mata Dira hampir mau jatuh ke lantai mendengar jawaban Kin. Dira mendekat, lalu mengecup bibir Kin dengan lembut, pindah ke telinga dan langsung menuju leher, Dira juga memberi tanda di leher Kin.

"Yang banyak bikinnya!" Bisik Kin di telinga Dira.

Mendengar itu, Dira beberapa kali megerjapkan matanya, Dira terkejut dan terdiam, bukannya meneruskan aksinya. Dira sangat terkejut dengan tanggapan Kin.

"What???" Dira menatap Kin tidak percaya.

"Kataku, yang banyak bikinnya!" jawab Kin santai. Menatap Dira dan tersenyum manis. Tidak ada kemarahan di wajah Kin sama sekali. Bahagia... terlihat di wajah Kin hanya ada kebahagiaan.

Dira menjadi bingung sendiri, perlahan menjauh dari Kin, berharap balasannya membuat Kin kesal, hasilnya malah sebaliknya. Kin malah terlihat senang.

'Aneh...' batin Dira. Dirinya sendiri saja marah ini Kin malah menginginkan tanda yang banyak. Dira bisa menutupnya pake makeup nah ini Kin pakai apa?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com