Matahari sudah tinggi tetapi pasangan yang baru bertemu kembali itu masih terlelap di peraduan. Alaric sudah lama tidak dapat tidur dengan baik, sehingga bahkan kedua asistennya menguatirkannya, tetapi hari ini ia tertidur pulas sekali, bukan hanya karena semalam ia bekerja keras tetapi juga karena dirinya merasa sangat nyaman tidur dengan memeluk Aleksis.
"Sudah siang, sebentar lagi tamu-tamu mulai berdatangan," kata Finland sambil berkali-kali menoleh ke arah sayap Barat kastil, berharap melihat bayangan anak perempuannya berjalan keluar menuju ruang tamu. "Masakan kita mengadakan pesta tanpa pengantinnya?"
Caspar hanya mengangkat bahu dan tertawa pelan, "Sudahlah... biarkan saja mereka beristirahat. Yang penting nanti sore mereka sudah keluar untuk menemui tamu-tamu."
Lauriel yang baru datang dan mendengar percakapan kedua sahabatnya itu hanya tersenyum simpul.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com