Waktu berlalu dengan cepat, 2 bulan lebih Vian dirawat di rumah sakit. Selama di rumah sakit, Briena terus menjaga Vian. Walau pun ingin sekali ia meninggalkan Vian karena sikap pria itu berubah menjadi sangat menyebalkan. Lebih menyebalkan daripada dulu saat pria itu belum mengalami kecelakaan.
Hari ini, Vian bisa menikmati aktivitasnya kembali seperti sebelum kecelakaan. Kembali pada tugasnya menjadi CEO dari Adhyasta Group dan juga suami untuk Briena. Vian masih merasa canggung setiap kali memikirkan bahwa ia sudah menikah, apalagi istrinya itu Briena. Tapi ia harus menerima fakta yang ada, mereka sudah sah menjadi suami-istri baik secara agama dan juga hukum negara.
Pagi itu, Briena ingin sekali memasak menu sarapan istimewa untuk Vian. Jangan salah faham dengan kalimat pertama tersebut, Briena hanya ingin melakukan tugas kecilnya. Bahkan otak wanita itu sempat terlintas pemikiran untuk mencari obat yang bisa mengembalikan ingatan Vian seperti semula.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com