Briena membersihkan sisa sarapan semua orang. Rama dan Shinta pamit pulang setelah Vian tersadar, Danish juga pamit pergi karena hari ini ia akan kembali ke Paris. Wanita itu membuang sampah, merapikan pakaian kotor Vian dan menaruh pakaian baru di lemari pakaian. Kamar VIP, tentu saja semua fasilitasnya lengkap.
Wanita itu bersih-bersih dengan sedikit mendumel. Perasaannya masih campur-aduk karena kejadian tadi pagi. Ia merasa dipermainkan oleh takdir. Sangat menyebalkan, kenapa ia harus mengalami semua ini.
Briena menoleh dengan kesal ke arah Vian. Pria itu ternyata juga melihat ke arahnya, Vian langsung mengalihkan pandangannya saat Briena melihat ke arahnya. Briena kembali mendengkus, sudah beberapa kali ia mendapati Briena mencuri pandang ke arahnya. Sejak pagi pria itu terus melihatnya layaknya ia alien.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com