Sophia semula mengira kecantikannyalah yang membuat Alaric terpaku di tempatnya saat ia datang mengulurkan tangan untuk mengajak bersalaman, tetapi setelah memperhatikan baik-baik wajah pemilik Rhionen Industries di depannya, seketika dadanya bergetar.
Sophia pun tertegun dan tidak bergerak. Wajah Alaric terasa sangat familiar. Dulu ia pernah melihat orang ini, tetapi warna matanya tidak seperti ini.
Malam ini saat mereka bertemu kembali, Sophia seolah-olah melihat orang yang sama sekaligus berbeda, karena sepasang mata Alaric kini berwarna ungu cemerlang.
Keduanya saling pandang dengan mengerutkan kening.
Sophia kemudian memicingkan mata melihat Alaric. Sebagai seorang alchemist ia memiliki daya ingat yang sangat tajam dan ia sadar 21 tahun lalu ia pernah melihat pemuda yang sekarang berdiri di depannya ini. Tanpa sadar ia menekap bibirnya dan sepasang matanya tampak bersinar gembira.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください