Aleksis akhirnya menghentikan panggilannya. Tadi ia terbangun karena mendengar bunyi panggilan telepon masuk dari Alaric. Sayangnya saat ia hampir mengangkat, panggilan itu keburu berhenti.
Setelah mencuci muka dan meminum secangkir kopi ia memutuskan menelepon balik. Ia sudah rindu ingin mendengar suara Alaric.
Rasanya ia ingin sekali menangis dan menceritakan kepada Alaric tentang kegundahannya yang harus menyembunyikan hubungan mereka dari Lauriel. Ia ingin Alaric segera pulang agar mereka bisa membicarakan tentang peristiwa 21 tahun lalu saat organisasi Alaric mengincar ayahnya.
Saat itu tentu Alaric masih sangat muda, dan mungkin ia tidak terlibat... tetapi tetap saja akan sulit untuk membawanya bertemu orang tua Aleksis mengingat hubungannya dengan Rhionen Assassins itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com