"Baiklah, jadi kenapa?" tanya Renji. Kali ini suaranya lebih dibuat santai daripada biasanya.
Ginnan pun menunjuk pita gemerlap itu. Letaknya di leher Nushen. Dan seandainya Ginnan tidak menyadarkan Renji, pria itu pasti tidak me-notice tulisan "RG" di sana.
"Ho..." desah Renji pelan. "Jadi tadi kau pesan khusus itu atau bagaimana?"
Ginnan menggeleng pelan. "Tidak juga sih. Memang ada pita alfabetis di toko yang kita kunjungi tadi. Kebetulan saja ada yang menunjukkan inisial namamu dan namaku. Jadi kubeli untuk hiasan Nushen," katanya. "Pikirku bagus. Tapi aku tidak kepikiran bakal robek begini setelah dititipkan. Astaga. Menyebalkan."
Ginnan mengomel-ngomel. Renji justru menikmati pemandangan itu sampai Ginnan menegurnya sekali lagi.
"Hei, kau dengar aku tidak sih?"
Renji terkekeh pelan. "Dengar... Dengar..." kata pria itu dengan santainya. "Jadi, buang saja tidak apa. Nanti kupesankan yang lebih baik. Selusin pita inisial RG kalau perlu."
"Hah?"
"..."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください