Astaga.. apa yang barusan kupikirkan? Rune mengomeli dirinya sendiri dalam hati. Ia tidak mengira pikirannya barusan sudah melayang begitu jauh. Ia sampai memikirkan anaknya dari Rose... bayangkan!
Ia berdeham dan membuka laptopnya, berusaha menyibukkan diri hingga keponakan-keponakannya tiba. Aleksis dan Marie mengatakan bahwa ketiga anak itu akan diantar supir dan tiba setelah jam makan siang.
Ah, ya.. berarti nanti ia harus membelikan sesuatu untuknya dan Rose agar mereka tidak kelaparan sambil bekerja di sini. Ia tadi melihat ada tukang burger di depan gerbang masuk. Ia memutuskan akan membeli burger untuk makan siang.
"Hey, Rose... ini ada burger, makan dulu," kata Rune kepada Rose sambil menyerahkan sebuah kantung kertas berisi burger kepada gadis itu. Wajah Rose tampak berseri-seri ketika melihat makanan dari pemuda itu.
"Terima kasih," katanya sambil tersenyum lebar. "Ayo kita pindah ke pinggir danau sana."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com