webnovel

Hold Me Tight ( boyslove)

Nathaniel Adikusuma secara sembunyi- sembunyi menjalin hubungan dengan sesama pria sejak dirinya menempuh pendidikan di new york. Khawatir akan penolakan dari orang- orang terdekatnya ia pun menutupi jati dirinya tersebut. Sekembaliannya ke kampung halaman Nathan langsung dihadapkan dengan kedinginan keluarga yang memang sejak dulu dirasakannya. Hingga ia harus bertemu Maxime Nandara, sosok yang dikenalnya secara terpaksa hanya karena kesamaannya sebagai calon pewaris tahta. Nathan yang diharuskan orangtuanya untuk selalu bersikap ramah pun akhirnya tak dapat membendung kekesalannya pada Max yang mulai ikut campur dalam permasalah keluarga dan percintaannya. Semua bertambah rumit saat hubungan persahabatan dan cintanya yang saling membentur satu sama lain. Max yang seperti tak gentar untuk mendekatinya pun membuat hatinya sedikit goyah. Akankah Nathan akan tetap setia dengan Rian Fahreza, kekasihnya sejak awal itu? Ataukah pesona Max yang begitu dominant hingga malah bisa membuatnya berpaling? Ataukah Nathan lebih memilih menjadi anak baik dengan menikahi seorang gadis?!

Erina_Yufida · LGBT+
Peringkat tidak cukup
297 Chs

Mencuri kesempatan

Sementara Zeno yang mendengar kalimat asing di pendengarannya lantas mencampur adukkan raut wajah marahnya dengan alis berkerut kebingungan. "Apa itu bertekuk lutut?"

"Sii... al!" Jevin mengganggalkan umpatannya. Lantas mengerut dahinya yang tiba-tiba saja berdenyut menyakitkan. "Bertekuk lutut itu, orang yang sangat-sangat menyukai orang lain." Namun masih saja Jevin yang berbaik hati memberi penjelasan.

"Jadi kau mengatakan banyak orang yang menyukai mu, apakah begitu?" decih Zeno yang jelas tak berniat menyakini.

"Lalu yang kau pikir? Aku adalah standar tertinggi semua orang untuk di jadikan kekasih."

"Mana bisa aku percaya, orang yang nyaris sempurna yang ku baca di buku dongeng bahkan tak mengklaim dirinya sendiri. Kau hanya mengaku saja." Zeno yang menampilkan dirinya sangat mengesalkan. Bahkan melipat tangannya di depan dada dengan dagu terangkat tinggi seolah memang berniat melanjutkan perdebatan yang di buka jalan oleh Nathan yang seperti sudah menyerah.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com