Nathan mengalungkan kedua lengannya di leher milik sang kekasih. Keluar dari dalam kamar mandi dengan titik basah yang tak terusap handuk, dan membuatnya jatuh ke lantai tiap sang dominan melangkahkan kaki.
Dengan begitu perlahan, Max mendudukkan Nathan di atas ranjang, segera mengambil handuknya yang di lingkar pada leher, lantas mengusapnya perlahan untuk bantu mengeringkan.
"Jangan tidur dulu, rambut mu belum benar-benar kering," ucap Max setelah berpaling dan mendapati Nathan sudah merebahkan diri.
Kembali melangkahkan kakinya mendekat, lantas menarik lengan Nathan dengan pengering rambut yang di dapatkannya.
Seakan tak menunggu waktu lebih lama lagi untuk mengistirahatkan diri, Nathan yang tak nyaman dalam posisi duduk pun segera melemparkan dirinya untuk kembali berbaring.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com